Courtesy of InterestingEngineering
Bulu Ekor Merak Bisa Memancarkan Cahaya Laser Pertama di Alam Hewan
Menunjukkan bahwa bulu ekor merak yang diwarnai dapat memancarkan cahaya laser sempit sebagai contoh biolaser cavity pertama dalam kerajaan hewan.
01 Agt 2025, 20.28 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bulu merak dapat memancarkan cahaya laser berkat struktur mikroskopisnya.
- Penelitian ini menunjukkan contoh unik dari cavity laser dalam dunia hewan.
- Temuan ini berpotensi memiliki aplikasi dalam bidang medis dan identifikasi objek asing.
Florida , Amerika Serikat - Para ilmuwan menemukan bahwa bulu ekor merak dapat memancarkan cahaya laser yang sangat sempit ketika diwarnai dengan zat pewarna khusus dan diberi energi cahaya. Ini merupakan penemuan pertama dalam dunia hewan yang menunjukkan adanya rongga laser alami di struktur biologis tersebut.
Penelitian melibatkan bulu dari burung merak India yang diwarnai berulang kali dengan larutan pewarna, lalu dipompa dengan cahaya pada panjang gelombang 532nm. Hasilnya menunjukkan dua frekuensi laser berbeda muncul dari berbagai bagian bulu terutama di mata bulu berwarna.
Peneliti menemukan bahwa area berwarna hijau di bulu menghasilkan intensitas laser paling tinggi dan fenomena ini konsisten pada beberapa sampel dan bagian bulu setelah siklus pewarnaan berulang. Namun, struktur tepat yang bertanggung jawab atas efek laser ini belum berhasil diidentifikasi.
Salah satu ilmuwan pendukung penelitian, Nathan Dawson, meyakini bahwa protein granula kecil atau struktur mikro pada bulu mungkin berperan sebagai rongga laser. Para ahli juga melihat potensi manfaat penemuan ini dalam bidang medis, seperti mengenali virus berdasarkan pola laser yang mereka bisa hasilkan.
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Scientific Reports dan menjadi bukti betapa biologis alam dapat menghasilkan fenomena cahaya koheren layaknya teknologi laser buatan manusia, membuka peluang ilmu pengetahuan dan aplikasi baru.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini sangat menarik karena memperlihatkan bagaimana alam dapat menghasilkan fenomena optik yang kompleks seperti laser dengan struktur biologis alami. Namun, tanpa identifikasi jelas struktur mikro yang berperan, riset lebih lanjut sangat penting untuk memanfaatkan potensi penuh teknologi ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Nathan Dawson: Protein granules atau struktur kecil di dalam bulu mungkin berfungsi sebagai ruang resonansi laser, menandakan adanya potensi besar dalam penggunaan struktur biologis untuk menghasilkan cahaya koheren.
--------------------
What's Next: Penelitian ini bisa membuka pengembangan teknologi biolaser berbasis bahan alami dan memperluas aplikasi diagnostik medis menggunakan kemampuan laser pada struktur biologis.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/peacock-feathers-can-emit-laser-beams
[1] https://interestingengineering.com/science/peacock-feathers-can-emit-laser-beams
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan tentang bulu merak?A
Para ilmuwan menemukan bahwa bulu merak dapat memancarkan sinar cahaya laser yang sempit.Q
Mengapa bulu merak dianggap memiliki sifat pemancaran cahaya laser?A
Bulu merak dianggap memiliki sifat pemancaran cahaya laser karena adanya struktur reflektif kecil yang dapat menguatkan cahaya.Q
Bagaimana para peneliti menguji bulu merak untuk emisi cahaya?A
Para peneliti menguji bulu merak dengan menginfuskan pewarna dan menerapkan sumber cahaya eksternal untuk mengukur emisi.Q
Apa yang dimaksud dengan 'cavity laser biologi' dalam konteks penelitian ini?A
Cavity laser biologi merujuk pada struktur biologis yang mendukung pembangkitan cahaya koheren, yang pertama kali ditemukan pada merak.Q
Apa potensi aplikasi dari temuan ini dalam bidang medis?A
Temuan ini dapat membantu dalam mengidentifikasi objek asing di bidang medis berdasarkan kemampuan mereka memancarkan cahaya laser.