Perang Harga Perusahaan Teknologi China Memudar, Fokus pada AI Jadi Harapan Baru
Courtesy of YahooFinance

Perang Harga Perusahaan Teknologi China Memudar, Fokus pada AI Jadi Harapan Baru

Menggambarkan bagaimana perusahaan teknologi besar China terjebak dalam persaingan bisnis yang merugikan dan mengapa investor menuntut mereka lebih fokus pada pengembangan serta monetisasi kecerdasan buatan demi pertumbuhan jangka panjang.

14 Agt 2025, 11.38 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perusahaan teknologi besar di Tiongkok berjuang untuk mendapatkan pengguna di tengah persaingan yang ketat.
  • Investasi dalam AI menjadi fokus utama, meskipun ada risiko dari perang harga di sektor pengiriman makanan.
  • Tencent menunjukkan pendekatan yang lebih hati-hati dalam pengeluaran untuk AI, berkontribusi pada kinerjanya yang lebih baik.
Beijing, China - Perusahaan teknologi terbesar di China seperti Alibaba, JD.com, dan Meituan dalam beberapa tahun terakhir terjebak dalam persaingan sengit menawarkan layanan pengantaran makanan dengan harga murah dan berbagai promosi. Persaingan ini mengakibatkan margin keuntungan yang semakin kecil dan menimbulkan ketidakpuasan dari investor.
Investor pun merespon dengan menjual saham perusahaan-perusahaan tersebut sehingga terjadi penurunan nilai pasar gabungan hingga hampir 100 miliar dolar sejak akhir tahun lalu. Regulasi pemerintah pun turun tangan dengan mengadakan pertemuan tertutup bersama ketiga perusahaan untuk menegaskan larangan persaingan yang tidak sehat.
Di sisi lain, Tencent berhasil menonjol dengan kinerja yang lebih stabil dan fokus kehati-hatian dalam pengeluaran untuk perkembangan teknologi AI dan pertumbuhan bisnis inti seperti game dan iklan. Hal ini membuat saham Tencent naik ke tingkat tertinggi dalam lebih dari empat tahun.
Meskipun begitu, perusahaan-perusahaan besar ini masih merasa tertekan karena pesaing harus terus berlomba menarik pengguna, sementara AI sebagai teknologi masa depan belum bisa langsung menghasilkan pendapatan. Kondisi ini menciptakan dilema yang sulit dalam hal pengalokasian dana dan strategi bisnis.
Para pakar dan analis sepakat bahwa masa depan perusahaan teknologi China harus lebih mengutamakan inovasi dan monetisasi AI daripada perang harga yang merugikan, agar dapat tumbuh secara berkelanjutan dan menghindari tekanan regulasi yang ketat dari pemerintah.
--------------------
Analisis Kami: Perang harga antara tiga raksasa teknologi ini jelas memperlihatkan betapa kritisnya pertarungan untuk mempertahankan pengguna di pasar yang sangat kompetitif dan matang. Namun, keberhasilan jangka panjang mereka sangat bergantung pada kemampuan mereka memanfaatkan teknologi AI secara efektif untuk meningkatkan keuntungan dan inovasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Vey-Sern Ling: Perusahaan teknologi harus menyeimbangkan investasi antara kompetisi makanan dan pengembangan AI untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan.
Roxy Wong: Strategi JD yang tidak jelas dalam mengelola pengeluaran besar-besaran membuat investor kebingungan tentang arah perusahaan ke depan.
Li Chengdong: Meski perang harga berdampak negatif, Alibaba tidak bisa mundur dari persaingan karena kebutuhan untuk menjaga posisi pasar dan pengembangan AI masih penuh ketidakpastian.
Wang Puzhong: Persaingan akan berakhir ketika para pemain kembali menggunakan pertimbangan bisnis yang rasional dan menghentikan investasi yang tidak produktif.
--------------------
What's Next: Persaingan harga yang merugikan kemungkinan akan mereda setelah tekanan regulator dan kebutuhan pertumbuhan perusahaan bergeser lebih fokus ke investasi dan monetisasi AI sebagai sumber utama pendapatan di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tencent-ai-restraint-shows-risk-043856271.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok saat ini?
A
Fokus utama adalah untuk mendominasi teknologi AI dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan.
Q
Siapa saja tiga perusahaan yang terlibat dalam perang harga di sektor pengiriman makanan?
A
Tiga perusahaan tersebut adalah Alibaba, JD.com, dan Meituan.
Q
Mengapa investor mengkhawatirkan strategi pengeluaran Alibaba, JD.com, dan Meituan?
A
Investor khawatir tentang tekanan margin dan pengeluaran besar yang tidak jelas tujuannya.
Q
Bagaimana kinerja Tencent dibandingkan dengan perusahaan teknologi lainnya di Tiongkok?
A
Tencent telah menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan pendapatan yang melebihi estimasi.
Q
Apa yang diharapkan oleh perusahaan-perusahaan ini dari investasi mereka dalam AI?
A
Perusahaan berharap investasi dalam AI akan memberikan hasil yang positif untuk pertumbuhan di masa depan.

Artikel Serupa

Saham Teknologi China Melaju Pesat, Mengungguli Saham Teknologi AS Tahun IniYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
117 dibaca

Saham Teknologi China Melaju Pesat, Mengungguli Saham Teknologi AS Tahun Ini

Inovasi AI dari China Dorong Saham Teknologi Menjelang Kebangkitan GlobalYahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
94 dibaca

Inovasi AI dari China Dorong Saham Teknologi Menjelang Kebangkitan Global

Alibaba Hadapi Ujian Besar Dalam Laporan Keuangan di Tengah Lonjakan Nilai Saham AIYahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
203 dibaca

Alibaba Hadapi Ujian Besar Dalam Laporan Keuangan di Tengah Lonjakan Nilai Saham AI

Baidu Hadapi Tantangan Besar di AI dan Search Engine dalam Persaingan KetatYahooFinance
Teknologi
6 bulan lalu
165 dibaca

Baidu Hadapi Tantangan Besar di AI dan Search Engine dalam Persaingan Ketat

Dukungan Xi Jinping untuk Pengusaha Dongkrak Saham Teknologi China di Hong KongYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
152 dibaca

Dukungan Xi Jinping untuk Pengusaha Dongkrak Saham Teknologi China di Hong Kong

Xi Jinping Sambut Bos Teknologi China, Tanda Pergeseran Kebijakan EkonomiYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
214 dibaca

Xi Jinping Sambut Bos Teknologi China, Tanda Pergeseran Kebijakan Ekonomi