Courtesy of YahooFinance
The Trade Desk Raih Pertumbuhan Pendapatan Namun Saham Turun Drastis
Menyajikan laporan keuangan dan kinerja bisnis The Trade Desk kuartal kedua 2025 serta menginformasikan pembaruan inovasi produk dan proyeksi ke depan demi pemahaman investor dan pelaku pasar tentang posisi perusahaan di industri periklanan digital.
08 Agt 2025, 21.34 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Trade Desk mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan meskipun menghadapi tantangan di pasar.
- Inovasi dan kemitraan strategis baru sangat penting untuk meningkatkan kinerja iklan dan penargetan audiens.
- Perusahaan memperkirakan pertumbuhan yang berkelanjutan di kuartal ketiga 2025, menunjukkan optimisme di pasar periklanan digital.
tidak disebutkan secara spesifik, kemungkinan USA - The Trade Desk melaporkan hasil keuangan kuartal kedua tahun 2025 dengan pendapatan sebesar Rp 11.41 triliun ($694 juta) , naik 18,6% dibanding tahun sebelumnya dan melebihi target perusahaan. Pendapatan ini didorong oleh pertumbuhan kuat di area Connected TV dan media ritel, serta penggunaan platform baru bernama Kokai yang kini menguasai lebih dari 70% pengeluaran iklan mereka.
Meskipun pendapatan meningkat, adjusted earnings per share (EPS) hanya mencapai 41 sen, sedikit di bawah perkiraan analis. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan juga menunjukkan margin yang menurun menjadi 39% dari 41%, menandakan tekanan pada pendapatan bersih perusahaan.
The Trade Desk meluncurkan beberapa inovasi terbaru seperti OpenSincera untuk analitik kinerja iklan dan kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan teknologi serta retailer, termasuk integrasi AI dan data grocery melalui Instacart. Proyek-proyek ini diharapkan membantu meningkatkan efektivitas kampanye iklan digital secara keseluruhan.
Setelah pengumuman, harga saham perusahaan turun sekitar 30% di perdagangan pre-market, memperlihatkan reaksi negatif dari pasar terhadap hasil yang dianggap kurang memuaskan, khususnya terkait margin dan pengurangan kas perusahaan.
Perusahaan memproyeksikan pendapatan Q3 minimal Rp 11.79 triliun ($717 juta) , dengan pertumbuhan sekitar 14-18% YoY, dan EBITDA disesuaikan sekitar Rp 4.56 triliun ($277 juta) . Ini menunjukkan manajemen tetap optimis meskipun ada tantangan jangka pendek, dan terus fokus pada inovasi serta transisi platform Kokai.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun The Trade Desk menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang solid, penurunan margin dan hasil EPS yang sedikit di bawah ekspektasi menandakan tantangan dalam efisiensi operasional yang harus segera diatasi untuk mengembalikan kepercayaan investor. Inovasi produk dan kemitraan strategis mereka cukup impresif, tapi volatilitas harga saham bisa menahan momentum positif jangka pendek.
--------------------
Analisis Ahli:
Mary Meeker: The continued shift ke CTV dan retail media menunjukkan bahwa The Trade Desk berada di jalur yang tepat, namun mereka harus lebih fokus pada profitabilitas sambil memperluas basis klien mereka.
Gene Munster: Penurunan harga saham meskipun pendapatan naik adalah tanda bahwa investor ingin melihat bukti nyata dari pertumbuhan laba dan pengendalian biaya sebelum memberikan nilai yang lebih tinggi.
--------------------
What's Next: Ke depan, The Trade Desk kemungkinan akan terus berinvestasi dan fokus pada pengembangan teknologi berbasis AI dan mitra strategis untuk mempertahankan posisi dominan di pasar periklanan digital, namun akan menghadapi tekanan pada margin keuntungan dan fluktuasi harga saham.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trade-desks-q2-earnings-miss-143400234.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trade-desks-q2-earnings-miss-143400234.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Trade Desk, Inc. pada kuartal kedua 2025?A
Trade Desk, Inc. melaporkan pendapatan yang meningkat 18,6% tahun ke tahun menjadi $694 juta, meskipun laba per saham mereka sedikit di bawah estimasi konsensus.Q
Bagaimana kinerja pendapatan Trade Desk dibandingkan dengan estimasi konsensus?A
Pendapatan Trade Desk melampaui estimasi konsensus sebesar 1,4%, dengan pendapatan minimum yang diharapkan adalah $682 juta.Q
Apa yang menjadi fokus utama Trade Desk dalam kuartal ini?A
Fokus utama Trade Desk adalah memperkuat momentum di area pertumbuhan kunci seperti CTV dan media ritel.Q
Bagaimana perkembangan terbaru yang dilakukan oleh Trade Desk terkait teknologi periklanan?A
Trade Desk meluncurkan beberapa inovasi dan kemitraan strategis baru untuk meningkatkan kinerja periklanan dan penargetan audiens, termasuk aplikasi OpenSincera.Q
Apa yang diharapkan Trade Desk untuk kuartal ketiga 2025?A
Trade Desk memperkirakan pendapatan kuartal ketiga 2025 akan mencapai setidaknya $717 juta, dengan pertumbuhan tahunan sekitar 14%.