Courtesy of InterestingEngineering

Robot Magnetik Kecil untuk Percepatan Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi

Mengembangkan metode pengobatan batu ginjal yang cepat dan minim invasif dengan menggunakan robot kecil yang dapat diarahkan secara magnetik untuk langsung mengirimkan enzim pelarut batu ke lokasi batu ginjal.

14 Agt 2025, 21.48 WIB

124 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Teknologi baru ini menawarkan alternatif pengobatan batu ginjal yang lebih cepat dan kurang invasif.
Penggunaan urease dalam pengobatan batu ginjal dapat meningkatkan pH urine, memudahkan pelarutan batu.
Penelitian ini menunjukkan hasil awal yang menjanjikan dan perlu diujicobakan lebih lanjut pada hewan besar.

Waterloo, Kanada - Batu ginjal adalah masalah medis yang sangat menyakitkan dan sering kali kambuh, yang membuat penderita memerlukan solusi pengobatan yang efektif dan cepat. Pengobatan oral saat ini sering kali memakan waktu lama dan kadang tidak efektif, sedangkan operasi menjadi satu-satunya pilihan ketika batu menghalangi saluran kemih.

Para peneliti di University of Waterloo di Kanada mengembangkan sebuah alat kecil berbentuk filamen yang bisa diarahkan secara magnetik untuk membawa enzim pelarut batu ginjal langsung ke lokasi batu. Alat ini terbuat dari bahan hidrogel dan elastomer dengan ukuran sekitar 1 x 1 x 12 milimeter dan mengandung enzim urease.

Penggunaan alat ini dimulai dengan memasukkannya lewat kateter ke kandung kemih. Gerakannya dipandu oleh ultrasound dan dikendalikan oleh lengan robotik dengan magnet berputar sehingga filamen bisa bergerak dan menavigasi sampai ke batu ginjal yang ada di saluran kemih.

Saat berada di dekat batu, alat ini dilekatkan pada tempatnya dengan magnet eksternal dan mulai melepaskan enzim urease. Enzim ini meningkatkan pH urine sehingga membuat batu menjadi larut dan lebih mudah dikeluarkan lewat urin dengan rasa sakit yang berkurang.

Dalam uji coba lab menggunakan model saluran kemih 3D dengan urine sintetis, alat ini berhasil menaikkan pH cairan dan melarutkan sekitar 30% berat batu dalam lima hari. Peneliti kini bersiap untuk pengujian pada hewan besar sebagai langkah selanjutnya sebelum pengaplikasian klinis.

--------------------

Analisis Kami: Inovasi ini sangat menjanjikan karena menggabungkan teknologi robotik dan biokimia untuk memberikan pengobatan langsung pada sumber masalah, sesuatu yang selama ini sulit dicapai dengan metode tradisional. Namun, keberhasilan klinis pada manusia dan keamanan jangka panjang harus diuji lanjut sebelum dapat benar-benar menggantikan prosedur invasif.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Veronika Magdanz: Pengembangan robot berukuran mikro yang dapat dikendalikan secara magnetik menunjukkan langkah maju dalam pengobatan minimal invasif untuk batu ginjal, mempercepat proses pelarutan dan mengurangi rasa sakit pasien.

--------------------

What's Next: Teknologi ini dapat menjadi alternatif pengobatan batu ginjal yang lebih cepat dan minim invasif, memungkinkan pasien menghindari pembedahan serta menurunkan tingkat kekambuhan batu ginjal.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/robot-to-dissolve-kidney-stones-faster