Courtesy of YahooFinance
Gemini Alami Kerugian Besar Namun Siap Melantai IPO di Pasar Saham Nasdaq
Untuk memberitakan tentang kondisi keuangan Gemini yang turun serta rencana mereka melantai di Nasdaq, sehingga memberikan informasi penting tentang perkembangan pasar IPO cryptocurrency dan posisi Gemini di industri aset digital.
16 Agt 2025, 04.16 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gemini mengalami penurunan pendapatan dan peningkatan kerugian dalam enam bulan pertama 2025.
- Gemini berencana untuk mencatatkan sahamnya di Nasdaq sebagai bursa cryptocurrency ketiga setelah Coinbase dan Bullish.
- Pasar IPO di AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dengan banyak perusahaan digital asset yang melakukan debut publik.
Bengaluru, Amerika Serikat - Gemini, sebuah bursa cryptocurrency yang didirikan oleh kembar Winklevoss, mengalami penurunan pendapatan dan peningkatan kerugian bersih pada paruh pertama tahun 2025. Pendapatan mereka menjadi 68,6 juta dolar AS dengan kerugian berlipat hingga 282,5 juta dolar AS. Perubahan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan di industri yang sangat kompetitif dan fluktuatif.
Perusahaan mengajukan dokumen IPO secara rahasia dan berencana untuk melantai di bursa Nasdaq dengan kode saham 'GEMI'. Langkah ini membuat Gemini menjadi bursa cryptocurrency ketiga yang terdaftar secara publik di Amerika Serikat setelah Coinbase dan Bullish, menunjukkan tren peningkatan minat perusahaan crypto untuk masuk ke pasar modal konvensional.
Pasar IPO Amerika Serikat mulai menunjukkan kebangkitan setelah beberapa bulan melambat akibat ketidakpastian kebijakan perdagangan. Investor kini mulai kembali tertarik, termasuk pada perusahaan digital dan aset cryptocurrency, seperti yang dibuktikan oleh IPO besar-besaran dari Circle dan Bullish yang baru-baru ini sukses mendapatkan respons positif dari pasar.
Gemini mendukung lebih dari 70 jenis cryptocurrency dan beroperasi di lebih dari 60 negara. Pendiri Gemini, Tyler dan Cameron Winklevoss, dikenal karena kasus hukum mereka terhadap Facebook yang berakhir dengan penyelesaian pada tahun 2008, yang kemudian memberikan mereka aset berupa uang tunai dan saham Facebook.
Dengan dukungan dari Goldman Sachs dan Citigroup sebagai penjamin pelaksana, Gemini berharap dapat memperkuat posisinya di pasar dan meyakinkan investor akan potensi jangka panjang industri cryptocurrency meskipun saat ini masih menghadapi tekanan keuangan yang signifikan.
--------------------
Analisis Kami: Kerugian besar yang dialami Gemini menunjukkan betapa volatil dan penuh risiko industri cryptocurrency, khususnya bagi pemain yang mencoba memperluas skala bisnis mereka lewat pasar publik. Namun, langkah mereka untuk IPO menandakan kepercayaan terhadap pertumbuhan jangka panjang dan legitimasi pasar aset digital yang makin diterima.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas Antonopoulos (Pakar Blockchain): Meskipun kerugian finansial Gemini mencolok, langkah mengakses pasar modal melalui IPO adalah tanda kematangan industri cryptocurrency dan kebutuhan untuk transparansi lebih besar agar dapat menarik investor konvensional.
Caitlin Long (Veteran Keuangan dan Blockchain): Situasi keuangan Gemini menggarisbawahi tantangan profitabilitas bursa crypto, tapi juga membuka peluang untuk regulasi yang lebih baik dan standar operasional yang bisa meningkatkan kepercayaan pasar.
--------------------
What's Next: Setelah Gemini resmi melantai, persaingan antara bursa cryptocurrency publik akan semakin sengit, kemungkinan memicu inovasi serta konsolidasi pasar di sektor aset digital.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-exchange-gemini-makes-us-211653335.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-exchange-gemini-makes-us-211653335.html