Courtesy of Reuters
JD.com Berjuang Kuasai Pasar Pengiriman Makanan Instan Di Tengah Persaingan Sengit
Memberikan informasi tentang upaya JD.com dalam mengembangkan bisnis pengiriman makanan instan dan tantangan yang dihadapi dalam persaingan dengan Meituan dan Alibaba serta dampaknya terhadap profitabilitas perusahaan.
14 Agt 2025, 23.00 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- JD.com menghadapi tantangan besar dalam bersaing di pasar pengiriman instan.
- Investasi besar dalam JD Takeaway tidak segera memberikan hasil yang diharapkan.
- Meituan dan Alibaba memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan dalam pengiriman makanan.
Beijing, China - JD.com, raksasa e-commerce asal China, sedang gencar mengembangkan layanan pengiriman makanan instan melalui JD Takeaway yang diluncurkan pada bulan Februari. Langkah ini dilakukan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan di tengah tekanan ekonomi dan persaingan ketat di bisnis utama ritel mereka.
Meski layanan ini berhasil meningkatkan jumlah pengguna dan frekuensi transaksi lebih dari 40%, JD.com masih kesulitan untuk merebut pangsa pasar dari pesaing lama seperti Meituan dan Alibaba yang telah lebih dulu menguasai pasar pengiriman makanan.
Data terbaru menunjukkan pengguna harian JD Takeaway menurun drastis lebih dari 13% dalam sepekan terakhir, menandakan kehilangan momentum yang serius dibandingkan penurunan lebih kecil dari pesaingnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan berkurangnya pangsa pasar JD.com ke depannya.
Investasi besar yang ditanamkan JD.com untuk pengembangan bisnis ini juga menggerus profitabilitas, dengan margin operasi yang merosot dari 4% menjadi hanya 0,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, Meituan dan Alibaba terus mencatat pertumbuhan pesanan harian yang mencapai angka rekor.
Pesaing utama juga menggelontorkan dana besar untuk subsidi pengiriman yang memicu perang harga di sektor ini, hal ini menimbulkan perhatian dari regulator. JD.com berencana fokus memperbaiki platform mereka demi menarik lebih banyak pengguna, merchant, dan pengemudi pengantar.
--------------------
Analisis Kami: Mengembangkan bisnis pengiriman makanan instan memang sangat menantang karena dominasi yang sudah kuat dari perusahaan seperti Meituan dan Alibaba yang memiliki pengalaman industri lebih matang. Tanpa diferensiasi yang jelas dan pengelolaan biaya yang lebih efisien, JD.com akan sulit meraih pertumbuhan berkelanjutan di sektor ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Vinci Zhang: JD.com belum memiliki keahlian domain yang diperlukan dalam pengiriman makanan, sehingga menghadapi tantangan besar untuk bersaing dengan Meituan dan Alibaba.
--------------------
What's Next: JD.com kemungkinan akan terus mengalami tekanan dalam memperoleh pangsa pasar di bisnis pengiriman makanan instan, dan mungkin perlu menemukan strategi atau inovasi baru untuk bersaing efektif melawan Meituan dan Alibaba.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/jdcom-faces-battle-gain-ground-chinas-instant-delivery-market-2025-08-14/
[1] https://www.reuters.com/technology/jdcom-faces-battle-gain-ground-chinas-instant-delivery-market-2025-08-14/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan JD.com untuk mengembangkan bisnis pengirimannya?A
JD.com berinvestasi miliaran dalam unit JD Takeaway untuk mengurangi ketergantungan pada bisnis ritel inti.Q
Siapa saja pesaing utama JD.com dalam industri pengiriman makanan?A
Pesaing utama JD.com adalah Meituan dan Alibaba melalui platform Ele.me.Q
Apa yang terjadi dengan jumlah pengguna aktif harian di JD Takeaway?A
Jumlah pengguna aktif harian di JD Takeaway mengalami penurunan lebih dari 13% sejak puncaknya pada pertengahan Juni.Q
Bagaimana kinerja margin operasional JD.com setelah investasi di layanan pengiriman?A
Margin operasional yang disesuaikan JD.com menyusut menjadi 0,3% pada kuartal Juni dibandingkan 4% setahun yang lalu.Q
Apa yang dikatakan CEO JD.com tentang kompetisi di pasar pengiriman?A
CEO JD.com, Sandy Xu, menyatakan bahwa kompetisi semakin ketat sejak bulan Juli.