Courtesy of YahooFinance

CSCO vs SMCI: Mana Saham Server Terbaik di Era Kecerdasan Buatan?

Menganalisis dan membandingkan potensi investasi antara saham SMCI dan CSCO berdasarkan pertumbuhan bisnis, tantangan, valuasi, serta prospek masa depan di pasar server terutama dalam konteks AI dan HPC.

12 Agt 2025, 23.28 WIB

95 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Super Micro Computer (SMCI) menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam pendapatan dari sistem berbasis AI.
Cisco Systems (CSCO) memiliki strategi yang terintegrasi untuk menyediakan solusi AI dan jaringan yang efektif.
Valuasi yang lebih rendah dan peringkat Zacks yang lebih baik membuat CSCO lebih menarik untuk investasi saat ini.

Pasar server mengalami pertumbuhan pesat karena perkembangan kecerdasan buatan dan komputasi berperforma tinggi. Dua perusahaan besar di bidang ini, Super Micro Computer (SMCI) dan Cisco Systems (CSCO), menawarkan solusi yang digunakan untuk data center dan beban kerja AI. Laporan industri memperkirakan pasar server global akan tumbuh hampir 10% setiap tahun hingga 2030.

SMCI menunjukkan performa kuat dengan pertumbuhan 10% pendapatan di sektor server dan penyimpanan, terutama melayani sistem AI dengan penggunaan GPU tinggi. Namun, SMCI sedang menghadapi masalah seperti penundaan pembelian serta margin yang menyusut karena persaingan harga dan perubahan teknologi platform AI.

Cisco tidak hanya fokus di server, tetapi menggabungkan teknologi jaringan dan server melalui sistem UCS mereka. Cisco berhasil menarik pesanan AI bernilai miliaran dolar dan mencatat kenaikan pendapatan yang solid. Model bisnis Cisco yang mengintegrasikan hardware dan jaringan memberi keunggulan kompetitif tersendiri.

Dari segi valuasi, saham Cisco terlihat lebih murah dengan rasio harga terhadap penjualan yang jauh lebih rendah dibanding SMCI. Hal ini menjadikan saham Cisco sebagai pilihan investasi yang lebih menguntungkan saat ini. Peringkat analis juga mendukung membeli saham Cisco daripada mempertahankan SMCI.

Kesimpulannya, meski SMCI punya keunggulan teknologi khusus AI, tantangan jangka pendek seperti margin dan permintaan membuat sahamnya kurang menarik sekarang. Cisco, dengan portofolio lebih luas dan valuasi menarik, memberikan peluang pertumbuhan yang seimbang dan risiko lebih kecil bagi investor.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun SMCI menonjol dalam teknologi server AI khusus, tantangan margin dan permintaan yang tertunda dapat menahan performa sahamnya dalam jangka pendek. Cisco, dengan portofolio produk yang lebih terdiversifikasi dan valuasi yang jauh lebih rendah, menawarkan posisi masuk yang lebih baik untuk investor yang mencari kombinasi stabilitas dan pertumbuhan di sektor AI dan HPC.

--------------------

Analisis Ahli:

Mark Lipacis (Chief Investment Strategist, National Securities): Cisco menawarkan peluang investasi yang menarik karena ekosistem produknya yang unik menggabungkan jaringan dan server untuk memenuhi kebutuhan AI modern, serta valuasi yang lebih murah dibanding pesaingnya.

Abhinav Davuluri (Senior Technology Analyst, Zacks): SMCI memiliki potensi jangka panjang tinggi berkat teknologi server khusus AI, tetapi investor harus waspada terhadap risiko jangka pendek dari ketidakpastian pembelian dan tekanan margin.

--------------------

What's Next: Dengan tren AI dan HPC yang terus berkembang, Cisco kemungkinan akan terus meningkat pesanan infrastruktur server dan jaringan, memperkuat posisinya di pasar dengan valuasi yang menarik, sementara SMCI harus mengatasi tekanan margin dan penundaan pembelian agar tetap tumbuh signifikan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/smci-vs-csco-server-stock-162800219.html