Courtesy of YahooFinance

The Trade Desk Tumbuh Pesat di CTV, Namun Tantangan Makro dan Kompetisi Meningkat

Memberikan informasi terkait kinerja kuartal kedua 2025 The Trade Desk dan prospek bisnisnya di tengah kompetisi yang ketat dan ketidakpastian makroekonomi, agar pembaca memahami potensi pertumbuhan dan risiko yang dihadapi perusahaan.

20 Agt 2025, 22.19 WIB

72 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Trade Desk mengalami pertumbuhan pendapatan yang kuat tetapi menunjukkan tanda-tanda perlambatan.
Kokai, platform berbasis AI, memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja iklan bagi klien.
Persaingan di industri periklanan digital semakin ketat, terutama di sektor Connected TV.

Global - The Trade Desk melaporkan pendapatan kuartal kedua 2025 sebesar 694 juta dolar AS, naik 18,6% dibandingkan tahun sebelumnya, melampaui perkiraan pasar. Pertumbuhan ini didorong oleh keberhasilan di kanal Connected TV (CTV), yang mendapat dukungan dari kemitraan kuat dengan media besar seperti Disney dan Netflix. Platform Kokai yang mengintegrasikan AI juga menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas kampanye bagi para pengiklan.

Meskipun kinerja positif, perusahaan memproyeksikan perlambatan pertumbuhan pada kuartal ketiga dengan pendapatan minimal 717 juta dolar AS, yang menunjukkan tanda-tanda pasar mulai matang. Ketidakpastian makroekonomi berpotensi membatasi anggaran iklan, terutama dari merek-merek besar global, yang menjadi perhatian utama bagi prospek pendapatan perusahaan ke depan.

Selain The Trade Desk, pesaing seperti Taboola yang berfokus pada iklan kinerja dan Magnite yang mengutamakan monetisasi melalui CTV dan video juga menunjukkan pertumbuhan stabil di kuartal kedua, namun tidak secepat TTD. Ketiganya mencerminkan dinamika persaingan ketat di industri periklanan digital yang dipengaruhi oleh perusahaan besar seperti Google dan Amazon.

Kenaikan biaya operasional The Trade Desk sebesar 17,8% pada kuartal kedua yang berasal dari investasi teknologi membuat tekanan pada margin keuntungan. Investasi platform digital seperti OpenPath dan Sincera diharapkan membantu meningkatkan efisiensi dan transparansi, namun risiko profitabilitas tetap ada jika pertumbuhan pendapatan melambat.

Secara keseluruhan, The Trade Desk tetap menjadi pelopor dalam periklanan berbasis AI dan CTV, namun harus waspada terhadap risiko eksternal yang mengancam pertumbuhan dan posisi pasar. Strategi inovasi berkelanjutan dan pengendalian biaya menjadi kunci untuk menjaga daya saing di tengah persaingan industri yang semakin sengit.

--------------------

Analisis Kami: The Trade Desk menunjukkan kekuatan signifikan di pasar Connected TV dan AI, tapi terlalu bergantung pada satu segmen berisiko jika terjadi gangguan pasar. Investasi berkelanjutan di platform seperti Kokai harus diimbang dengan strategi pengendalian biaya agar profitabilitas tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti.

--------------------

Analisis Ahli:

Mary Meeker: Sebagai salah satu pakar internet ternama, Mary mungkin akan menekankan pentingnya inovasi teknologi seperti AI dalam mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar iklan digital yang sangat dinamis ini.

Brian Wieser: Sebagai analis riset media dan iklan, Brian kemungkinan akan mencermati tekanan makro dan dinamika persaingan yang membatasi pertumbuhan perusahaan seperti The Trade Desk.

--------------------

What's Next: Pertumbuhan The Trade Desk diperkirakan akan melambat lebih lanjut jika tekanan makroekonomi dan persaingan di segmen Connected TV terus meningkat, yang dapat mempengaruhi permintaan programatik dan margin keuntungan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/headwinds-derail-trade-desks-double-151900087.html