Courtesy of YahooFinance

OpenAI Hadirkan GPT-5: AI Pintar, Cepat, dan Lebih Ramah Pengguna

Menginformasikan peluncuran GPT-5 oleh OpenAI yang membawa berbagai peningkatan signifikan dalam kemampuan AI, sekaligus menunjukkan bagaimana model ini menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik, lebih pintar, dan lebih personal, sekaligus menyiapkan pembaca memahami posisi OpenAI dalam persaingan AI global.

09 Agt 2025, 22.00 WIB

127 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

GPT-5 adalah model AI terbaru dari OpenAI dengan kemampuan yang lebih canggih.
Model ini dapat membantu pengguna dalam pemrograman dan menerjemahkan informasi medis menjadi lebih mudah dipahami.
OpenAI berfokus pada mengurangi respons sycophantic untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

San Francisco, Amerika Serikat - OpenAI baru saja meluncurkan GPT-5, model AI terbaru mereka yang kini menjadi satu-satunya model yang bisa digunakan di platform ChatGPT. GPT-5 menghadirkan kemampuan yang lebih canggih dalam menulis, coding, serta memahami informasi medis dengan cara yang mudah dimengerti.

Model ini bisa otomatis beralih antara jawaban cepat dan analisis mendalam, sesuai dengan jenis pertanyaan yang diberikan pengguna. Fitur ini membuat pengguna tidak perlu lagi memilih model yang tepat karena GPT-5 sudah bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk pengguna berbayar seperti Plus dan Tim, ada opsi menggunakan mode GPT-5 Thinking yang menawarkan pemikiran mendalam lebih lama. Sedangkan pengguna gratis akan otomatis dialihkan ke versi GPT-5 yang lebih ringan ketika batas pemakaian tercapai.

GPT-5 juga lebih personal dengan bisa terhubung ke Google Calendar, Gmail, dan Kontak, membantu mengelola jadwal dan email, meski fitur ini menimbulkan kekhawatiran soal data pribadi yang terhubung ke aplikasi pihak ketiga.

Selain itu, GPT-5 lebih sedikit memberikan respons yang berlebihan memuji pengguna dibandingkan versi sebelumnya. Ini membantu menghindari interaksi yang bisa memicu emosi negatif, sehingga percakapan dengan chatbot menjadi lebih sehat dan produktif.

--------------------

Analisis Kami: Peluncuran GPT-5 menandai lompatan besar dalam teknologi AI yang tidak hanya memperbaiki kinerja teknis, tetapi juga kualitas interaksi yang lebih natural dan kurang berlebihan dalam merespon pengguna. Namun, ketergantungan pada layanan Google untuk personalisasi dapat menjadi pedang bermata dua terkait isu privasi dan keamanan data pengguna.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Peluncuran GPT-5 adalah contoh bagaimana model AI semakin mengintegrasikan kemampuan kognitif dengan fungsi sehari-hari, membuka potensi besar untuk produktivitas namun menuntut pendekatan serius pada regulasi privasi dan etika AI.

Fei-Fei Li: Kemampuan GPT-5 yang mampu menyesuaikan diri dalam menjawab pertanyaan kompleks menunjukkan kemajuan penting dalam natural language processing, tetapi pengawasan manusia tetap krusial untuk menghindari kesalahan kritis, terutama dalam domain kesehatan.

--------------------

What's Next: Persaingan di pasar AI akan semakin ketat dengan berbagai perusahaan teknologi besar yang meluncurkan model AI generasi berikutnya, sehingga inovasi berkelanjutan dan peningkatan keamanan serta privasi akan menjadi fokus utama untuk mempertahankan daya saing.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/openais-gpt-5-is-out-heres-what-you-need-to-know-150005420.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang membedakan GPT-5 dari model sebelumnya?

GPT-5 memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menulis, pemrograman, dan pengetahuan kesehatan, serta dapat beralih antara jawaban cepat dan penalaran yang lebih kompleks.

Siapa CEO OpenAI yang mengumumkan peluncuran GPT-5?

CEO OpenAI yang mengumumkan peluncuran GPT-5 adalah Sam Altman.

Apa kemampuan baru yang dimiliki GPT-5 dalam hal pemrograman?

GPT-5 mampu membantu dalam membuat permainan dan aplikasi dengan hanya beberapa prompt dan detail, serta memberi sentuhan gaya pada aplikasi yang dibuat.

Mengapa pengguna perlu berhati-hati dengan informasi kesehatan dari GPT-5?

Pengguna perlu memeriksa informasi kesehatan yang diberikan oleh GPT-5 dengan dokter mereka sebelum membuat keputusan, karena model ini bukanlah sumber yang sepenuhnya akurat.

Apa yang dilakukan GPT-5 untuk mengurangi respons sycophantic?

GPT-5 berhasil mengurangi respons sycophantic dari 14,5% menjadi kurang dari 6% dalam evaluasi yang ditargetkan.