Courtesy of TechCrunch
Pocket FM Pakai AI untuk Percepat Produksi Serial Audio dan Ekspansi Global
Mempercepat produksi dan meningkatkan kualitas konten audio serial dengan bantuan alat AI, sehingga Pocket FM dapat memperluas pasar global dan bersaing efektif di industri audio digital.
13 Agt 2025, 23.48 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pocket FM memanfaatkan teknologi AI untuk mempercepat produksi konten audio.
- CoPilot adalah alat yang dirancang untuk membantu penulis menghasilkan cerita yang lebih menarik dan berkualitas.
- Expansi internasional Pocket FM dipercepat dengan alat adaptasi yang memungkinkan penyesuaian konten sesuai dengan budaya lokal.
Mumbai, India - Pocket FM, platform audio serial dari India, berambisi menjadi seperti Netflix di dunia audio dengan menawarkan ratusan episode konten yang sesuai dengan preferensi pendengar. Untuk bisa mencapai produksi konten yang banyak dan berkelanjutan, perusahaan mulai memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat penulisan dan meningkatkan kualitas cerita.
Perusahaan memperkenalkan alat AI bernama CoPilot yang membantu penulis membuat cerita berupa dialog, mengusulkan akhir cerita yang menarik, serta menganalisis bagian-bagian dari cerita agar bisa menambah konflik dan ketegangan. CoPilot juga dilengkapi fitur chatbot sederhana seperti memperpendek atau memperpanjang kalimat sesuai kebutuhan.
Data ribuan jam konten dianalisis Pocket FM untuk memahami pola engagement pengguna di tiap genre, agar AI bisa memberikan saran yang tepat dan menyesuaikan alur cerita. AI juga digunakan untuk menyesuaikan efek latar dan memberikan ringkasan karakter serta plot agar penulis dapat lebih mudah menjaga konsistensi.
Pocket FM juga menciptakan teknologi adaptasi yang bisa menerjemahkan dan memodifikasi cerita agar sesuai dengan budaya lokal di pasar baru seperti Jerman dan Amerika Serikat. Teknologi ini terbukti meningkatkan produktivitas penulis, menambah pendapatan, dan mempercepat waktu masuk pasar hingga hanya tiga bulan.
Meski AI mempercepat produksi dan memperluas jangkauan konten, ada tantangan serius seperti PHK pekerja, potensi konten berkualitas rendah, dan risiko ketergantungan penulis pada AI. Namun Pocket FM yakin dengan sistem moderasi AI mereka, kualitas dan orisinalitas konten tetap terjaga, serta AI hanyalah alat bantu untuk mengedit dan menyempurnakan karya.
--------------------
Analisis Kami: Inovasi Pocket FM dalam mengintegrasikan AI menunjukkan bagaimana teknologi bisa merevolusi industri kreatif audio dengan efisiensi dan adaptasi multibahasa, tetapi hal ini juga menimbulkan tantangan serius soal menjaga kualitas dan keberlanjutan komunitas kreator. Jika tidak hati-hati, kecepatan produksi yang dihasilkan oleh AI bisa menurunkan standar narasi dan mengikis nilai artistik asli yang membuat konten benar-benar menarik bagi pendengar.
--------------------
Analisis Ahli:
--------------------
What's Next: Pocket FM kemungkinan akan semakin bergantung pada AI untuk produksi konten besar-besaran dan merilis model bahasa besar mereka sendiri tahun depan, yang berpotensi mempercepat ekspansi global namun juga menimbulkan masalah etika terkait kualitas dan dampak pekerjaan bagi penulis manusia.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/13/pocket-fm-gives-its-writers-an-ai-tool-to-transform-narratives-write-cliffhangers-and-more/
[1] https://techcrunch.com/2025/08/13/pocket-fm-gives-its-writers-an-ai-tool-to-transform-narratives-write-cliffhangers-and-more/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Pocket FM dalam menggunakan AI?A
Tujuan utama Pocket FM dalam menggunakan AI adalah untuk mempercepat proses penulisan dan meningkatkan kualitas konten audio yang disediakan kepada pengguna.Q
Bagaimana CoPilot membantu penulis dalam proses penulisan?A
CoPilot membantu penulis dengan memberikan saran untuk akhir cerita, analisis beat, dan fitur penulisan chatbot yang memudahkan penulisan dan pengeditan.Q
Apa dampak dari alat adaptasi yang diluncurkan oleh Pocket FM di pasar baru?A
Alat adaptasi membantu Pocket FM untuk lebih cepat masuk ke pasar baru dengan meningkatkan produktivitas penulis hingga 50% dan menghasilkan draf yang lebih sedikit kesalahan.Q
Apa tantangan yang dihadapi Pocket FM terkait penggunaan AI?A
Tantangan yang dihadapi termasuk pemutusan hubungan kerja, kualitas konten, dan potensi ketergantungan penulis pada teknologi AI.Q
Mengapa Pocket FM ingin mengembangkan model bahasa besar (LLM) sendiri?A
Pocket FM ingin mengembangkan LLM sendiri untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebutuhan akan model kecil yang terpisah untuk setiap fitur.