Courtesy of SCMP

China Ciptakan Baja Super Kuat Tahan Dingin untuk Reaktor Fusi Nuklir Pertama

Menceritakan bagaimana ilmuwan China berhasil menciptakan baja baja bertekanan tinggi dan tahan suhu rendah untuk menopang reaktor fusi nuklir pertama di dunia, sehingga menempatkan China di posisi terdepan dalam ilmu material dan teknologi fusi nuklir.

03 Agt 2025, 19.00 WIB

25 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ilmuwan Tiongkok berhasil mengembangkan baja CHSN01 untuk reaktor fusi nuklir.
Material yang digunakan dalam reaktor harus tahan terhadap suhu ekstrem dan tekanan magnet.
ITER merupakan proyek penting dalam upaya untuk mengembangkan energi fusi secara global.

Selatan Perancis, Perancis - Para ilmuwan China berhasil mengembangkan baja khusus bernama CHSN01 yang tahan terhadap suhu sangat rendah dan tekanan magnetik tinggi. Ini adalah salah satu bahan penting yang digunakan untuk menopang magnet superkonduktor dalam reaktor fusi nuklir pertama di dunia yang kini sedang dibangun.

Reaktor fusi menggunakan magnet suhu sangat dingin yang harus terlindungi agar tetap berfungsi. Baja biasa cenderung rapuh di suhu mendekati nol mutlak, sehingga bahan yang kuat dan tahan dingin sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan reaktor.

Masalah ini pernah dialami oleh proyek besar ITER di Perancis yang kerjasama dari beberapa negara termasuk China, bahan baja cryogenic mereka menjadi rapuh dan kehilangan kelenturannya saat pengujian.

Setelah puluhan tahun penelitian dan pengembangan, ilmuwan China akhirnya menciptakan CHSN01 yang memadukan kekuatan tinggi dan ketahanan stabil di suhu dingin yang ekstrem, sehingga kini menjadi bahan pelindung utama pada magnet reaktor fusi mereka.

Keberhasilan pengembangan bahan ini membawa posisi China ke garis depan dalam ilmu material dan teknologi energi fusi, membuka jalan bagi pengembangan reaktor fusi yang lebih efisien dan dapat mendukung produksi energi bersih di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Pengembangan material CHSN01 merupakan kemajuan teknologi yang sangat signifikan dalam dunia energi fusi dan ilmu material, karena menyelesaikan salah satu masalah terbesar dalam reaktor fusi yaitu daya tahan material pada suhu ekstrem dan medan magnet kuat. Keberhasilan ini akan mendorong lebih banyak penelitian dan pembangunan reaktor fusi yang layak secara komersial, mempercepat transisi energi bersih global.

--------------------

Analisis Ahli:

Prof. Li Wei (Ahli fisika material) : Inovasi ini menunjukkan China memiliki kapasitas riset dan teknologi tinggi dalam mengatasi tantangan material ekstrem, yang sebelumnya menjadi hambatan utama dalam pengembangan reaktor fusi.

Dr. Chen Ming (Pakar energi nuklir): Mengembangkan baja khusus yang bisa bertahan di suhu minus ekstrem dan tekanan magnet tinggi adalah kunci untuk mengoperasikan reaktor fusi dalam jangka panjang tanpa kerusakan material.

--------------------

What's next: Pengembangan material CHSN01 merupakan kemajuan teknologi yang sangat signifikan dalam dunia energi fusi dan ilmu material, karena menyelesaikan salah satu masalah terbesar dalam reaktor fusi yaitu daya tahan material pada suhu ekstrem dan medan magnet kuat. Keberhasilan ini akan mendorong lebih banyak penelitian dan pembangunan reaktor fusi yang layak secara komersial, mempercepat transisi energi bersih global.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3320595/absolutely-impossible-how-china-created-super-steel-nuclear-fusion?module=top_story&pgtype=subsection