Courtesy of TheVerge
Meta Tantang Tantangan Software untuk Robot Humanoid Masa Depan
Artikel ini bertujuan menjelaskan usaha Meta dalam mengembangkan teknologi robot humanoid, khususnya menyoroti tantangan perangkat lunak dan strategi perusahaan dalam merancang platform robotik yang bisa dilisensikan ke perusahaan lain, memberikan gambaran masa depan robot humanoid dan peran Meta di dalamnya.
27 Sep 2025, 02.45 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta berinvestasi besar dalam pengembangan robot humanoid dan perangkat lunak terkait.
- Tantangan utama dalam robotika terletak pada perangkat lunak, khususnya dalam manipulasi objek.
- Meta berencana untuk melisensikan teknologi perangkat lunak mereka kepada produsen lain, mirip dengan strategi Google.
Menlo Park, Amerika Serikat - Meta sedang mengembangkan robot humanoid yang mereka sebut 'Metabot' dengan tujuan menjadi terobosan besar berikutnya setelah teknologi augmented reality mereka. Proyek ini telah dipimpin oleh CTO Andrew Bosworth yang menyebut bahwa perangkat lunak adalah bagian tersulit dalam membuat robot yang benar-benar bisa bekerja seperti manusia. Tantangan utama adalah kemampuan robot dalam melakukan manipulasi yang sangat halus dan presisi, seperti mengambil gelas air tanpa menjatuhkan atau menghancurkannya.
Meta tidak hanya berfokus membuat robotnya sendiri saja, tapi juga ingin mengembangkan platform robotik yang dapat dilisensikan ke perusahaan lain. Pendekatan ini mirip dengan cara Google melisensikan sistem operasinya Android ke banyak pabrikan ponsel. Dengan demikian, Meta tidak harus bekerja sendirian dalam membuat hardware, melainkan membangun software yang bisa berjalan di berbagai robot sesuai spesifikasi tertentu.
Untuk mendukung pengembangan software tersebut, Superintelligence AI lab Meta bekerja sama dengan tim robotik untuk menciptakan model dunia digital yang bisa mensimulasikan pergerakan tangan dengan sisi taktis yang rumit. Tantangan ini penting karena saat ini robot masih belum memiliki 'sensor loop' yang memungkinkan mereka memanipulasi objek secara halus dan adaptif seperti manusia, misalnya saat mengambil kunci dari saku celana jeans.
Meta juga menanggapi konsep Elon Musk dan Tesla dengan robot Optimus mereka, menduga pendekatan tesla yang mengandalkan penglihatan dan data besar untuk memecahkan masalah robotik belum cukup karena data robotik lebih kompleks dan belum sebanyak data kendaraan self-driving. Di Meta, tim ini dipimpin oleh mantan CEO Cruise, Marc Whitten, dan dibantu oleh pakar robotik top seperti Sangbae Kim dari MIT yang baru direkrut tahun ini.
Kesimpulannya, meski Meta masih banyak harus menemukan strategi dan teknologi yang tepat, mereka telah mengumpulkan talenta dan sumber daya besar untuk menjawab tantangan pembuatan robot humanoid. Mereka percaya bahwa robot dengan manipulasi tangan yang tidak perlu terlalu rumit - seperti hanya membutuhkan dua ibu jari - sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masa depan yang lebih luas.
Referensi:
[1] https://theverge.com/column/786759/humanoid-robots-meta
[1] https://theverge.com/column/786759/humanoid-robots-meta
Analisis Ahli
Demis Hassabis
"Membangun model dunia yang kuat sangat penting untuk memberikan AI kemampuan spasial dan manipulasi tangan yang presisi, suatu fondasi utama untuk robot humanoid."
Sangbae Kim
"Prinsip desain robotik yang baik menggabungkan antara hardware yang tangguh dengan algoritma pintar, sehingga sinergi keduanya sangat menentukan keberhasilan robot humanoid."
Analisis Kami
"Upaya Meta dalam fokus yang kuat pada software dibanding hardware menandakan pemahaman mendalam akan kompleksitas robotik humanoid masa depan, menempatkan mereka di posisi strategis. Namun, tantangan besar tetap pada pembuatan dataset manipulasi canggih yang memerlukan banyak waktu dan sumber daya, sehingga keberhasilan komersial jangka dekat masih sulit dipastikan."
Prediksi Kami
Meta kemungkinan akan menjadi salah satu pemain utama dalam platform perangkat lunak robot humanoid, membuka pasar baru dengan lisensi perangkat lunak mereka sehingga mempercepat adopsi robot humanoid di berbagai industri.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dilakukan Meta dalam bidang robotika?A
Meta sedang mengembangkan robot humanoid dan melakukan penelitian dalam bidang robotika.Q
Siapa yang memimpin tim robotika di Meta?A
Marc Whitten memimpin tim robotika di Meta.Q
Apa tantangan utama dalam pengembangan robot humanoid menurut Andrew Bosworth?A
Tantangan utama adalah perangkat lunak, khususnya dalam manipulasi objek yang halus.Q
Apa rencana Meta terkait perangkat lunak untuk robot?A
Meta berencana untuk melisensikan perangkat lunak mereka kepada produsen robot lain.Q
Siapa yang dipekerjakan Meta dari MIT dan mengapa?A
Sangbae Kim dipekerjakan karena keahliannya yang luar biasa dalam robotika dan desain.