Courtesy of YahooFinance

Ancaman Penculikan Karena Kripto: Bahkan Rp90 Juta Bisa Jadi Target

Menginformasikan bahaya penculikan dan serangan fisik orang yang memiliki dompet kripto, serta memberikan saran pencegahan bagi pengguna agar lebih waspada dan menjaga keamanan aset digital mereka.

13 Agt 2025, 02.01 WIB

52 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemilik cryptocurrency berisiko tinggi menjadi korban penculikan dan kekerasan.
Informasi pribadi yang bocor dapat meningkatkan risiko bagi pemilik crypto.
Penggunaan dompet multisig dan penyimpanan kunci yang aman dapat membantu mencegah pencurian.

Praha, Republik Ceko - Bitcoin dan aset kripto semakin populer di kalangan investor institusional, tetapi seiring populeritasnya, ada risiko besar yang muncul yaitu penculikan pemilik dompet kripto untuk merebut kunci wallet mereka. Ancaman ini nyata dan terjadi hampir setiap minggu di seluruh dunia.

Alena Vranova, pendiri SatoshiLabs, menyatakan bahwa penculikan, penyiksaan, dan pemerasan kini menjadi risiko bagi siapapun yang menyimpan kripto, tidak peduli besar atau kecil nilainya. Bahkan pengguna yang memiliki Rp 98.67 juta ($6000) sudah menjadi sasaran serangan fisik tersebut.

Bocornya data pribadi pengguna kripto secara besar-besaran, termasuk alamat rumah, memudahkan para kriminal untuk mengincar korban secara langsung dan keluarganya. Data ini tersebar luas dan sering kali tidak disadari oleh para pengguna.

Metode penculikan ini dikenal sebagai ‘wrench attacks’ di mana alat sederhana seperti kunci inggris digunakan untuk memaksa pemilik kripto menyerahkan akses ke dompet digital mereka. Polisi Prancis telah mengambil tindakan dengan menangkap puluhan orang yang terlibat dalam plot penculikan tersebut.

Para ahli menyarankan agar pengguna kripto tidak membagikan data pribadi, menggunakan dompet multisig, dan menyimpan aset dalam cold storage dengan kunci di berbagai lokasi demi menjaga keamanan dan meminimalkan risiko pencurian fisik.

--------------------

Analisis Kami: Fenomena penculikan dan kekerasan fisik terhadap pemilik kripto menunjukkan celah besar dalam keamanan aset digital yang selama ini dianggap hanya rentan terhadap serangan siber. Hal ini menggarisbawahi perlunya edukasi keamanan personal dan teknologi wallet yang lebih protektif agar pengguna kripto dapat merasa aman secara fisik dan digital.

--------------------

Analisis Ahli:

Jameson Lopp: Prediksi serangan fisik terhadap pemilik kripto satu kali setiap minggu sudah menjadi kenyataan, menandakan bahwa ancaman nyata ini harus menjadi perhatian utama dalam pengembangan keamanan kripto.

Alena Vranova: Bocornya data pribadi pengguna membuka peluang besar bagi kriminal untuk menargetkan korban secara langsung, menambah risiko keamanan yang selama ini kurang diperhatikan dalam ekosistem kripto.

--------------------

What's Next: Jika kebocoran data dan metode penculikan ini tidak segera diatasi, serangan fisik kepada pemilik kripto akan meningkat dan menjadi ancaman serius bagi keamanan pribadi mereka di seluruh dunia.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/even-6k-crypto-kidnapped-warns-190132646.html

Pertanyaan Terkait

Apa ancaman utama yang dihadapi pemilik cryptocurrency saat ini?

Ancaman utama yang dihadapi pemilik cryptocurrency adalah penculikan, kekerasan, dan bahkan pembunuhan untuk mendapatkan kunci dompet digital mereka.

Siapa Alena Vranova dan apa perannya dalam konteks artikel ini?

Alena Vranova adalah pendiri SatoshiLabs yang memberikan peringatan mengenai risiko penculikan bagi pemilik cryptocurrency.

Apa itu 'wrench attack' dan bagaimana pelaku menggunakannya?

'Wrench attack' adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan serangan fisik menggunakan kekerasan untuk mendapatkan akses ke kunci dompet digital korban.

Berapa banyak orang yang diperkirakan diculik setiap minggu karena cryptocurrency?

Diperkirakan setidaknya satu orang diculik setiap minggu di seluruh dunia karena cryptocurrency.

Apa langkah-langkah yang disarankan untuk melindungi diri dari penculikan terkait cryptocurrency?

Langkah-langkah yang disarankan termasuk tidak membagikan informasi pribadi, menggunakan dompet multisig, dan menyimpan kunci di lokasi yang berbeda.