Courtesy of Reuters
India Kembangkan Satelit Observasi Bumi Mandiri dengan Investasi Besar
Membangun konstelasi satelit observasi bumi komersial yang dikembangkan secara lokal agar mengurangi ketergantungan India pada sistem navigasi luar negeri dan mendukung kemandirian teknologi nasional.
12 Agt 2025, 17.21 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Proyek ini menunjukkan komitmen India untuk mengembangkan teknologi ruang angkasa secara mandiri.
- Konsorsium yang dipimpin oleh PixxelSpace berfokus pada pengembangan satelit pengamatan Bumi.
- Inisiatif ini sejalan dengan program swasembada yang digerakkan oleh pemerintah India.
Bengaluru, India - Pemerintah India memilih konsorsium yang dipimpin oleh startup PixxelSpace yang didukung oleh Google untuk membangun konstelasi satelit observasi bumi lokal. Hal ini merupakan bagian dari upaya India untuk mengurangi ketergantungan pada sistem luar negeri seperti GPS Amerika Serikat.
Konsorsium ini terdiri dari beberapa perusahaan teknologi ruang angkasa lokal seperti Piersight Space, Satsure Analytics India, dan Dhruva Space yang akan mendesain, membangun, dan mengoperasikan satelit-satelit tersebut. Investasi proyek diperkirakan lebih dari 12 miliar rupee selama lima tahun ke depan.
Proyek ini sejalan dengan dorongan pemerintah India yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi untuk memperkuat self-reliance atau kemandirian teknologi, salah satunya melalui sistem navigasi regional NavIC yang lebih akurat untuk penggunaan domestik.
Selain mendukung pembangunan satelit, pemerintah juga mendorong agar produsen smartphone besar seperti Samsung, Xiaomi, dan Apple membuat perangkat mereka kompatibel dengan sistem NavIC agar teknologi dalam negeri ini dapat lebih luas digunakan.
Langkah ini menunjukan komitmen India dalam membangun kapasitas teknologi ruang angkasa yang mandiri dan memperkuat posisi negara ini di peta teknologi global, sekaligus membuka peluang bisnis untuk sektor teknologi domestik.
--------------------
Analisis Kami: Pilihan pemerintah India untuk mendukung konsorsium lokal seperti PixxelSpace adalah langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan inovasi dalam industri ruang angkasa domestik tetapi juga menyokong visi kemandirian teknologi nasional. Namun, tantangan ke depan adalah memastikan bahwa proyek ini dapat bersaing secara global dari segi teknologi dan kualitas data satelit yang dihasilkan.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Raghunathan Rajaram (Ahli Teknologi Satelit India): Inisiatif ini merupakan langkah revolusioner yang menunjukkan bahwa India tidak hanya mengandalkan lembaga pemerintah besar seperti ISRO, tetapi juga mendorong sektor swasta untuk berkembang dan berkontribusi pada teknologi ruang angkasa yang canggih.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, India kemungkinan akan semakin mandiri dalam penggunaan teknologi navigasi dan observasi Bumi, yang dapat meningkatkan kemampuan teknologi ruang angkasa nasional dan mengurangi dominasi teknologi asing di sektor ini.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/india/indias-space-regulator-picks-google-backed-pixxelspace-home-grown-satellite-2025-08-12/
[1] https://www.reuters.com/world/india/indias-space-regulator-picks-google-backed-pixxelspace-home-grown-satellite-2025-08-12/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang memimpin konsorsium untuk membangun konstelasi satelit di India?A
Konsorsium untuk membangun konstelasi satelit di India dipimpin oleh PixxelSpace.Q
Berapa total investasi yang akan dilakukan untuk proyek ini?A
Total investasi untuk proyek ini adalah lebih dari 12 miliar rupee, atau hampir 137 juta dolar AS.Q
Apa tujuan dari proyek konstelasi satelit ini?A
Tujuan dari proyek konstelasi satelit ini adalah untuk mengurangi ketergantungan pada sistem asing dan meningkatkan kemampuan pengamatan Bumi secara domestik.Q
Apa itu NavIC dan mengapa itu penting bagi India?A
NavIC adalah sistem navigasi satelit regional yang memberikan navigasi yang lebih akurat di India dan penting untuk mendukung ekonomi domestik.Q
Siapa saja pesaing yang kalah dalam tender proyek ini?A
Pesaing yang kalah dalam tender proyek ini adalah Astra Microwave dan Bharat Electronics.