Courtesy of YahooFinance

Strategi Promosi Smartphone AS Q2 2025: Jaminan Harga dan Trade-In Bebas Syarat Memanas

Memberikan gambaran tentang tren promosi smartphone kuartal kedua 2025 yang menunjukkan pergeseran strategi ke insentif nilai tambah dan jaminan harga, serta menganalisis dampaknya terhadap persaingan antar-operator dan ekspansi MVNO kabel.

15 Agt 2025, 00.30 WIB

14 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Promosi yang beragam dan agresif menjadi strategi utama untuk menarik pelanggan di pasar smartphone.
Perusahaan seperti Verizon dan T-Mobile menggunakan jaminan harga dan penawaran trade-in untuk meningkatkan daya tarik mereka.
MVNO kabel terus berkembang dan mengambil pangsa pasar dari penyedia layanan tradisional dengan tawaran premium.

Amerika Serikat - Pada kuartal kedua tahun 2025, pasar smartphone Amerika Serikat dipenuhi oleh berbagai promosi agresif yang mencapai total 4,567 penawaran baru dari 14 jenis promosi yang berbeda. Operator dan produsen ponsel meningkatkan insentif melalui tawaran trade-in, bundling produk, dan langganan gratis agar bisa menarik lebih banyak konsumen serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Samsung dan Apple menjadi dua pemain dominan dengan jumlah promosi perangkat masing-masing mencapai 2,286 dan 1,372, menandakan posisi mereka yang sudah kuat di pasar. Verizon menjadi operator dengan promosi terbanyak, meluncurkan 963 kampanye menggunakan strategi trade-in yang sangat menarik, termasuk penawaran Samsung Galaxy S25 Edge gratis di berbagai paket tanpa batas.

Selain operator besar, perusahaan MVNO kabel seperti Spectrum, Xfinity Mobile, dan Optimum Mobile juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan strategi promosi yang berfokus pada bundling layanan broadband dengan penawaran smartphone premium. Hal ini membuat mereka semakin kompetitif dan mampu menarik pelanggan baru dengan cepat.

Tiga tren utama yang terlihat adalah pelonggaran syarat trade-in yang menerima perangkat dalam kondisi apapun, jaminan harga multi-tahun yang diberikan oleh operator seperti Verizon dan T-Mobile, serta peningkatan kontribusi MVNO kabel yang menggunakan kekuatan penetrasi broadband untuk menggaet pelanggan mobile.

Persaingan yang semakin ketat ini menyebabkan operator dan produsen harus lebih cermat dalam mengelola program promosi dan menyeimbangkan antara mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama, terutama karena aturan trade-in yang lebih fleksibel berpotensi meningkatkan angka churn serta menurunkan stabilitas pelanggan prabayar.

--------------------

Analisis Kami: Strategi promosi yang menggabungkan insentif trade-in bebas syarat dan jaminan harga multi-tahun menunjukkan bahwa operator sedang mencoba menyeimbangkan kebutuhan untuk menarik pelanggan baru sekaligus mempertahankan yang lama. Namun, tanpa inovasi di layanan pelanggan dan retensi, risiko churn tinggi akan tetap menghantui terutama di segmen prabayar yang sangat kompetitif.

--------------------

Analisis Ahli:

Analyst Telekomunikasi Senior: Penawaran trade-in yang fleksibel dan bundling layanan broadband dengan mobile pasti akan mengubah perilaku pelanggan, tapi operator harus memastikan pengalaman pelanggan tetap konsisten agar reputasi jangka panjang tidak terdampak.

Ekonom Telekomunikasi: Jaminan harga multi-tahun adalah langkah cerdas menghadapi inflasi, namun implementasi syarat dan ketentuan harus transparan agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan dan akhirnya merugikan operator sendiri.

--------------------

What's Next: Persaingan di pasar smartphone AS akan semakin intens dengan churn yang meningkat akibat syarat trade-in yang longgar, sementara MVNO kabel akan terus memperluas pangsa pasar mereka melalui penawaran konvergensi premium.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/price-guarantees-plan-updates-dominate-173042019.html