Courtesy of CNBCIndonesia
Prediksi Kiamat Bumi: Matahari Jadi Raksasa Merah dan Ancaman Perubahan Iklim
Memberikan informasi mengenai prediksi kehancuran Bumi akibat perubahan Matahari di masa jauh dan ancaman nyata perubahan iklim yang sudah mulai berdampak.
01 Agt 2025, 12.45 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Matahari akan mengembang dan menghancurkan Bumi dalam waktu miliaran tahun mendatang.
- Perubahan iklim saat ini menjadi ancaman lebih mendesak bagi kehidupan manusia.
- Dampak buruk perubahan iklim dapat mulai terasa paling cepat pada tahun 2030.
Jakarta, Indonesia - Ilmuwan dari Universitas Toho di Jepang membuat prediksi mengenai masa depan Matahari dan dampaknya bagi Bumi. Mereka mengatakan bahwa Matahari akan mengalami perubahan menjadi Raksasa Merah dalam sekitar 5 miliar tahun mendatang.
Ketika Matahari mengembang menjadi Raksasa Merah, ia akan menelan planet-planet di bagian dalam tata surya seperti Merkurius, Venus, dan Bumi. Namun, Bumi diperkirakan sudah tidak mendukung kehidupan jauh sebelum kejadian itu.
Energi panas dan aktivitas Matahari, termasuk lontaran massa koronal serta sinar gamma, akan mematikan organisme di Bumi dulu. Manusia, bahkan jika masih ada, tidak akan menyaksikan kejadian ini.
Selain ancaman tersebut, ilmuwan kini menyoroti perubahan iklim sebagai masalah yang jauh lebih mendesak. Dampak naiknya suhu global menyebabkan gangguan cuaca, bencana alam, dan kerusakan pertanian yang mengancam kehidupan manusia saat ini.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250801092924-37-654142/tahun-berapa-kiamat-di-bumi-ilmuwan-jepang-hitung-tanggalnya