Courtesy of YahooFinance

Apa Itu Debanking dan Cara Melindungi Uang Kamu dari Penutupan Rekening karena Crypto

Menjelaskan apa itu debanking, dampaknya terhadap uang milik pengguna crypto, dan memberikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena debanking agar pembaca tetap bisa mengakses dan mengelola dana kripto mereka dengan lebih baik.

27 Agt 2025, 21.15 WIB

216 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Diversifikasi akun bank dapat melindungi dari risiko debanking.
Pemisahan transaksi pribadi dan crypto dapat mengurangi kemungkinan pembatasan dari bank.
Penting untuk tetap terinformasi tentang kebijakan bank dan industri cryptocurrency.

Amerika Serikat - Debanking adalah proses ketika bank menutup atau membatasi akses rekening nasabah tanpa peringatan, terutama karena aktivitas yang berhubungan dengan cryptocurrency. Hal ini membuat banyak investor dan bisnis crypto merasa dirugikan karena dana mereka tiba-tiba tidak dapat diakses tanpa sebab yang jelas.

Alasan utama bank melakukan debanking adalah untuk menghindari risiko pencucian uang dan penipuan, karena mereka menganggap transaksi kripto sebagai 'high risk'. Namun, tindakan ini sering dianggap sebagai bentuk pembatasan ekonomi yang tidak adil dan bahkan tekanan politik terhadap industri crypto.

Sebelumnya banyak yang berharap pemerintahan Donald Trump yang pro-crypto dapat menghentikan praktik debanking, tapi kenyataannya debanking masih terjadi pada banyak bank besar dan perusahaan kripto. Investor biasa pun sering menghadapi kenaikan biaya dan pembatasan jumlah transfer yang menyulitkan mereka.

Untuk mengatasi risiko ini, disarankan agar pemilik crypto membuka lebih dari satu rekening bank, memisahkan transaksi pribadi dan transaksi crypto, aktif mengikuti perkembangan kebijakan bank, serta menjaga komunikasi dengan bank jika terjadi masalah. Ada juga pilihan menggunakan layanan bank fintech yang lebih ramah terhadap crypto walaupun biayanya lebih tinggi.

Meski debanking menjadi risiko nyata bagi semua yang terlibat dalam dunia cryptocurrency di 2025, selama memahami dan mengikuti langkah-langkah proteksi, nasabah tidak perlu panik. Namun mereka tetap harus waspada agar akses ke uang mereka tidak terganggu secara tiba-tiba.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/debanking-isn-t-over-yet-141508683.html

Analisis Kami

"Debanking mencerminkan ketidaksiapan sistem keuangan tradisional dalam menerima inovasi teknologi keuangan seperti crypto dan meningkatkan risiko ketidakadilan ekonomi mereka yang berkecimpung di industri ini. Sampai ada kebijakan yang jelas dan inklusif, para pengguna crypto harus proaktif dan hati-hati mengelola rekening bank mereka agar tidak kehilangan akses ke dana penting."

Analisis Ahli

Elizabeth Blickley

"Banyak RUU terkait debanking tidak pernah lolos atau mengalami perubahan substansial, sehingga bank akan terus berhati-hati dan skeptis terhadap transaksi crypto sampai ada regulasi pasti."

Prediksi Kami

Jika regulasi tegas belum ditetapkan, debanking akan terus menjadi masalah besar yang menghambat adopsi dan penggunaan cryptocurrency secara luas di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa itu debanking dalam konteks cryptocurrency?

Debanking adalah praktik di mana bank menutup akun pengguna yang terlibat dalam transaksi cryptocurrency.

Mengapa bank memutuskan hubungan dengan pengguna cryptocurrency?

Bank khawatir terhadap risiko seperti pencucian uang dan penipuan, sehingga mereka memutuskan hubungan dengan industri yang dianggap berisiko tinggi.

Apa yang diharapkan dari pemerintahan Trump terkait debanking?

Pemerintahan Trump berencana untuk mengeluarkan perintah eksekutif yang mengharuskan regulator menyelidiki bank yang memutuskan hubungan dengan klien tanpa alasan jelas.

Apa saja langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko debanking?

Langkah yang bisa diambil termasuk mendiversifikasi hubungan perbankan, memisahkan transaksi pribadi dan crypto, serta tetap terinformasi mengenai kebijakan bank.

Apa dampak debanking bagi investor cryptocurrency?

Debanking dapat membuat akses ke dana menjadi sulit dan mengganggu transaksi bagi investor cryptocurrency.