Courtesy of YahooFinance

OpenMind Membangun Sistem Operasi Robot Humanoid untuk Interaksi Manusia Lebih Baik

Membangun sistem operasi open-source dan hardware-agnostic untuk robot humanoid yang memungkinkan mereka berinteraksi lebih manusiawi dan berbagi konteks serta informasi dengan robot lain, guna mempercepat pembelajaran dan meningkatkan kolaborasi antara manusia dan mesin.

04 Agt 2025, 20.00 WIB

82 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OpenMind menciptakan sistem operasi untuk robot humanoid yang bersifat open dan agnostik terhadap perangkat keras.
Protokol FABRIC memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara robot melalui verifikasi identitas dan berbagi informasi.
Umpan balik pengguna sangat penting bagi OpenMind untuk meningkatkan teknologi robot mereka.

Silicon Valley, Amerika Serikat - Banyak perusahaan lebih fokus membangun robot dan komponennya, tapi OpenMind dari Silicon Valley mengembangkan perangkat lunak untuk robot humanoid yang berfungsi sebagai sistem operasi. Sistem ini disebut OM1 dan dibandingkan dengan Android untuk robot karena open-source dan tidak tergantung pada perangkat keras tertentu.

Jan Liphardt, pendiri OpenMind yang juga profesor Stanford, mengatakan bahwa robot humanoid sudah lama mampu melakukan tugas berulang, tapi kini robot harus mampu berinteraksi dengan manusia secara lebih natural, seperti saat robot berada di rumah kita. Untuk itu diperlukan sistem operasi yang memungkinkan robot berpikir dan berperilaku lebih manusiawi.

OpenMind meluncurkan protokol FABRIC yang memungkinkan robot memverifikasi identitas dan berbagi informasi satu sama lain dengan cepat. Ini memungkinkan robot saling belajar dan mempercepat kemampuan mereka tanpa harus diajarkan langsung oleh manusia, misalnya dalam belajar berbagai bahasa.

Perusahaan berencana mengirimkan 10 robot anjing yang menjalankan OM1 pada September mendatang dan sangat terbuka terhadap masukan pengguna untuk memperbaiki dan mengembangkan teknologi mereka lebih cepat. Pendekatan ini menunjukkan komitmen OpenMind dalam menguji langsung teknologi mereka di rumah pengguna.

OpenMind baru saja mendapatkan pendanaan sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) dari berbagai investor strategis seperti Pantera Capital dan Coinbase Ventures. Fokus utama perusahaan ke depan adalah memasukkan teknologi mereka ke rumah-rumah dan terus berinovasi berdasarkan umpan balik pengguna untuk mencari peluang terbaik dalam pemanfaatan robot.

--------------------

Analisis Kami: OpenMind bergerak di arah yang tepat dengan mencoba membangun sebuah sistem operasi robot universal yang dapat mempercepat pengembangan kemampuan robot dalam interaksi sosial dan kolaborasi antar mesin. Dengan fokus pada perangkat lunak yang hardware-agnostic, mereka membuka peluang integrasi ke berbagai jenis robot di masa depan, yang merupakan langkah kunci untuk mempercepat adopsi robotik secara massal.

--------------------

Analisis Ahli:

Rodney Brooks: Sistem operasi robot yang open-source dan hardware-agnostic seperti OM1 memiliki potensi besar untuk mempercepat inovasi di bidang robotika dan memungkinkan kolaborasi antar robot yang sebelumnya sulit dilakukan.

--------------------

What's Next: Di masa depan, robot akan semakin mampu belajar secara cepat melalui jaringan kolaborasi antar robot, memperluas kemampuan interaksi tanpa harus diajarkan secara individual, sehingga integrasi robot di berbagai lingkungan manusia menjadi semakin lancar dan luas.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/openmind-wants-android-operating-system-130000959.html