Courtesy of YahooFinance
Eli Lilly Investasi Rp 21.38 triliun ($1,3 Miliar) dengan Superluminal untuk Obat Obesitas Baru
Menjelaskan kolaborasi strategis senilai $1,3 miliar antara Eli Lilly dan Superluminal Medicines dalam pengembangan obat-obatan baru yang menargetkan reseptor GPCR untuk mengatasi penyakit kardiometabolik dan obesitas.
15 Agt 2025, 00.31 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Eli Lilly berkolaborasi dengan Superluminal Medicines untuk mengembangkan terapi baru dalam bidang kardiometabolik dan obesitas.
- Superluminal Medicines menggunakan teknologi AI untuk menemukan target obat baru yang belum banyak dieksplorasi.
- Kesepakatan ini menunjukkan bahwa perusahaan farmasi besar semakin berinvestasi dalam teknologi inovatif untuk pengembangan obat.
Indianapolis, Amerika Serikat - Eli Lilly menjalin kerjasama besar dengan Superluminal Medicines senilai hingga Rp 21.38 triliun ($1,3 miliar) untuk mengembangkan obat-obatan kecil molekul yang menargetkan GPCR, fokus pada penyakit kardiometabolik dan obesitas. Superluminal menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menemukan target obat yang masih jarang dipelajari.
Kesepakatan ini memberi Eli Lilly hak eksklusif untuk mengembangkan dan menjual obat yang ditemukan lewat platform AI Superluminal. Superluminal akan mendapatkan pembayaran di muka, investasi ekuitas, serta bayaran milestone yang dapat mencapai total Rp 21.38 triliun ($1,3 miliar) .
Lilly sudah sukses dengan obat tirzepatide yang mengobati obesitas dan diabetes, dan kini ingin memperluas portofolionya dengan riset GPCR baru. Ini merupakan lanjutan dari langkah Lilly yang sebelumnya juga bekerjasama dengan perusahaan lain untuk pengembangan obat GPCR.
Pesaing utama Eli Lilly, Novo Nordisk, membuat kesepakatan besar lain dengan Septerna, yang ikut menunjukkan persaingan ketat dalam inovasi obat-obatan berbasis GPCR di pasar global. Perkembangan ini menandai pentingnya teknologi baru dalam manajemen penyakit metabolik.
Superluminal sendiri baru memulai dengan seluruh pipeline penelitian masih di tahap pre-klinis, tapi asset terdepan mereka menargetkan MC4R, reseptor yang berperan dalam pengaturan nafsu makan dan berat badan, menjanjikan terapi baru untuk obesitas genetik dan hipotalamus.
--------------------
Analisis Kami: Kesepakatan ini menandai transformasi penting dalam cara perusahaan farmasi tradisional berinovasi dengan memanfaatkan teknologi AI dalam riset obat. Eli Lilly sangat cerdas memilih Superluminal sebagai mitra karena pendekatan AI mereka bisa membuka kawasan target obat yang sebelumnya sulit dijangkau, mempercepat pembuatan obat dan menekan biaya riset.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Anna Santoso, ahli farmasi dan bioteknologi: Kolaborasi ini menunjukkan bahwa integrasi AI dalam pengembangan obat GPCR bukan hanya tren, tetapi masa depan farmasi untuk mengatasi penyakit kompleks seperti obesitas dan diabetes.
--------------------
What's Next: Kolaborasi ini kemungkinan akan mempercepat penemuan dan pengembangan obat baru yang lebih efektif untuk pengobatan obesitas dan penyakit kardiometabolik, sehingga memperkuat posisi Eli Lilly di pasar global obat-obatan berbasis GPCR.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/eli-lilly-seeks-more-gpcr-173152504.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/eli-lilly-seeks-more-gpcr-173152504.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Eli Lilly terhadap Superluminal Medicines?A
Eli Lilly akan membayar hingga $1,3 miliar untuk Superluminal Medicines guna menemukan dan mengembangkan terapi obat kecil untuk target GPCR.Q
Berapa total nilai kesepakatan antara Eli Lilly dan Superluminal?A
Total nilai kesepakatan antara Eli Lilly dan Superluminal adalah hingga $1,3 miliar, termasuk pembayaran awal, investasi ekuitas, dan milestone.Q
Apa fokus utama dari Superluminal Medicines?A
Fokus utama dari Superluminal Medicines adalah pengembangan terapi untuk target GPCR yang berkaitan dengan penyakit kardiometabolik dan obesitas.Q
Apa saja obat yang telah dikembangkan oleh Eli Lilly dalam bidang kardiometabolik dan obesitas?A
Eli Lilly telah mengembangkan obat tirzepatide yang dikenal dengan merek Mounjaro dan Zepbound.Q
Siapa pesaing utama Eli Lilly di pasar GLP-1RA?A
Pesaing utama Eli Lilly di pasar GLP-1RA adalah Novo Nordisk.