Artikel - Ethereum Naik Tajam tapi Waspadai Risiko Koreksi Singkat Akibat Inflasi AS

Hong Kong, China - Ethereum (ETH) saat ini diperdagangkan di atas Rp 75.65 miliar ($4,600 m) eskipun turun 3% hari ini setelah mencatat kenaikan hampir 16% selama seminggu terakhir. Kenaikan ini menunjukkan bahwa banyak trader mulai mengambil keuntungan setelah reli harga yang kuat.

Data dari CryptoQuant menunjukkan pergerakan dana ETH ke bursa kini melebihi Bitcoin. Ini bisa menjadi tanda bahwa para pemegang ETH mulai menjual untuk mengunci keuntungan, dengan rasio nilai pasar terhadap nilai realisasi (MVRV) yang semakin tinggi menunjukkan potensi overvaluasi sementara.

Beberapa perusahaan perdagangan kripto, seperti FlowDesk, melaporkan bahwa ada peningkatan aktivitas call overwriting pada opsi ETH dengan harga target Rp 115.11 ribu ($7.000) -8.000, yang menunjukkan adanya pembatasan harapan kenaikan harga di kalangan investor institusional.

Sementara itu, faktor makroekonomi menunjukkan ketidakpastian dengan data inflasi AS yang lebih tinggi dari prediksi, membuat peluang penurunan suku bunga The Fed pada September menjadi lebih kecil dari sebelumnya. Ini menambah tekanan pada pasar kripto yang sudah volatile.

Selain itu, pasar saham Asia seperti Nikkei 225 menguat didukung oleh laporan pertumbuhan ekonomi yang solid di Jepang, namun risiko tarif perdagangan AS tetap menjadi perhatian yang bisa memengaruhi sentimen pasar global dalam waktu dekat.

--------------------

Analisis Kami: Pasar Ethereum saat ini sedang di persimpangan antara momentum bullish jangka menengah dan risiko koreksi jangka pendek yang serius. Trader harus berhati-hati karena meskipun faktor fundamental tetap kuat, sentimen pasar bisa berubah dengan cepat mengikuti data makro dan dinamika inflasi global.

--------------------

Analisis Ahli:

CryptoQuant: Level MVRV ETH saat ini mendekati wilayah overvaluasi yang historis diikuti oleh jeda atau koreksi harga.

FlowDesk: Peningkatan aktivitas call overwriting pada opsi ETH menunjukkan beberapa pelaku pasar membatasi ekspektasi kenaikan harga lebih jauh.

QCP: Rally ETH didukung oleh ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed dan pelonggaran geopolitik, namun tetap waspada terhadap peristiwa makro mendatang.

Enflux: Data PPI yang lebih tinggi mengingatkan bahwa risiko inflasi masih tidak merata, menandai kemungkinan konsolidasi pasar kripto.

--------------------

What's Next: Pasar Ethereum kemungkinan akan mengalami fase konsolidasi atau koreksi jangka pendek karena adanya tekanan jual take profit dan risiko dari data makroekonomi yang belum pasti seperti laporan inflasi dan kebijakan The Fed.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-eths-bullrun-014429042.html

Ethereum Naik Tajam tapi Waspadai Risiko Koreksi Singkat Akibat Inflasi AS

Memberikan ringkasan kondisi pasar kripto, khususnya Ethereum dan Bitcoin, serta analisis risiko dan peluang dalam konteks ekonomi makro dan data inflasi terbaru agar pembaca memahami kondisi pasar dan potensi pergerakan ke depan.

Artikel Serupa

Tarif AS Baru Tekan Pasar Asia dan Picu Gelombang Profit Taking Bitcoin

Pasar Kripto Mengalami Konsolidasi, Ethereum Menjadi Penentu Arah Selanjutnya

Pasar Kripto Menguat dan Ancaman Kejahatan Digital Meningkat di 2025

Pasar Bitcoin dan DeFi Menghadapi Risiko Tinggi di Tengah Lonjakan AI dan Investasi Besar

Bitcoin Stabil di Kisaran Rp 1.81 miliar ($110K) , Investor Berhati-Hati di Tengah Keputusan Hukum dan Investasi

Mengapa Harga Bitcoin Belum Tembus Rekor Meskipun Ada Pembelian Besar Institusional?