Courtesy of CNBCIndonesia

Cara Ampuh Menghapus Jejak Digital Agar Data Pribadi Aman di Internet

Memberikan cara efektif bagi pembaca untuk meminimalisir dan menghapus jejak digital agar data pribadi dan aktivitas online lebih aman dari kebocoran dan penyalahgunaan.

10 Agt 2025, 11.15 WIB

43 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jejak digital yang ditinggalkan di internet dapat menjadi risiko jika jatuh ke tangan yang salah.
Menggunakan mode incognito dan VPN dapat membantu melindungi privasi saat beraktivitas online.
Penting untuk memeriksa dan menghapus jejak digital secara berkala untuk mencegah kebocoran data pribadi.

Jakarta, Indonesia - Jejak digital adalah rekaman aktivitas yang kamu tinggalkan saat berselancar di internet, seperti situs yang dikunjungi dan transaksi yang dilakukan. Data ini bisa berbahaya jika sampai jatuh ke tangan yang salah karena bisa menyebabkan pencurian data dan penipuan.

Salah satu cara untuk meminimalisir jejak digital adalah menggunakan mode incognito di browser, yang tidak menyimpan riwayat kunjungan. Namun, mode ini tidak membuat kamu sepenuhnya anonim, sehingga penggunaan VPN juga disarankan agar pelacakan lebih sulit.

Memeriksa apakah data kamu pernah bocor penting dilakukan melalui situs seperti Have I Been Pwned?. Selain itu, membersihkan cookie yang tersimpan di browser dapat membantu menghentikan situs tertentu melacak aktivitasmu.

Kamu juga perlu memeriksa pengaturan aplikasi agar meminimalisir pelacakan aktivitas, bahkan menghapus riwayat pencarian yang tersimpan di berbagai platform termasuk akun Google. Langkah ini penting agar data pribadi tidak mudah tersebar.

Jika merasa data pribadi sudah tersebar di berbagai situs pengepul data, menggunakan layanan seperti DeleteMe dan Deseat.me dapat membantu menghapus data tersebut secara efektif. Semakin cepat jejak digital dihapus, risiko kerugian di masa depan akan semakin kecil.

--------------------

Analisis Kami: Kesadaran tentang risiko jejak digital memang kian meningkat, tapi banyak pengguna masih meremehkan pentingnya membersihkan data mereka secara rutin. Praktik sederhana seperti menggunakan incognito dan VPN perlu dipadukan dengan langkah proaktif untuk menghapus data agar keamanan digital benar-benar terjaga.

--------------------

Analisis Ahli:

Brian Krebs (jurnalis keamanan siber): Penghapusan jejak digital merupakan langkah penting untuk melindungi privasi pengguna, terutama karena banyak pelanggaran data yang tidak dapat dihindari secara penuh. Namun, pengguna harus paham bahwa tidak ada metode yang 100% efektif tanpa perilaku online yang hati-hati.

Eva Galperin (Director of Cybersecurity di Electronic Frontier Foundation): Layanan penghapusan data dan penggunaan alat privasi harus menjadi bagian dari strategi keamanan digital setiap individu. Tetapi edukasi dan pengawasan regulasi juga krusial untuk mencegah eksploitasi data oleh pihak ketiga.

--------------------

What's Next: Semakin banyak orang menyadari pentingnya keamanan data pribadi, layanan dan teknologi untuk mengelola dan menghapus jejak digital akan semakin berkembang dan diminati di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250810094227-37-656640/jangan-nyesel-lakukan-cara-ini-buat-hapus-jejak-digital

Pertanyaan Terkait

Apa itu jejak digital?

Jejak digital adalah jejak yang ditinggalkan pengguna di internet yang bisa dimanfaatkan oleh pihak lain untuk berbagai tujuan, termasuk penipuan.

Bagaimana cara menggunakan mode incognito?

Mode incognito memungkinkan pengguna untuk menjelajah internet tanpa meninggalkan riwayat penelusuran di browser, meskipun aktivitas di aplikasi tertentu masih terekam.

Apa itu layanan Have I Been Pwned?

Have I Been Pwned adalah layanan yang membantu pengguna memeriksa apakah data mereka pernah bocor dengan memasukkan alamat email.

Mengapa penting untuk menghapus cookie?

Menghapus cookie penting untuk menghindari pelacakan aktivitas online oleh situs web dan menjaga privasi pengguna.

Apa yang dilakukan layanan DeleteMe?

Layanan DeleteMe membantu pengguna menghapus informasi pribadi mereka dari pengepul data yang menjual informasi kepada pihak ketiga.