Courtesy of YahooFinance

Perbedaan Peran Bitcoin dan Ethereum Menjelang Bulan September di Pasar Kripto

Menjelaskan permintaan pasar yang membedakan posisi BTC dan ETH, menggambarkan BTC sebagai aset lindung nilai stabil dan ETH sebagai aset dengan potensi pertumbuhan tinggi, serta memaparkan dinamika pasar dan prediksi yang relevan untuk investor dan trader kripto menjelang kuartal akhir tahun.

04 Sep 2025, 07.58 WIB

14 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin diperlakukan sebagai hedge makro, sementara Ethereum dilihat sebagai peluang kenaikan.
Sentimen pasar menunjukkan pergeseran ke arah ETH dan SOL dengan aktivitas yang meningkat.
Polymarket dan prediksi pasar memperkuat tema rotasi di pasar crypto.

Asia-Pasifik, Amerika Serikat - Bitcoin saat ini sedang berada dalam fase konsolidasi sekitar kisaran harga 110.000 sampai 112.000 USD dengan volatilitas yang menurun. Hal ini menunjukkan bahwa investor memperlakukannya lebih sebagai aset lindung nilai terhadap gejolak makroekonomi, terutama karena ketidakpastian kebijakan moneter di Amerika Serikat. Di sisi lain, permintaan untuk Bitcoin tetap stabil sebagai perlindungan terhadap inflasi dan ketidakpastian pasar.

Ethereum menunjukkan perilaku yang berbeda dengan harganya yang kini mencapai sekitar 4.400 USD. Rangkaian faktor yang mendukung kenaikan harga ETH termasuk minat investor institusional yang kuat, masuknya dana melalui ETF, dan antisipasi besar terhadap upgrade jaringan Fusaka. ETH terus mengukuhkan posisinya sebagai pondasi utama dalam dunia DeFi dan kontrak pintar yang banyak digunakan di berbagai aplikasi blockchain.

Ketidakpastian terhadap independensi Federal Reserve membuat nilai dolar Amerika melemah dan memberi ruang bagi aset lindung nilai seperti emas dan Bitcoin untuk menguat. Pasar juga memperlihatkan minat yang meningkat terhadap opsi call Ethereum meskipun pasar opsi Bitcoin cenderung pada langkah perlindungan risiko. Sentimen ini menandai pergeseran dalam strategi investasi yang melihat ETH sebagai peluang pertumbuhan yang signifikan.

Token lain seperti Solana (SOL) dan token DeFi seperti AAVE, AERO, RAY, dan DRIFT mulai menjadi fokus baru dalam perdagangan kripto. Aktivitas opsi yang lebih tinggi dan arus perdagangan yang meluas ke token-tokon tersebut menggambarkan semakin banyaknya investor yang mencari diversifikasi dan potensi pertumbuhan di luar dua aset kripto utama, Bitcoin dan Ethereum.

Pasar juga didorong oleh sentimen yang lebih luas dari para trader dan investor yang menggunakan prediction markets seperti Polymarket. Mereka memperkirakan bahwa Bitcoin akan tetap terbatasi di bawah 120.000 USD, sementara Ethereum memiliki peluang kuat untuk menembus harga 5.000 USD. Dinamika ini menunjukkan peran Bitcoin sebagai aset stabil yang terjaga dan Ethereum sebagai aset pertumbuhan utama di pasar kripto saat ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-bitcoin-holds-005808930.html

Analisis Kami

"Pasar kripto saat ini sedang mengalami pergeseran paradigma di mana pemain besar mulai memisahkan peran BTC sebagai perlindungan inflasi dan ETH sebagai mesin pertumbuhan inovatif. Dengan adanya dukungan institusional dan upgrade teknologi, ETH memiliki potensi untuk memimpin rally besar, sedangkan BTC memberikan stabilitas yang dibutuhkan investor makro."

Analisis Ahli

Mike Novogratz

"AI agents akan menjadi pengguna terbesar stablecoin, menandakan peran teknologi canggih dalam mempercepat adopsi kripto dan mengubah dinamika pasar."

QCP Capital

"Doubts on Fed independence are elevating term premiums, weakening the USD and supporting BTC and gold as hedges."

Flowdesk

"Client positions are broadly geared for upside despite lingering macro risks, showing confidence in ETH and SOL."

Prediksi Kami

ETH kemungkinan akan mencapai lebih dari 5.000 USD berkat minat kuat dan momentum teknis, sementara BTC akan tetap stabil di sekitar 120.000 USD sebagai aset lindung nilai utama.