Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada Megathrust: Ancaman Gempa dan Tsunami Besar di Indonesia
Mengedukasi masyarakat dan mengingatkan risiko tinggi dari potensi gempa dan tsunami megathrust, serta mendorong kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Indonesia.
10 Agt 2025, 10.45 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Indonesia memiliki potensi risiko tinggi terhadap bencana gempa dan tsunami akibat posisi geografisnya.
- Megathrust di selatan Jawa Barat dapat memicu tsunami yang berbahaya bagi banyak wilayah pesisir.
- Pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi.
Indonesia - Indonesia terletak di jalur Cincin Api Pasifik yang membuatnya sangat rawan terhadap gempa bumi dan tsunami. BMKG menyebut ada 13 segmen megathrust yang bisa memicu bencana besar, terutama zona Mentawai-Siberut dan Selat Sunda yang sudah lama tidak aktif dan berpotensi menimbulkan gempa dahsyat.
Pada Mei 2025, terjadi gempa dengan kekuatan 5,2 di Nias Barat yang dikaitkan dengan aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia di zona Mentawai-Siberut. Ini menjadi peringatan penting bahwa gempa besar tinggal menunggu waktu di kawasan ini.
Peneliti BRIN memperingatkan potensi gempa hingga magnitudo 8,7 dan tsunami setinggi 20 meter di pesisir selatan Jawa Barat. Tsunami ini bisa sampai ke Banten, Lampung, dan Jakarta dengan waktu tiba berbeda, yakni Jakarta menerima gelombang tsunami setelah 2,5 jam pasca gempa.
BMKG sudah memasang InaTEWS, sistem peringatan dini tsunami, serta menggandeng berbagai lembaga dan pemerintah daerah untuk persiapan mitigasi bencana. Edukasi kepada masyarakat dan uji coba sistem peringatan secara rutin juga dijalankan demi kesiapsiagaan.
Meskipun belum bisa dipastikan kapan megathrust akan terjadi, pemerintah dan masyarakat diimbau untuk tidak menunda mitigasi. Kesiapan menghadapi gempa dan tsunami yang besar menjadi hal mutlak agar dampak bencana bisa dikurangi secara signifikan.
--------------------
Analisis Kami: Sikap waspada dan kesiapsiagaan masyarakat adalah kunci utama mengurangi dampak bencana megathrust yang tak terelakkan ini. Pemerintah harus terus memperkuat sistem peringatan dini dan edukasi agar korban jiwa dan kerusakan bisa diminimalkan.
--------------------
Analisis Ahli:
Daryono: Menekankan bahwa gempa yang terjadi di Nias Barat adalah contoh aktivitas zona Megathrust Mentawai-Siberut yang sudah lama tidak aktif, sehingga selalu waspada diperlukan.
Nuraini Rahma Hanifa: Menjelaskan bahwa energi terkunci di zona subduksi berpotensi melepaskan gempa besar serta tsunami dahsyat yang akan berdampak luas di pesisir barat pulau Jawa dan sekitarnya.
Dwikorita Karnawati: Mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk tidak hanya berbicara soal risiko tapi segera melakukan mitigasi dengan pemasangan sistem peringatan dan kesiapan infrastruktur.
--------------------
What's Next: Jika energi megathrust dilepaskan sekaligus di wilayah selatan Jawa Barat, akan terjadi gempa besar dan tsunami dahsyat yang mengancam banyak wilayah pesisir Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250810093813-37-656639/megathrust-di-ri-hanya-tunggu-waktu-ini-zona-merah-dari-bmkg
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250810093813-37-656639/megathrust-di-ri-hanya-tunggu-waktu-ini-zona-merah-dari-bmkg
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Indonesia rentan terhadap gempa dan tsunami?A
Indonesia rentan terhadap gempa dan tsunami karena terletak di kawasan Cincin Api Pasifik.Q
Apa dua zona Megathrust dengan risiko tertinggi di Indonesia?A
Dua zona Megathrust dengan risiko tertinggi adalah Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.Q
Apa yang terjadi di Nias Barat pada 7 Mei 2025?A
Pada 7 Mei 2025, terjadi gempa berkekuatan M5,2 di Nias Barat yang dikaitkan dengan Megathrust Mentawai-Siberut.Q
Bagaimana dampak gempa Megathrust terhadap wilayah pesisir?A
Dampak gempa Megathrust dapat menyebabkan tsunami yang mengancam wilayah pesisir, dengan ketinggian gelombang yang bervariasi.Q
Apa langkah yang diambil BMKG untuk mitigasi bencana?A
BMKG mengambil langkah seperti penempatan sensor peringatan dini tsunami dan edukasi masyarakat untuk mitigasi bencana.