Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Sel Surya Perovskit Tingkatkan Daya Perangkat Elektronik Indoor Tanpa Baterai

Mengembangkan teknologi sel surya berbasis perovskit yang efisien dan tahan lama untuk menangkap cahaya dalam ruangan, sehingga perangkat elektronik kecil dapat beroperasi tanpa bergantung pada baterai yang harus diganti.

12 Agt 2025, 06.52 WIB

91 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sel surya perovskite memiliki potensi besar untuk menggantikan baterai pada perangkat kecil.
Tim UCL berhasil mengembangkan sel surya indoor yang lebih efisien dan tahan lama.
Penggunaan teknologi ini dapat mengurangi dampak lingkungan dari limbah baterai.

London, Inggris - Banyak perangkat elektronik kecil seperti remote, keyboard, dan sensor di dalam ruangan saat ini masih bergantung pada baterai yang perlu sering diganti. Hal ini menimbulkan biaya tinggi, kerusakan lingkungan, dan merepotkan, khususnya dengan makin banyak perangkat yang terhubung di era Internet of Things.

Sel surya yang bisa menyerap cahaya indoor menjadi solusi yang menarik, namun teknologi yang ada saat ini masih mahal dan kurang efisien. Sebuah tim peneliti dari University College London bersama mitra dari China dan Swiss mengembangkan teknologi baru menggunakan material perovskit.

Perovskit bisa menyerap cahaya dengan baik di kondisi pencahayaan rendah, tapi punya masalah cacat struktural yang menghambat aliran elektron dan mengurangi kinerja. Tim ini menggunakan bahan kimia seperti rubidium chloride dan dua garam ammonium organik untuk memperbaiki struktur dan menstabilkan bahan tersebut.

Hasilnya adalah sel surya indoor yang sangat efisien, mampu mengubah 37,6% cahaya pada pencahayaan kantor normal menjadi listrik, sekitar enam kali lipat dari produk yang ada di pasaran. Selain itu, sel surya ini juga sangat tahan lama dalam uji ketahanan terhadap cahaya dan suhu tinggi.

Penelitian ini membuka peluang besar agar perangkat elektronik kecil dapat berjalan lebih lama tanpa baterai, menggunakan energi cahaya yang sudah tersedia di dalam ruangan. Tim peneliti sudah mulai berkolaborasi dengan industri untuk mengembangkan produksi massal dari teknologi ini.

--------------------

Analisis Kami: Pengembangan sel surya perovskit indoor ini merupakan lompatan besar dalam teknologi energi terbarukan yang sangat dibutuhkan, tetapi tantangan utama tetap pada skala produksi massal dan biaya yang harus ditekan. Jika bisa diatasi, teknologi ini berpotensi merevolusi cara perangkat elektronik kecil memperoleh energi di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr Mojtaba Abdi Jalebi: Perovskit menawarkan solusi yang sangat murah dan ramah lingkungan untuk menangkap energi dari pencahayaan indoor yang sebelumnya kurang dimanfaatkan, dan dengan modifikasi kimia kami, performa dan daya tahan sel surya meningkat signifikan.

--------------------

What's Next: Teknologi sel surya perovskit untuk pencahayaan dalam ruangan akan segera dikomersialisasi luas, mengurangi ketergantungan pada baterai, dan merangsang inovasi energi ramah lingkungan untuk perangkat IoT kecil.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/indoor-perovskite-solar-six-times-energy

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi permasalahan utama terkait perangkat elektronik kecil?

Permasalahan utama adalah ketergantungan pada baterai yang perlu diganti secara berkala, yang tidak berkelanjutan.

Mengapa sel surya perovskite dianggap lebih baik untuk penggunaan dalam ruangan?

Sel surya perovskite dapat menyerap panjang gelombang cahaya tertentu dan lebih efisien dalam kondisi pencahayaan rendah.

Apa yang dilakukan tim UCL untuk meningkatkan performa sel surya perovskite?

Tim UCL menambahkan garam rubidium klorida dan dua garam amonium organik untuk mengurangi cacat struktural dan meningkatkan stabilitas ion.

Apa hasil yang dicapai oleh sel surya indoor yang dikembangkan tim UCL?

Sel surya indoor yang dikembangkan dapat mengonversi 37,6% cahaya menjadi listrik dan menunjukkan daya tahan yang lebih baik dibandingkan sel kontrol.

Mengapa teknologi ini penting untuk masa depan perangkat IoT?

Teknologi ini dapat mengurangi biaya dan dampak lingkungan dari penggantian baterai dengan memanfaatkan energi yang sudah ada di dalam ruangan.