Courtesy of CNBCIndonesia
Do Kwon Akui Bersalah atas Penipuan TerraUSD yang Rugikan Investor Triliunan
Menginformasikan pengakuan bersalah Do Kwon atas konspirasi penipuan terkait TerraUSD dan Luna yang menyebabkan kerugian besar investor, serta perkembangan hukum dan sanksi yang dihadapinya.
13 Agt 2025, 13.10 WIB
13 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Do Kwon mengaku bersalah atas tuduhan penipuan terkait TerraUSD dan Luna.
- Keruntuhan TerraUSD menyebabkan kerugian besar bagi investor dan menyoroti risiko dalam investasi kripto.
- Pihak berwenang Amerika Serikat dan Korea Selatan mengambil tindakan hukum terhadap Do Kwon dan Terraform Labs.
New York, Amerika Serikat - Do Kwon, pendiri Terraform Labs, dinyatakan bersalah dalam kasus penipuan terkait dua mata uang kripto yang dikembangkannya, TerraUSD dan Luna. Kasus ini terjadi setelah TerraUSD runtuh pada 2022 dan menyebabkan kerugian besar bagi para investor.
Perusahaan Terraform Labs yang berbasis di Singapura mengembangkan protokol blockchain Terra dan stablecoin TerraUSD. Stablecoin ini dirancang untuk selalu bernilai USRp 16.45 ribu ($1) , namun tiba-tiba nilainya anjlok hingga menimbulkan kerugian besar hingga USRp 657.80 triliun ($40 miliar) .
Jaksa menuduh Do Kwon telah menyesatkan investor dengan klaim palsu bahwa algoritma Terra Protocol dapat mengembalikan nilai TerraUSD ke patokan USRp 16.45 ribu ($1) . Ternyata, Do Kwon menggunakan perusahaan perdagangan frekuensi tinggi untuk membeli token secara rahasia demi menjaga harga agar tetap tinggi.
Do Kwon telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas tindakannya tersebut di pengadilan. Ia juga telah membayar denda sebesar USRp 1.32 triliun ($80 juta) dan dilarang melakukan transaksi mata uang kripto sebagai bagian dari penyelesaian dengan SEC.
Saat ini Do Kwon menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 25 tahun, namun pemerintah AS berencana menekan hukuman tidak lebih dari 12 tahun jika dia mau bertanggung jawab penuh. Ia juga menghadapi proses hukum di Korea Selatan.
--------------------
Analisis Kami: Kasus Do Kwon memperlihatkan risiko besar dalam investasi kripto yang tidak transparan dan mudah dimanipulasi oleh pengembang. Ini menjadi peringatan penting bagi industri agar memperkuat regulasi dan edukasi investor untuk mencegah penipuan di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Jay Clayton: Do Kwon memanfaatkan euforia investasi kripto dan janji teknis palsu untuk melancarkan salah satu penipuan terbesar dalam sejarah aset digital.
--------------------
What's Next: Do Kwon kemungkinan akan menerima hukuman penjara di Amerika Serikat, namun akan ada negosiasi agar masa hukumannya tidak lebih dari 12 tahun, dan ia mungkin dipindahkan ke luar negeri untuk menjalani sisa masa hukumannya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250813123908-37-657636/bandar-kripto-mengaku-tipu-nasabah-kuras-rekening-rp-649-triliun
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250813123908-37-657636/bandar-kripto-mengaku-tipu-nasabah-kuras-rekening-rp-649-triliun
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Do Kwon dan apa perannya dalam Terraform Labs?A
Do Kwon adalah pendiri Terraform Labs yang mengembangkan protokol blockchain Terra dan stablecoin TerraUSD.Q
Apa yang terjadi pada TerraUSD dan Luna pada tahun 2022?A
Pada tahun 2022, TerraUSD kolaps dan mengalami kerugian sebesar US$40 miliar, yang berdampak pada nilai Luna.Q
Apa tuduhan yang diajukan terhadap Do Kwon?A
Do Kwon dituduh melakukan penipuan sekuritas, penipuan internet, dan pencucian uang terkait investasi di TerraUSD dan Luna.Q
Apa hasil dari sidang Do Kwon di New York?A
Dalam sidang di New York, Do Kwon mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi penipuan dan meminta maaf atas tindakannya.Q
Bagaimana Do Kwon bereaksi terhadap tuduhan yang dialamatkan kepadanya?A
Do Kwon mengakui bahwa ia telah memberikan informasi palsu dan menyesatkan kepada investor mengenai pemulihan nilai TerraUSD.