Czarnya White House Kritik Bank Besar Soal Pembatasan Akses Bitcoin ETF
Courtesy of YahooFinance

Czarnya White House Kritik Bank Besar Soal Pembatasan Akses Bitcoin ETF

Mengungkap dan mengkritik pembatasan yang masih diberlakukan oleh bank-bank besar dan platform kekayaan terhadap investasi Bitcoin ETF, serta menginformasikan langkah-langkah pemerintahan AS dalam mendukung akses lebih luas ke produk kripto.

09 Agt 2025, 04.10 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • David Sacks mengkritik bank besar atas pembatasan akses ke ETF Bitcoin.
  • Lebih dari $31 triliun kekayaan platform di AS terpengaruh oleh batasan investasi di Bitcoin.
  • Presiden Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengatasi isu 'debanking' dalam industri crypto.
Washington, Amerika Serikat - David Sacks, seorang venture capitalist dan pejabat kripto pemerintahan AS, menyoroti pembatasan ketat oleh bank-bank besar terhadap akses investasi Bitcoin ETF. Ia menganggap hal ini sebagai bentuk terkini dari 'debanking', yakni praktik memutus akses layanan ke kripto.
Menurut data dari Tephra Digital, lebih dari Rp 509.80 quadriliun ($31 triliun) modal di platform kekayaan AS dibatasi atau dilarang investasi di Bitcoin ETF. Dari jumlah tersebut, Rp 169.38 quadriliun ($10,3 triliun) sepenuhnya dilarang, sementara Rp 342.06 quadriliun ($20,8 triliun) diatur dengan berbagai pembatasan seperti tipe akun atau syarat kekayaan bersih.
Bank dan platform besar seperti Vanguard dan Edward Jones melarang akses sama sekali, sedangkan Morgan Stanley dan JPMorgan membatasi akses hanya untuk klien berkelompok tinggi. Hanya beberapa bank seperti Charles Schwab dan Fidelity menyediakan akses penuh.
Pemerintahan Trump mendukung industri kripto dengan mengeluarkan perintah eksekutif yang menghentikan alasan 'risiko reputasi' sebagai dasar pemutusan hubungan bank dengan komunitas kripto, yang dianggap sebagai bentuk diskriminasi terselubung.
Meskipun ada kemajuan kecil di beberapa institusi seperti State Street dan Charles Schwab, integrasi produk Bitcoin di bank-bank besar masih lamban. Tekanan dari pemerintah dan pasar diharapkan mempercepat akses dan keterbukaan di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Pembatasan akses Bitcoin ETF oleh bank-bank besar menunjukkan ketakutan mereka terhadap volatilitas dan regulasi kripto yang belum pasti, tapi hal ini justru menghambat inovasi dan inklusi finansial yang lebih luas. Jika regulasi yang jelas dan dukungan pemerintah terus menguat, maka akan ada pergeseran signifikan menuju adopsi massal instrumen investasi kripto di pasar konvensional.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas M. Antonopoulos: Pembatasan akses terhadap Bitcoin ETF oleh institusi besar adalah refleksi dari ketakutan sistem keuangan lama terhadap desentralisasi finansial yang diwakili oleh kripto.
Caitlin Long: Regulasi yang mendukung dan instrumen yang mudah diakses seperti Bitcoin ETF adalah kunci untuk membawa investor institusional ke dalam ekosistem kripto dengan aman.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, kemungkinan besar akan terjadi pelonggaran pembatasan akses ke produk Bitcoin ETF di lebih banyak platform keuangan, didorong oleh intervensi pemerintah dan tekanan pasar yang terus meningkat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/white-house-crypto-czar-harsh-211027456.html

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mengkritik bank besar mengenai akses ke ETF Bitcoin?
A
David Sacks, yang merupakan Czar Crypto dan AI AS, mengkritik bank besar.
Q
Berapa total kekayaan platform di AS yang masih dibatasi untuk investasi di ETF Bitcoin?
A
Total kekayaan platform di AS yang masih dibatasi adalah lebih dari $31 triliun.
Q
Apa yang dikatakan David Sacks mengenai 'debanking'?
A
'Debanking' merujuk pada praktik pemotongan akses layanan terkait crypto yang masih ada di bank besar.
Q
Bank mana yang memungkinkan akses terbatas ke ETF Bitcoin?
A
Bank seperti Morgan Stanley, JPMorgan, dan Goldman Sachs memungkinkan akses terbatas ke ETF Bitcoin.
Q
Apa yang dilakukan Presiden Donald Trump terkait dengan isu 'debanking'?
A
Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menargetkan 'debanking' terhadap pemain industri crypto.

Artikel Serupa

Morgan Stanley Rencanakan Perdagangan Crypto di E*Trade, Saingi RobinhoodYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
114 dibaca

Morgan Stanley Rencanakan Perdagangan Crypto di E*Trade, Saingi Robinhood

Lonjakan Harga Bitcoin dan Peluncuran Perusahaan Investasi Baru Twenty-OneYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
152 dibaca

Lonjakan Harga Bitcoin dan Peluncuran Perusahaan Investasi Baru Twenty-One

Federal Reserve Longgarkan Pedoman Kripto, Wall Street Semakin Pro-BitcoinYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
113 dibaca

Federal Reserve Longgarkan Pedoman Kripto, Wall Street Semakin Pro-Bitcoin

Federal Reserve Tarik Panduan Era Biden Terkait CryptocurrencyYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
115 dibaca

Federal Reserve Tarik Panduan Era Biden Terkait Cryptocurrency

KTT kripto pertama di Gedung Putih meninggalkan beberapa investor tidak puas.YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
60 dibaca

KTT kripto pertama di Gedung Putih meninggalkan beberapa investor tidak puas.

Perjuangan Industri Kripto di Washington: Menanti Regulasi Baru yang MenguntungkanYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
165 dibaca

Perjuangan Industri Kripto di Washington: Menanti Regulasi Baru yang Menguntungkan