Courtesy of YahooFinance
Bank Sentral Filipina Mengisyaratkan Pelonggaran Setelah Kemenangan Trump
19 Nov 2024, 10.22 WIB
71 dibaca
Share
Bank Sentral Filipina, yang dipimpin oleh Gubernur Eli Remolona, berencana untuk mengurangi suku bunga lebih lanjut meskipun ada ketidakpastian ekonomi global setelah kemenangan Donald Trump. Remolona menyatakan bahwa ada kemungkinan pengurangan suku bunga sebesar seperempat poin pada bulan Desember, dan mungkin diikuti dengan pengurangan total 100 basis poin tahun depan. Dia menekankan bahwa inflasi diperkirakan tetap dalam target 2%-4%, yang memberikan ruang bagi bank untuk melakukan penyesuaian suku bunga.
Selain itu, Remolona juga menyebutkan bahwa mereka telah melakukan intervensi kecil di pasar valuta asing, dan penurunan nilai peso Filipina yang hampir 1% bulan ini tidak selalu berarti inflasi akan meningkat. Dia menegaskan bahwa mereka memantau perubahan nilai tukar dalam jangka waktu beberapa bulan, bukan setiap hari.
Artikel Serupa
Bisnis
4 bulan lalu
136 dibaca
Momentum Pertumbuhan Filipina Melambat pada 2024 seiring Munculnya Risiko
Bisnis
4 bulan lalu
103 dibaca
Filipina Merencanakan Penjualan Obligasi Global Senilai Rp 57.56 triliun ($3,5 Miliar) Tahun Ini
Bisnis
5 bulan lalu
69 dibaca
Indeks Mata Uang Asia Jatuh ke Level Terendah Dua Dekade karena Fed dan Taruhan Tarif
Finansial
5 bulan lalu
225 dibaca
Filipina Mungkin Membuka Tahun 2025 dengan Pemotongan Suku Bunga, Kata Pejabat Bank Sentral
Finansial
5 bulan lalu
102 dibaca
Meksiko Melakukan Pemotongan Suku Bunga Keempat Secara Berturut-turut Seiring Melambatnya Inflasi
Finansial
6 bulan lalu
160 dibaca
24 jam pemotongan suku bunga yang mengakhiri tahun pelonggaran bank sentral global.
Finansial
6 bulan lalu
158 dibaca