OpenArt Dorong Revolusi Video AI dengan Cerita Satu Klik dan Karakter Konsisten
Courtesy of TechCrunch

OpenArt Dorong Revolusi Video AI dengan Cerita Satu Klik dan Karakter Konsisten

Memperkenalkan fitur 'one-click story' dari OpenArt yang bertujuan menurunkan hambatan dalam menciptakan konten video AI dengan narasi dan karakter yang konsisten, sekaligus membuka peluang penggunaan di berbagai platform dan dalam iklan, namun tetap memperhatikan aspek legal dan etika terkait hak cipta.

09 Agt 2025, 02.01 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OpenArt memungkinkan pengguna untuk membuat video dengan mudah menggunakan AI.
  • Fitur baru 'one-click story' dapat digunakan untuk berbagai jenis konten, dari video TikTok hingga video penjelasan.
  • Tantangan utama OpenArt adalah menjaga konsistensi karakter dan menghindari pelanggaran hak cipta.
tidak disebutkan, tidak berlaku - Video AI bertema 'brain rot' saat ini sedang populer di internet, terutama di kalangan pengguna muda. Video ini menampilkan karakter-karakter aneh dan unik seperti hiu yang memakai sepatu atau ballerina berkepala cappuccino. Namun, fenomena ini menimbulkan masalah etika, seperti pelanggaran hak cipta dan risiko penyebaran informasi salah.
Salah satu startup yang mendorong tren ini adalah OpenArt, didirikan oleh dua mantan karyawan Google pada 2022. Perusahaan ini memiliki sekitar 3 juta pengguna aktif bulanan dan memperkenalkan fitur baru bernama 'one-click story' yang memungkinkan pengguna membuat video berdurasi satu menit hanya dengan satu input kalimat, skrip, atau lagu.
OpenArt menawarkan tiga template utama untuk pembuatan video, yaitu Character Vlog, Music Video, dan Explainer. Fitur unggulan lain adalah kemampuan untuk menjaga konsistensi karakter dalam video, yang penting agar penonton merasa terhubung dengan cerita, serta kemampuan mengedit dan menyesuaikan video setelah dibuat.
Namun, OpenArt menghadapi tantangan hukum serius karena beberapa video menggunakan karakter yang dilindungi hak cipta seperti Pikachu dan SpongeBob, yang dapat menyebabkan risiko pelanggaran IP dan tuntutan hukum, seperti kasus yang sedang berlangsung antara Disney dan Midjourney. Perusahaan berusaha mengurangi risiko ini dengan menolak karakter IP secara otomatis dan terbuka untuk bernegosiasi dengan pemilik hak cipta.
Ke depan, OpenArt berencana menambahkan fitur percakapan antar karakter dan meluncurkan aplikasi mobile. Dengan model bisnis berbasis kredit serta berbagai paket berlangganan, OpenArt sudah didukung oleh investor dan berpotensi menghasilkan pendapatan besar, menjadikannya salah satu pelopor dalam ekosistem video AI.
--------------------
Analisis Kami: OpenArt menunjukkan kemajuan signifikan dalam mempermudah proses kreasi video dengan AI melalui fitur yang inovatif dan penggunaan banyak model AI. Namun, ketergantungan pada karakter yang sudah ada dan potensi pelanggaran IP adalah masalah serius yang harus segera diatasi agar platform ini dapat berkembang secara berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
legal-expert: Penggunaan AI untuk menghasilkan konten yang menyerupai karakter berhak cipta tanpa izin dapat berpotensi melanggar undang-undang hak cipta, sehingga perusahaan harus proaktif dalam membangun kerja sama lisensi untuk menghindari litigasi.
ai-researcher: Konsistensi karakter dalam video AI adalah tantangan teknis besar; OpenArt yang berhasil mengatasinya bisa jadi pionir dalam kualitas storytelling berbasis AI, tetapi pengembangan fitur percakapan antar-karakter akan menjadi tolok ukur inovasi berikutnya.
--------------------
What's Next: Di masa depan, akan semakin banyak platform video AI yang menawarkan fitur pembuatan konten otomatis dengan narasi dan karakter kompleks, tetapi bersamaan dengan itu, regulasi dan perjanjian lisensi hak cipta akan menjadi sangat penting untuk menghindari konflik hukum.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/08/former-googlers-ai-startup-openart-now-creates-brainrot-videos-in-just-one-click/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu OpenArt?
A
OpenArt adalah sebuah startup yang didirikan oleh dua mantan karyawan Google pada tahun 2022, yang berfokus pada pembuatan konten video menggunakan AI.
Q
Fitur apa yang baru diluncurkan oleh OpenArt?
A
OpenArt baru saja meluncurkan fitur 'one-click story' yang memungkinkan pengguna membuat video satu menit dari kalimat, skrip, atau lagu.
Q
Apa saja template yang tersedia dalam fitur One-Click Story?
A
Template yang tersedia dalam fitur One-Click Story adalah Character Vlog, Music Video, dan Explainer.
Q
Apa saja masalah etika yang dihadapi oleh OpenArt?
A
Masalah etika yang dihadapi oleh OpenArt termasuk pelanggaran hak cipta, meniru gaya seniman lain, dan potensi penyebaran informasi yang salah.
Q
Bagaimana OpenArt menangani masalah pelanggaran hak cipta?
A
OpenArt berusaha untuk menghindari pelanggaran hak cipta dengan menolak karakter yang dilindungi IP saat diunggah oleh pengguna.

Artikel Serupa

Moonvalley Tembus Pendanaan Rp 2.04 triliun ($124 Juta)  dengan AI Video yang Aman untuk KreatorTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
70 dibaca

Moonvalley Tembus Pendanaan Rp 2.04 triliun ($124 Juta) dengan AI Video yang Aman untuk Kreator

Hedra dan Tren Podcast Bayi AI: Masa Depan Video dengan Karakter AI EkspresifTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
110 dibaca

Hedra dan Tren Podcast Bayi AI: Masa Depan Video dengan Karakter AI Ekspresif

"Moonvalley Kumpulkan Rp 707.13 miliar ($43 Juta)  untuk Kembangkan Alat Video AI yang Aman"TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
50 dibaca

"Moonvalley Kumpulkan Rp 707.13 miliar ($43 Juta) untuk Kembangkan Alat Video AI yang Aman"

Generator gambar baru ChatGPT memburamkan garis hak cipta.Axios
Teknologi
4 bulan lalu
159 dibaca

Generator gambar baru ChatGPT memburamkan garis hak cipta.

OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.Axios
Teknologi
7 bulan lalu
264 dibaca

OpenAI, Google, dan Runway berlomba untuk menghasilkan video AI.

OpenAI Menangguhkan Pendaftaran Sora Karena Permintaan Tinggi Pada Hari PeluncuranForbes
Teknologi
8 bulan lalu
127 dibaca

OpenAI Menangguhkan Pendaftaran Sora Karena Permintaan Tinggi Pada Hari Peluncuran