Courtesy of YahooFinance
3 Alasan Investor Harus Waspada Terhadap XRP Dalam Beberapa Bulan Mendatang
Memberikan wawasan kepada investor tentang tiga isu utama yang dapat membatasi kenaikan harga XRP meskipun kinerjanya kuat, serta alasan mengapa mereka harus berhati-hati dalam beberapa bulan ke depan.
11 Agt 2025, 15.13 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- XRP memiliki potensi investasi yang besar, tetapi menghadapi tantangan dari struktur kepemilikan yang terpusat.
- Kasus hukum SEC dapat terus memengaruhi kinerja XRP dan perlu diselesaikan untuk pertumbuhan lebih lanjut.
- Tarif dapat berdampak negatif pada penggunaan XRP dalam pembayaran lintas batas, mengurangi permintaan.
Amerika Serikat - XRP, salah satu cryptocurrency utama, menunjukkan performa kuat dengan kenaikan harga hingga 47% tahun ini, mengungguli Bitcoin. Namun, ada beberapa masalah mendasar yang membuat para investor harus berhati-hati, terutama terkait dengan pasokan token yang sangat terpusat dan dampak penjualan besar oleh pemilik utama.
Pasokan XRP yang besar ternyata tidak tersebar luas, malah terkonsentrasi di sejumlah kecil dompet blockchain dan insider Ripple, yang bisa menyebabkan fluktuasi harga yang tajam jika terjadi aksi jual massal. Hal ini terjadi pada bulan Juli ketika salah satu pendiri Ripple menjual 50 juta token XRP, langsung memicu turunnya harga sebesar 15%.
Selain itu, Ripple masih menghadapi gugatan dari SEC yang menuduh XRP sebagai sekuritas ilegal. Kasus ini sudah berlangsung hampir lima tahun dengan berbagai putusan yang belum final, menyulitkan XRP untuk bisa mendapatkan pertumbuhan maksimal sampai status hukum ini benar-benar jelas.
Situasi ekonomi global juga mempengaruhi XRP, terutama kebijakan tarif perdagangan yang mengganggu volume perdagangan lintas negara—pasar yang menjadi use case utama XRP untuk transfer uang cepat dan murah. Ketidakpastian tarif perdagangan membuat permintaan XRP berpotensi menurun.
Meskipun demikian, XRP tetap memiliki prospek positif jangka panjang dengan utilitas nyata dan peluang peluncuran ETF spot yang bisa meningkatkan adopsi. Investor disarankan untuk memantau perkembangan kasus SEC dan situasi tarif guna menilai risiko dan peluang di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Konsentrasi kepemilikan XRP yang tinggi menimbulkan risiko harga yang mudah terpengaruh oleh aksi jual besar-besaran oleh pemilik utama. Meski XRP memiliki potensi fundamental yang kuat, ketidakpastian hukum dan faktor eksternal seperti tarif sangat mungkin membuat investor tetap waspada dan menghambat kenaikan harga jangka pendek.
--------------------
Analisis Ahli:
Dominic Basulto: Meskipun XRP naik signifikan tahun ini, risiko-risiko sentralisasi kepemilikan dan masalah regulasi masih membayangi prospek jangka pendek XRP.
--------------------
What's Next: XRP kemungkinan akan menghadapi volatilitas dan pembatasan kenaikan harga sampai ada kejelasan hukum dari kasus SEC dan kondisi tarif perdagangan membaik.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-reasons-investors-cautious-xrp-081300838.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-reasons-investors-cautious-xrp-081300838.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga XRP baru-baru ini?A
Harga XRP mencapai puncak 52-minggu di $3.65 tetapi tidak dapat menembus level $4.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang pasokan XRP yang terpusat?A
Top 10 dompet XRP memegang 41% dari total pasokan, menunjukkan struktur kepemilikan yang sangat terpusat.Q
Apa status kasus hukum yang dihadapi Ripple?A
Kasus hukum SEC terhadap Ripple masih berlangsung, dengan keputusan akhir belum dicapai setelah hampir lima tahun.Q
Bagaimana tarif berpengaruh terhadap pasar cryptocurrency?A
Tarif dapat menstabilkan pasar cryptocurrency dan mengurangi permintaan untuk XRP karena dampak pada perdagangan lintas negara.Q
Apa potensi masa depan XRP?A
XRP memiliki potensi besar namun masih menghadapi tantangan dari kasus hukum dan ketidakpastian pasar.