Courtesy of YahooFinance
Bank Tradisional Investasi Bayar Lebih dari 100 Miliar Dolar ke Blockchain Sejak 2020
Memberikan gambaran bahwa institusi keuangan tradisional terus mempercepat investasi di blockchain dan aset digital untuk modernisasi sistem keuangan global meskipun ada regulasi yang belum jelas, sehingga menunjukkan masa depan digital assets yang semakin dekat dan relevan.
03 Agt 2025, 19.15 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bank tradisional semakin berinvestasi dalam teknologi blockchain untuk modernisasi infrastruktur keuangan.
- Dampak besar dari blockchain dan aset digital diharapkan terjadi dalam beberapa tahun mendatang.
- Inisiatif tokenisasi dan stablecoin menjadi prioritas utama bagi banyak bank.
berbagai negara termasuk Uni Emirat Arab, India, Singapura, Amerika Serikat, dan Eropa - Sejak tahun 2020, bank-bank tradisional telah menggelontorkan lebih dari 100 miliar dolar AS untuk investasi di bidang blockchain dan aset digital. Hal ini terjadi meskipun masih ada ketidakpastian regulasi dan fluktuasi pasar yang cukup besar. Data ini didukung oleh laporan gabungan dari Ripple, CB Insights, dan UK Centre for Blockchain Technologies yang menganalisis ribuan transaksi dan mewawancarai banyak pimpinan finansial di dunia.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa sebagian besar fokus investasi bank pada infrastruktur pembayaran menggunakan teknologi blockchain, penyimpanan aset kripto secara aman (custody), hingga tokenisasi aset dunia nyata. Bank-bank besar seperti HSBC, Goldman Sachs, dan SBI sudah melakukan inovasi dengan platform tokenisasi emas, penyelesaian transaksi berbasis blockchain, dan digital currency yang tahan serangan kuantum.
Meskipun pasar kripto masih dianggap berisiko dan konsumen umum belum menjadi fokus utama bank dalam penggunaan aset digital, 65% bank yang disurvei mengaku sedang mengeksplorasi custody aset digital. Mereka juga melihat potensi besar di stablecoin dan aset yang sudah di-tokenisasi, sebagai bagian dari strategi mereka untuk modernisasi sistem keuangan dan mempersiapkan masa depan digital.
Di kawasan seperti Uni Emirat Arab, India, dan Singapura, adopsi teknologi ini berkembang jauh lebih cepat dibandingkan di Amerika Serikat dan Eropa. Hal ini menandakan adanya kompetisi global dalam memimpin inovasi keuangan berbasis blockchain. Bahkan di tengah keruntuhan pasar kripto sebelumnya, modal investasi dari institusi justru kembali meningkat dan mencapai titik tertinggi baru pada kuartal pertama tahun 2024.
Kesimpulannya, laporan ini menegaskan bahwa masa depan institusi keuangan akan semakin terdigitalisasi dengan blockchain sebagai fondasinya. Berbagai inovasi mulai dari tokenisasi aset nyata sampai interoperabilitas mata uang digital bank sentral (CBDC) sedang dipersiapkan untuk mengubah cara sistem keuangan global bekerja demi efisiensi dan keamanan yang lebih baik.
--------------------
Analisis Kami: Investasi besar oleh bank tradisional menunjukkan gelombang transformasi fundamental dalam industri keuangan yang sudah lama stagnan. Fokus pada infrastruktur daripada spekulasi menandakan bahwa blockchain kini menjadi elemen kunci dalam strategi modernisasi dan bukan sekadar tren teknologi sementara.
--------------------
Analisis Ahli:
Don Tapscott: Transformasi keuangan melalui blockchain akan merevolusi transparansi dan efisiensi, terutama di pasar berkembang yang cepat mengadopsi teknologi baru.
Bethany McLean: Meskipun ada kemajuan besar, regulasi yang belum jelas tetap menjadi penghalang utama dan institusi harus berhati-hati dalam mengintegrasikan aset digital ke dalam bisnis inti mereka.
--------------------
Baca juga: Perusahaan Besar Meningkatkan Eksperimen Blockchain dan Stablecoin di Tengah Dukungan Politik
What's Next: Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, banyak bank akan meluncurkan produk dan layanan digital berbasis blockchain yang lebih luas termasuk tokenisasi aset dunia nyata dan interoperabilitas antara CBDC serta stablecoin privat, yang pada akhirnya akan mengubah cara transaksi dan pengelolaan keuangan global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ripple-banks-invested-over-100-121527811.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ripple-banks-invested-over-100-121527811.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama investasi bank dalam teknologi blockchain?A
Fokus utama investasi bank adalah pada infrastruktur, custody, dan tokenisasi dalam teknologi blockchain.Q
Berapa nilai investasi yang telah dilakukan oleh bank tradisional dalam blockchain sejak 2020?A
Nilai investasi yang telah dilakukan oleh bank tradisional dalam blockchain sejak 2020 mencapai lebih dari $100 miliar.Q
Apa saja contoh konkret dari inisiatif blockchain yang dilakukan oleh bank-bank besar?A
Contoh konkret dari inisiatif blockchain termasuk platform tokenisasi emas oleh HSBC dan alat penyelesaian blockchain oleh Goldman Sachs.Q
Apa pandangan para pemimpin keuangan tentang dampak blockchain dan aset digital di masa depan?A
90% pemimpin keuangan percaya bahwa teknologi ini akan memiliki dampak signifikan atau besar dalam keuangan dalam tiga tahun ke depan.Q
Bagaimana perkembangan regulasi mempengaruhi investasi dalam aset digital?A
Meskipun ketidakpastian regulasi, lebih dari dua pertiga bank berharap dapat meluncurkan inisiatif aset digital dalam tiga tahun ke depan.