Courtesy of CNBCIndonesia
Jakarta Terancam Banjir Rob dan Turunnya Tanah Akibat Perubahan Iklim
Menginformasikan dampak nyata perubahan iklim dan penurunan tanah di Jakarta terutama di Muara Baru serta solusi jangka pendek dan jangka panjang yang perlu dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut.
12 Agt 2025, 17.25 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perubahan iklim menyebabkan suhu Bumi meningkat dan menghadirkan risiko bencana alam.
- Penurunan tanah di Jakarta Utara menjadi masalah serius yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
- Pemerintah perlu mencari solusi jangka panjang untuk pengelolaan air dan infrastruktur di Jakarta.
Jakarta, Indonesia - Pemanasan global semakin terasa dengan suhu bumi Januari 2025 yang mencapai 1,75 derajat Celcius di atas pra-industri, melampaui batas aman yang selama ini ditetapkan yaitu 1,5 derajat Celcius. Dampaknya terlihat nyata di banyak tempat, termasuk di Indonesia, yang mulai merasakan perubahan ekstrim pada lingkungan dan iklimnya.
Di Jakarta, khususnya wilayah pesisir utara, terjadi fenomena penurunan tanah yang signifikan hingga 10 cm per tahun. Hal ini membuat daerah seperti Muara Baru semakin rentan terhadap banjir rob karena permukaan air laut yang juga semakin meninggi seiring perubahan iklim.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan bahwa penurunan tanah ini akan sangat berdampak bagi sekitar 20 ribu jiwa yang tinggal di Muara Baru. Pembangunan tanggul sudah dilakukan sebagai solusi sementara, namun diperlukan langkah jangka panjang untuk mengatasi permasalahan ini.
Salah satu solusi jangka panjang yang diupayakan adalah dengan mengurangi penggunaan air tanah oleh masyarakat, serta meningkatkan suplai air permukaan dari bendungan besar seperti Jatiluhur dan Karian. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan tanah dan mengurangi risiko penurunan yang semakin parah.
Pemerintah juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta agar pasokan air bersih dapat terpenuhi dan sanitasi di Jakarta dapat lebih terjaga. Ini menjadi langkah penting agar dampak perubahan iklim dan penurunan tanah tidak memperburuk kondisi hidup warga ibu kota.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan tanah di Jakarta utara adalah peringatan serius bahwa solusi temporer tidak cukup untuk mengatasi masalah besar dari perubahan iklim dan pengambilan air tanah berlebihan. Pemerintah harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur air bersih dan kolaborasi multisektor agar masalah ini tidak menjadi bencana sosial dan ekologis yang tak terelakkan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Tri Laksono (Ahli klimatologi Indonesia): Penurunan tanah di Jakarta merupakan efek gabungan dari perubahan iklim global dan aktivitas manusia lokal yang tidak berkelanjutan, solusi terbaik membutuhkan pendekatan integratif antara kebijakan nasional dan partisipasi masyarakat.
Prof. Rina Wulandari (Pakarnya tata kota dan lingkungan hidup): Pengurangan penggunaan air tanah harus diikuti dengan investasi besar di infrastruktur air permukaan untuk menjaga keberlangsungan hidup warga Jakarta, sekaligus mitigasi banjir rob harus diprioritaskan dalam pembangunan kota yang adaptif.
--------------------
What's Next: Jika tidak ada tindakan efektif jangka panjang, penurunan tanah dan naiknya permukaan air laut akan menyebabkan banjir semakin parah dan kerusakan infrastruktur serta menurunkan kualitas hidup masyarakat pesisir Jakarta.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250812163502-37-657393/tanda-kiamat-sudah-muncul-di-jakarta-ribuan-warga-terancam
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250812163502-37-657393/tanda-kiamat-sudah-muncul-di-jakarta-ribuan-warga-terancam
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh laporan Copernicus tentang suhu Bumi?A
Laporan Copernicus mengungkapkan bahwa suhu Bumi pada Januari 2025 sudah mencapai 1,75 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.Q
Apa dampak penurunan tanah yang terjadi di Jakarta Utara?A
Dampak penurunan tanah di Jakarta Utara adalah meningkatnya risiko banjir rob yang mempengaruhi sekitar 20 ribu masyarakat di daerah tersebut.Q
Siapa yang menyoroti masalah penurunan tanah di Jakarta?A
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah orang yang menyoroti masalah penurunan tanah saat meninjau Tanggul Pantai Muara Baru.Q
Apa solusi jangka panjang yang diusulkan untuk mengatasi penurunan tanah?A
Solusi jangka panjang yang diusulkan adalah mengurangi penggunaan air tanah dan meningkatkan infrastruktur untuk air permukaan.Q
Mengapa penting untuk mengurangi penggunaan air tanah di Jakarta?A
Mengurangi penggunaan air tanah penting untuk mencegah penurunan tanah yang lebih parah dan menjaga keseimbangan ekosistem di Jakarta.