Pendapatan JD.com Tembus Target, Tapi Laba Tertekan oleh Persaingan Makanan
Courtesy of SCMP

Pendapatan JD.com Tembus Target, Tapi Laba Tertekan oleh Persaingan Makanan

Memberikan informasi terkait kinerja keuangan JD.com yang kuat pada kuartal Juni meski laba menurun, serta menggambarkan persaingan sengit di pasar e-commerce dan pengiriman makanan di China yang memengaruhi margin keuntungan perusahaan.

14 Agt 2025, 19.24 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • JD.com mengalami pertumbuhan pendapatan yang lebih cepat dari yang diperkirakan berkat subsidi pemerintah.
  • Meskipun pertumbuhan pendapatan, laba bersih perusahaan mengalami penurunan yang signifikan.
  • Persaingan di pasar e-commerce Tiongkok semakin ketat dengan adanya promosi dari JD.com, Meituan, dan Alibaba.
Beijing, China - JD.com, perusahaan e-commerce terbesar di China berdasarkan pendapatan, melaporkan hasil keuangan kuartal Juni dengan pendapatan sebesar USRp 817.32 triliun ($49,7 miliar) atau sekitar 356,7 miliar yuan. Angka ini lebih tinggi sekitar 6 persen dari proyeksi analis dan menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 22 persen dibanding periode sebelumnya.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh subsidi konsumen yang diarahkan oleh pemerintah serta ekspansi agresif JD.com ke dalam bisnis pengiriman makanan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan layanannya dan bersaing ketat dengan rival-rival utama di pasar e-commerce dan pengiriman makanan di China.
Walaupun pendapatan meningkat, laba bersih JD.com mengalami penurunan signifikan hingga mencapai setengah dari kuartal sebelumnya, menjadi 6,2 miliar yuan. Penurunan laba ini masih lebih baik dibandingkan ekspektasi pasar yang memperkirakan kondisi lebih buruk, tetapi menggambarkan tantangan dalam mengelola biaya yang meningkat.
Margin keuntungan JD.com turut menyusut menjadi 1,7 persen yang mencerminkan beban biaya yang lebih besar, terutama akibat persaingan yang ketat dalam bisnis pengiriman makanan yang baru dijajaki. JD.com bersaing secara sengit dengan perusahaan seperti Meituan dan Alibaba, yang sama-sama melakukan agresi pasar dengan diskon besar-besaran dan promosi.
Persaingan tiga arah ini sudah mulai memberikan tekanan pada margin keuntungan industri e-commerce di China. Ke depan, persaingan ini diperkirakan akan terus berlangsung dengan ketat, memaksa para pemain pasar untuk berinovasi dan mencari cara meningkatkan efisiensi agar tetap kompetitif.
--------------------
Analisis Kami: JD.com memang menunjukkan performa pendapatan yang kuat, namun penurunan laba menandakan bahwa strategi ekspansi ke pengiriman makanan membutuhkan efisiensi biaya lebih baik. Jika tidak, JD.com mungkin akan kesulitan mempertahankan keuntungan di tengah tekanan ketat dari pesaing besar seperti Meituan dan Alibaba.
--------------------
Analisis Ahli:
Analis Pasar E-commerce China: Ini adalah fase normal dalam siklus persaingan di mana perusahaan harus berjuang demi pangsa pasar dengan agresif, meski harus mengorbankan margin untuk jangka pendek sebelum akhirnya menemukan titik keseimbangan.
--------------------
What's Next: Persaingan antar perusahaan e-commerce dan pengiriman makanan di China akan semakin intensif, yang kemungkinan akan terus menekan margin laba dan memicu lebih banyak promosi dan inovasi layanan untuk memenangkan pasar.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3321900/jdcom-quarterly-sales-beat-expectations-food-delivery-foray-cuts-profit?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan oleh JD.com untuk kuartal yang berakhir pada bulan Juni?
A
JD.com melaporkan penjualan sebesar 356,7 miliar yuan (US$49,7 miliar) untuk kuartal yang berakhir pada bulan Juni.
Q
Mengapa pendapatan JD.com meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan?
A
Pendapatan JD.com meningkat karena adanya subsidi konsumen yang diarahkan oleh pemerintah dan dorongan agresif ke pasar pengiriman makanan.
Q
Bagaimana laba bersih JD.com pada kuartal tersebut?
A
Laba bersih JD.com turun menjadi 6,2 miliar yuan, meskipun penurunan tersebut lebih baik dari yang ditakutkan.
Q
Apa yang menjadi penyebab penurunan margin perusahaan?
A
Penurunan margin perusahaan disebabkan oleh biaya yang terkait dengan dorongan mereka ke pasar pengiriman makanan.
Q
Siapa rival utama JD.com di pasar pengiriman makanan?
A
Rival utama JD.com di pasar pengiriman makanan adalah Meituan dan Alibaba.

Artikel Serupa

JD.com Luncurkan Rencana Besar Setelah Pesanan Harian Pengiriman Capai 200 JutaSCMP
Bisnis
1 bulan lalu
49 dibaca

JD.com Luncurkan Rencana Besar Setelah Pesanan Harian Pengiriman Capai 200 Juta

JD.com Menjadi Kunci Pertumbuhan E-Commerce di Tiongkok Tetapi Hadapi Persaingan KetatYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
117 dibaca

JD.com Menjadi Kunci Pertumbuhan E-Commerce di Tiongkok Tetapi Hadapi Persaingan Ketat

Meituan Kuasai 70% Pasar Pengantaran Makanan di China Meski Pesaing MeningkatSCMP
Bisnis
1 bulan lalu
32 dibaca

Meituan Kuasai 70% Pasar Pengantaran Makanan di China Meski Pesaing Meningkat

Meituan Mengungguli Ekspektasi Saat Hadapi Persaingan Sengit di Pasar Pengantaran ChinaSCMP
Bisnis
2 bulan lalu
133 dibaca

Meituan Mengungguli Ekspektasi Saat Hadapi Persaingan Sengit di Pasar Pengantaran China

Alibaba Cetak 10 Juta Pesanan Harian, Tantang JD.com di Layanan Pengiriman InstanSCMP
Bisnis
3 bulan lalu
121 dibaca

Alibaba Cetak 10 Juta Pesanan Harian, Tantang JD.com di Layanan Pengiriman Instan

Persaingan Sengit JD.com dan Meituan di Bisnis Pengantaran Makanan ChinaSCMP
Bisnis
3 bulan lalu
99 dibaca

Persaingan Sengit JD.com dan Meituan di Bisnis Pengantaran Makanan China