Courtesy of YahooFinance
TikTok Perbarui Pedoman Komunitas dengan Fokus Personalitas dan Konten Komersial
Memberikan informasi mengenai pembaruan Pedoman Komunitas TikTok yang memengaruhi kebijakan konten, penggunaan alat pihak ketiga saat siaran langsung, penanganan konten komersial, serta personalisasi hasil pencarian, komentar, dan standar konten AI agar pengguna dan kreator memahami aturan baru dan dampaknya.
16 Agt 2025, 02.17 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- TikTok memperbarui Pedoman Komunitas untuk menyederhanakan bahasa dan memperjelas aturan.
- Tanggung jawab pembuat konten meningkat, terutama dalam sesi LIVE dengan alat pihak ketiga.
- Visibilitas konten komersial akan dikurangi jika mengarahkan pengguna untuk membeli di luar TikTok.
TikTok akan meluncurkan pembaruan Pedoman Komunitas pada 13 September 2025 yang menyederhanakan teks dan menyesuaikan aturan untuk meningkatkan kejelasan bagi pengguna dan kreator konten. Pembaruan ini tidak bersifat revolusioner tapi menandakan arah baru pada aspek pasar dan personalisasi platform.
Satu perubahan penting adalah penegasan tanggung jawab kreator selama siaran langsung TikTok LIVE, termasuk penggunaan alat pihak ketiga seperti terjemahan real-time dan voice-to-text yang harus diawasi supaya tidak melanggar aturan.
TikTok juga menambahkan ketentuan ketat soal konten komersial, yang wajib diungkapkan dengan jelas. Platform akan menurunkan visibilitas konten yang mengarahkan pembelian produk di luar TikTok Shop pada wilayah tertentu.
Lebih jauh, TikTok menerapkan personalisasi menyeluruh terhadap hasil pencarian dan komentar, yang akan membuat pengalaman tiap pengguna berbeda berdasarkan histori interaksi mereka, sebuah langkah yang memperkuat engagement namun menimbulkan risiko filter bubble.
Dalam kebijakan konten AI, bahasa aturan disederhanakan dan referensi terkait endorsement AI dihilangkan, mungkin membuka ruang bagi kemunculan endorsement AI dari selebritas di masa depan. Terakhir, bahasa konten moderasi diperbarui untuk menampilkan suasana yang lebih 'aman, menyenangkan, dan kreatif' tanpa menyebutkan kata 'terpercaya'.
--------------------
Analisis Kami: Pembaruan pedoman ini menunjukkan TikTok semakin serius mengontrol ekosistem kontennya tinggi demi mempertahankan engagement dan kepercayaan pengguna. Namun, menghilangkan kata 'terpercaya' bisa jadi isyarat potensi risiko terkait transparansi yang harus diwaspadai oleh pengguna dan regulasi di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Arief Nugroho (Ahli Media Digital Indonesia): TikTok melakukan langkah adaptif yang wajar untuk menjaga dominasi pasarnya sekaligus mematuhi regulasi global. Namun, personalisasi ekstrem berpotensi menciptakan filter bubble yang mempersempit sudut pandang pengguna.
--------------------
What's Next: Dengan kebijakan personalisasi yang lebih mendalam dan pengurangan visibilitas konten komersial di luar TikTok Shop, tren penggunaan TikTok untuk pemasaran produk mungkin akan bergeser ke dalam platform, serta potensi munculnya endorsement AI bersertifikat selebriti di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tiktok-guidelines-add-subtle-changes-191748575.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/tiktok-guidelines-add-subtle-changes-191748575.html