Courtesy of InterestingEngineering
China Sukses Uji Coba Lander Berawak 'Lanyue' untuk Misi Bulan
Menginformasikan keberhasilan uji coba pendaratan dan peluncuran ulang lander berawak di Bulan, yang menjadi tonggak penting dalam persiapan misi berawak China ke Bulan dan menunjukkan kemajuan negara tersebut dalam perlombaan luar angkasa global.
08 Agt 2025, 16.59 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pendarat lunar Lanyue yang diuji dapat mengangkut dua astronaut ke permukaan bulan.
- Uji coba ini merupakan langkah besar dalam misi berawak China ke bulan yang direncanakan sebelum 2030.
- Persaingan luar angkasa antara China dan AS semakin meningkat dengan perkembangan misi lunar masing-masing.
Hebei, China - China berhasil menguji coba prototipe lander berawak Bulan bernama Lanyue yang mampu melakukan pendaratan dan peluncuran ulang dari permukaan Bulan. Tes dilakukan di provinsi Hebei dengan simulasi gravitasi dan medan berbatu seperti di Bulan.
Lanyue dirancang untuk membawa dua orang kru dari orbit Bulan ke permukaan dan sebaliknya. Selain transportasi, lander ini juga berfungsi sebagai tempat tinggal, sumber daya listrik, dan pusat data bagi para taikonaut di Bulan.
Program misi pendaratan berawak China melibatkan dua peluncuran roket Long March: satu untuk lander Lanyue dan satu lagi untuk pesawat kru Mengzhou. Keduanya akan bertemu dan berdok di orbit Bulan sebelum mendarat bersama.
Keberhasilan ini menjadi tonggak penting karena mencerminkan kesiapan teknis China dalam mengelola pendaratan dan peluncuran ulang di Bulan, yang sebelumnya belum pernah dicapai secara penuh oleh negara tersebut.
Persaingan eksplorasi Bulan semakin ketat dengan misi NASA Artemis yang dijadwalkan dalam beberapa tahun mendatang dan rencana pengembangan sumber energi nuklir di Bulan. China berambisi mencapai pendaratan manusia di Bulan sebelum tahun 2030.
--------------------
Analisis Kami: Keberhasilan uji coba ini merupakan lompatan besar bagi program luar angkasa China, menandai kesiapan teknologi yang selama ini masih menjadi tantangan. Namun, tanpa kolaborasi internasional yang kuat, upaya ini berpotensi menimbulkan ketegangan geopolitik di luar angkasa yang dapat menghambat kemajuan bersama.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Wang Xiaoyu (Ilmuwan Antariksa Tiongkok): Uji coba Lanyue menandai era baru kemampuan operasional China untuk eksplorasi berawak di Bulan yang lebih kompleks, dan menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi pendaratan dan peluncuran ulang di lingkungan Bulan.
Dr. Lisa Brown (Ahli Antariksa NASA): Perkembangan pesat China mendorong percepatan inovasi global dalam eksplorasi Bulan, tapi juga menuntut diplomasi luar angkasa yang bijaksana agar perlombaan teknologi tidak berubah menjadi konflik.
--------------------
What's Next: Kemungkinan besar dalam dekade berikutnya, China akan melaksanakan misi pendaratan berawak di Bulan, mempercepat eksplorasi dan pengembangan fasilitas berkelanjutan di Bulan, serta memperkuat posisinya dalam perlombaan luar angkasa internasional.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/china-successful-moon-lander-trial
[1] https://interestingengineering.com/innovation/china-successful-moon-lander-trial
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nama pendarat lunar yang diuji oleh CMSA?A
Nama pendarat lunar yang diuji oleh CMSA adalah Lanyue.Q
Di mana uji coba pendarat Lanyue dilakukan?A
Uji coba pendarat Lanyue dilakukan di provinsi Hebei, China.Q
Apa tujuan utama dari pendarat Lanyue?A
Tujuan utama dari pendarat Lanyue adalah untuk mengangkut awak ke permukaan bulan dan kembali ke orbit lunar.Q
Bagaimana rencana China untuk misi lunar berawak?A
Rencana China untuk misi lunar berawak melibatkan dua peluncuran menggunakan roket Long March, dengan docking antara pendarat dan pesawat ruang angkasa Mengzhou.Q
Apa saja misi NASA yang disebutkan dalam artikel ini?A
Misi NASA yang disebutkan adalah Artemis II, yang dijadwalkan untuk terbang mengelilingi bulan, dan Artemis III, yang bertujuan untuk mendaratkan astronot di bulan.