Courtesy of YahooFinance
Kenapa Proyek Crypto Terkenal India Gagal Meski Didukung Salman Khan
Menjelaskan bagaimana regulasi pajak yang ketat dan kurangnya dukungan resmi membuat industri crypto di India stagnan dan menyebabkan proyek-proyek crypto besar gagal meskipun tingkat adopsi pengguna sangat tinggi.
14 Agt 2025, 02.51 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- India memiliki potensi besar dalam adopsi crypto, tetapi kebijakan pajak yang ketat menghambat pertumbuhan industri.
- Proyek-proyek crypto yang mengandalkan ketenaran tokoh publik, seperti BollyCoin, tidak selalu berhasil karena faktor eksternal.
- Meskipun ada banyak minat di kalangan pengguna, struktur regulasi yang tidak jelas membuat banyak inovasi crypto terpaksa beroperasi di pasar luar negeri.
Delhi, India - India menjadi salah satu negara dengan jumlah pengguna kripto terbesar di dunia, namun pasar kripto domestik di sana mengalami kemunduran serius karena aturan pajak yang sangat ketat mulai 2022. Pajak 30 persen atas keuntungan dan pajak 1 persen pada setiap transaksi membuat banyak pengguna dan investor kehilangan minat untuk berdagang di platform dalam negeri.
Salah satu proyek crypto terkenal, BollyCoin, yang dipopulerkan oleh bintang film Bollywood Salman Khan, sempat menarik perhatian besar dengan menjual token dan NFT terkait film populer India. Namun, hanya dalam waktu singkat, nilai token ini jatuh lebih dari 90 persen dan proyek tersebut akhirnya berhenti beroperasi secara aktif.
Selain BollyCoin, platform NFT bertema kriket seperti Rario yang didukung oleh legenda kriket Sachin Tendulkar juga mengalami penurunan minat seiring dengan perlambatan pasar NFT global dan kebijakan pajak yang membebani pasar lokal di India.
Volume perdagangan crypto di bursa India menurun drastis, banyak pelaku pasar memilih untuk menggunakan platform luar negeri yang tidak memberlakukan pajak seperti di India. Hal ini menyebabkan industri kripto lokal sulit berkembang meski talenta teknologi blockchain dari India sangat besar dan berpengaruh di dunia.
Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun India memiliki komunitas pengguna crypto yang sangat besar dan bakat teknologi yang mumpuni, regulasi yang menekan serta ketidakjelasan legalitas membuat pasar crypto domestik gagal berkembang dan proyek-proyek crypto lokal sulit bertahan dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan pajak yang rigid dan tidak fleksibel di India justru merugikan perkembangan ekosistem crypto domestik, membuat para pelaku pasar lokal kehilangan motivasi untuk berinovasi dan berkembang. Tanpa adanya legitimasi dan regulasi yang jelas, bakat dan potensi besar India akan terus mengalir keluar negeri, meninggalkan pasar lokal dalam krisis yang berkepanjangan.
--------------------
Analisis Ahli:
Nandan Nilekani: Pemerintah harus mengadopsi pendekatan yang lebih terbuka dan kolaboratif untuk mengintegrasikan teknologi blockchain dan kripto dalam ekosistem keuangan India agar bisa bersaing di kancah global.
Neha Narula: Blockchain dan crypto adalah masa depan teknologi finansial, tapi tanpa regulasi yang jelas dan dukungan pemerintah, inovasi kripto tidak akan bisa berkembang dengan optimal di pasar besar seperti India.
--------------------
What's Next: Jika regulasi dan kebijakan pajak tidak direvisi untuk mendukung inovasi dan partisipasi domestik, industri crypto India akan terus mengalami stagnasi dan proyek-proyek lokal akan semakin menghadapi kegagalan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/even-salman-khan-couldn-t-195153010.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/even-salman-khan-couldn-t-195153010.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi penyebab utama penurunan volume perdagangan crypto di India?A
Penyebab utama penurunan volume perdagangan crypto di India adalah pengenalan rezim pajak yang ketat oleh pemerintah, termasuk pajak 30% pada keuntungan dan 1% pajak yang dipotong di sumber untuk setiap transaksi.Q
Siapa yang menjadi wajah dari proyek BollyCoin dan apa yang ditawarkannya?A
Wajah dari proyek BollyCoin adalah Salman Khan, yang menawarkan koleksi digital dari film-film Bollywood dan menjanjikan untuk menggabungkan dunia film dengan teknologi blockchain.Q
Mengapa Rario mengalami kesulitan meskipun memiliki dukungan dari figur terkenal?A
Rario mengalami kesulitan karena pasar NFT global yang mengalami penurunan dan tekanan dari pajak domestik yang tinggi, meskipun memiliki dukungan dari Sachin Tendulkar.Q
Apa sikap Reserve Bank of India terhadap cryptocurrency?A
Reserve Bank of India memiliki sikap skeptis terhadap cryptocurrency, menganggapnya berisiko bagi stabilitas finansial dan belum memberikan regulasi yang jelas untuk industri.Q
Apa yang dapat disimpulkan tentang situasi pasar crypto di India saat ini?A
Situasi pasar crypto di India menunjukkan bahwa meskipun ada minat yang tinggi, banyak proyek gagal bertahan akibat lingkungan regulasi yang tidak mendukung.