Jeh Aerospace Dorong India Jadi Pusat Komponen Pesawat Dunia dengan Teknologi Canggih
Courtesy of YahooFinance

Jeh Aerospace Dorong India Jadi Pusat Komponen Pesawat Dunia dengan Teknologi Canggih

Mendorong pertumbuhan industri manufaktur komponen dirgantara di India dengan mengatasi bottleneck produksi global menggunakan teknologi manufaktur canggih serta memperkuat posisi India dalam rantai pasokan global pesawat komersial.

05 Agt 2025, 07.30 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Jeh Aerospace berfokus pada pengadaan komponen aeronautika untuk mengatasi bottleneck dalam industri penerbangan.
  • Perusahaan ini menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan produksi.
  • India memiliki potensi besar untuk menjadi pusat manufaktur komponen aeronautika di masa depan.
Hyderabad, India - Jeh Aerospace, startup asal India, didirikan oleh dua mantan eksekutif Tata Group yang berpengalaman luas di industri pesawat komersial. Mereka melihat peluang untuk mengatasi kemacetan produksi global dengan meningkatkan manufaktur komponen pesawat secara digital dan presisi.
Perusahaan ini beroperasi dari fasilitas besar di Hyderabad yang memadukan mesin presisi, robotik, dan IoT untuk memangkas waktu produksi secara signifikan. Dengan pendekatan manufaktur berbasis perangkat lunak, mereka mampu memberikan pasokan yang konsisten dan berkualitas tinggi untuk pelanggan di Amerika Serikat.
Jeh Aerospace fokus pada kerja sama dengan pemasok Tier 1 dan Tier 2 yang merupakan bagian vital dari rantai produksi pesawat, tidak langsung dengan pembuat pesawat seperti Airbus atau Boeing. Strategi ini memungkinkan mereka mengelola lebih sedikit pelanggan dengan hubungan yang lebih dalam dan berkelanjutan.
Dalam tiga tahun, startup ini berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 246.68 miliar ($15 juta) , mencapai profitabilitas, serta menghasilkan komponen untuk lebih dari 100.000 unit dan memiliki kapasitas produksi tinggi. Saat ini, mereka melayani beberapa pelanggan besar dan mendapat dukungan dari tokoh-tokoh penting di industri dirgantara.
Dengan permintaan pesawat yang terus meningkat setelah pandemi, Jeh Aerospace yakin dapat memperbesar skala produksi dan mendorong India menjadi hub manufaktur komponen pesawat global, serta membantu mengurangi backlog produksi pesawat dunia.
--------------------
Analisis Kami: Pemilihan fokus pada Tier 1 dan Tier 2 menunjukkan strategi pasar yang realistis dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan, bukan sekadar volume pelanggan. Dengan integrasi teknologi cerdas, Jeh Aerospace dapat mengurangi lead-time secara drastis, membuka peluang bagi sektor manufaktur dirgantara di India untuk menggandeng klien global secara serius.
--------------------
Analisis Ahli:
Ashray Iyengar: Jeh Aerospace telah membangun pendekatan manufaktur dirgantara yang sangat berbeda dan sulit ditandingi, menempatkan perusahaan ini di posisi unik untuk menangkap peluang pasar yang luas.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, Jeh Aerospace diperkirakan akan menjadi pemain utama dalam manufaktur komponen pesawat global dan mendorong India menjadi pusat manufaktur dirgantara yang kompetitif secara internasional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jeh-aerospace-nets-11m-scale-003000739.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama Jeh Aerospace?
A
Tujuan utama Jeh Aerospace adalah untuk meningkatkan produksi komponen logam untuk mesin aero dan struktur aeronautika.
Q
Siapa pendiri Jeh Aerospace?
A
Pendiri Jeh Aerospace adalah Vishal Sanghavi dan Venkatesh Mudragalla.
Q
Apa yang dilakukan Jeh Aerospace untuk mengatasi bottleneck dalam industri penerbangan?
A
Jeh Aerospace menggunakan teknologi digital dan pendekatan manufaktur berbasis perangkat lunak untuk mengurangi waktu pengenalan produk.
Q
Berapa banyak dana yang berhasil dijangkau oleh Jeh Aerospace dalam pendanaan Seri A?
A
Jeh Aerospace berhasil mengumpulkan $11 juta dalam pendanaan Seri A.
Q
Mengapa India dianggap sebagai lokasi potensial untuk manufaktur komponen aeronautika?
A
India dianggap sebagai lokasi potensial karena telah mulai berperan dalam pengadaan komponen aeronautika dengan investasi besar dari perusahaan seperti Boeing dan Airbus.

Artikel Serupa

Raphe mPhibr Raih Pendanaan Rp 1.64 triliun ($100 Juta)  untuk Perkuat Drone Buatan IndiaYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
33 dibaca

Raphe mPhibr Raih Pendanaan Rp 1.64 triliun ($100 Juta) untuk Perkuat Drone Buatan India

Raphe mPhibr Dorong Kemandirian Drone Militer India dengan Pendanaan Rp 1.64 triliun ($100 Juta) TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
29 dibaca

Raphe mPhibr Dorong Kemandirian Drone Militer India dengan Pendanaan Rp 1.64 triliun ($100 Juta)

Mach Industries: Startup Senjata Canggih Dapatkan Pendanaan Rp 1.64 triliun ($100 Juta) TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
106 dibaca

Mach Industries: Startup Senjata Canggih Dapatkan Pendanaan Rp 1.64 triliun ($100 Juta)

Infinite Uptime mengumpulkan dana sebesar Rp 575.58 miliar ($35 juta)  untuk membantu pabrik mengoptimalkan penggunaan peralatan.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
66 dibaca

Infinite Uptime mengumpulkan dana sebesar Rp 575.58 miliar ($35 juta) untuk membantu pabrik mengoptimalkan penggunaan peralatan.

L&T bertaruh pada eksplorasi luar angkasa saat India memperluas industri roket dan satelit swasta.Reuters
Sains
5 bulan lalu
69 dibaca

L&T bertaruh pada eksplorasi luar angkasa saat India memperluas industri roket dan satelit swasta.

Boeing memberi sinyal bahwa lebih banyak pesanan diperlukan sebelum mendirikan jalur perakitan di India.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
77 dibaca

Boeing memberi sinyal bahwa lebih banyak pesanan diperlukan sebelum mendirikan jalur perakitan di India.