Dolar Lemah dan Uang Berlimpah Bisa Dorong Harga Bitcoin Naik Dua Kali Lipat
Courtesy of YahooFinance

Dolar Lemah dan Uang Berlimpah Bisa Dorong Harga Bitcoin Naik Dua Kali Lipat

Menjelaskan bagaimana melemahnya dolar AS dan peningkatan pasokan uang global dapat menjadi indikator kuat untuk potensi kenaikan harga Bitcoin hingga dua kali lipat dalam jangka menengah hingga panjang.

02 Agt 2025, 19.32 WIB
28 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kelemahan dolar AS dapat mendorong harga Bitcoin lebih tinggi.
  • Pertumbuhan M2 money supply memiliki korelasi dengan kenaikan harga Bitcoin.
  • Kebijakan moneter longgar dari bank sentral dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi aset seperti Bitcoin.
Washington , Amerika Serikat - Harga Bitcoin sangat dipengaruhi oleh kekuatan dolar AS dan jumlah uang yang beredar secara global. Saat ini, indeks dolar AS (DXY) sedang melemah, sementara pasokan uang M2 meningkat ke titik tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini biasanya mendukung kenaikan harga Bitcoin karena investor mencari aset yang tahan inflasi dan tidak terikat negara.
Selama sejarah 16 tahun Bitcoin, setiap kali dolar AS melemah selama periode-periode penting, harga Bitcoin sering naik tajam. Pelemahan dolar membuat investor beralih ke aset alternatif seperti emas dan Bitcoin sebagai penyimpan nilai. Fenomena ini sudah terlihat pada bull cycle Bitcoin di tahun 2013, 2017, dan 2021.
Penurunan tingkat suku bunga oleh bank sentral besar seperti Federal Reserve dapat membuat dolar lebih murah dan memacu permintaan Bitcoin. Di sisi lain, jumlah Bitcoin yang beredar akan berkurang setelah halving di tahun 2024, sehingga penawaran menjadi lebih terbatas. Kombinasi ini dapat meningkatkan harga Bitcoin secara signifikan.
Namun, ada risiko di balik positifnya kondisi ini, seperti inflasi yang meningkat dan kemungkinan kenaikan suku bunga secara tak terduga yang dapat membuat pasar aset berisiko terganggu. Sehingga, meskipun proyeksi harga Bitcoin sangat optimis, investor tetap harus hati-hati dan melakukan diversifikasi.
Motley Fool menyarankan agar sebelum membeli Bitcoin, investor mempertimbangkan saham-saham pilihan yang sebelumnya telah menunjukkan pengembalian luar biasa seperti Netflix dan Nvidia. Meskipun Bitcoin menjanjikan, ada peluang investasi lain yang tidak kalah menarik dan mungkin memberikan keuntungan lebih tinggi dalam jangka panjang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/2-indicators-suggest-bitcoin-could-123200884.html

Analisis Ahli

Alex Carchidi
"Optimistis harga Bitcoin akan naik tajam karena korelasi historis antara dolar yang melemah dan ekspansi suplai uang dengan performa Bitcoin sangat kuat."

Analisis Kami

"Kombinasi pelemahan dolar dan ekspansi likuiditas global menyediakan lingkungan yang sangat kondusif bagi aset kripto seperti Bitcoin. Namun, investor harus tetap mempertimbangkan volatilitas yang tinggi dan potensi perubahan regulasi yang bisa mempengaruhi pasar secara signifikan."

Prediksi Kami

Dengan pelemahan dolar yang berkelanjutan dan kenaikan suplai uang global, harga Bitcoin berpotensi menggandakan nilai dari sekitar $118,000 menjadi $240,000 dalam 12 hingga 18 bulan ke depan, meskipun risiko inflasi dan perubahan kebijakan suku bunga tetap ada.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang mempengaruhi harga Bitcoin saat ini?
A
Harga Bitcoin dipengaruhi oleh likuiditas global dan kekuatan dolar AS.
Q
Bagaimana hubungan antara DXY dan harga Bitcoin?
A
DXY yang melemah biasanya beriringan dengan kenaikan harga Bitcoin.
Q
Apa itu M2 money supply dan mengapa penting?
A
M2 money supply adalah ukuran total uang yang beredar dan penting karena mempengaruhi likuiditas pasar.
Q
Apa yang dilakukan bank sentral untuk meningkatkan likuiditas?
A
Bank sentral mengurangi suku bunga dan persyaratan cadangan untuk menyuntikkan lebih banyak uang ke dalam pasar.
Q
Mengapa Bitcoin dianggap sebagai aset yang menarik dalam kondisi pasar saat ini?
A
Bitcoin dianggap menarik karena kelangkaannya dan potensi pertumbuhannya di tengah kebijakan moneter yang longgar.