Dari Kamar Asrama ke Perusahaan AI Rp 106.89 triliun ($6,5 Miliar) : Inspirasi untuk Generasi Muda
Courtesy of YahooFinance

Dari Kamar Asrama ke Perusahaan AI Rp 106.89 triliun ($6,5 Miliar) : Inspirasi untuk Generasi Muda

Menginspirasi pembaca, khususnya generasi Z, untuk berani mencoba dan berwirausaha di bidang teknologi dengan cerita sukses seorang CEO imigran yang membangun perusahaan AI suara besar dari awal di kampus.

16 Agt 2025, 18.17 WIB
40 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kewirausahaan memerlukan keberanian untuk mengambil risiko dan mencoba ide-ide baru.
  • Pengalaman pendidikan dan kolaborasi di kampus dapat menjadi dasar untuk inovasi yang signifikan.
  • Setiap kegagalan dapat dijadikan pelajaran untuk mencapai kesuksesan di masa depan.
Stanford, Amerika Serikat - Keyvan Mohajer adalah CEO SoundHound AI, sebuah perusahaan teknologi suara berbasis AI yang sekarang bernilai lebih dari Rp 106.89 triliun ($6,5 miliar) . Perjalanan suksesnya bermula sejak ia mahasiswa Stanford, di mana ia mengembangkan sistem pengenalan lagu dengan metode humming yang menjadi dasar perusahaan ini.
Sebelum kesuksesan SoundHound, Mohajer sudah mendirikan tiga startup perangkat lunak yang kemudian membantu membentuk pemahamannya tentang teknologi dan kewirausahaan. Ia sangat percaya pada pentingnya mencoba dan belajar dari kegagalan agar bisa mencapai keberhasilan yang besar.
SoundHound AI kini tengah bekerja sama dengan klien-klien besar seperti Nvidia, Snapchat, dan Mercedes-Benz. Perusahaan ini mengalami pertumbuhan signifikan dengan peningkatan pendapatan dan harga saham yang naik lebih dari 200% dalam satu tahun terakhir.
Mohajer mengajak generasi muda, khususnya Gen Z yang sedang mempertimbangkan memulai bisnis atau usaha sampingan, untuk memanfaatkan pengalaman dan pembelajaran dari setiap usaha yang dijalankan. Keyakinan dan usaha yang konsisten akan membawa mereka pada kesuksesan yang diidamkan.
Cerita Mohajer juga menyoroti betapa besar pengaruh inovasi yang lahir di lingkungan kampus, seperti halnya perusahaan-perusahaan besar lain yang juga berawal dari pertemuan di universitas, termasuk Google dan Facebook. Ini menjadi motivasi bahwa kreativitas dan kerja keras di kampus bisa menjadi awal perusahaan global.
--------------------
Analisis Kami: Keyvan Mohajer menunjukkan bahwa kegigihan dan belajar dari kegagalan adalah kunci utama membangun perusahaan teknologi besar, terutama di bidang AI yang sangat kompetitif. Cerita suksesnya juga membuktikan bahwa inovasi kampus bisa menjadi pondasi bagi perusahaan global, menantang pandangan tradisional tentang pentingnya pengalaman formal dan sumber daya besar sejak awal.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Mohajer's approach highlights the importance of resilience and practical application in AI innovation, demonstrating that foundational work done in university settings can scale to industry-changing platforms.
Fei-Fei Li: The combination of passion and perseverance exemplified by Mohajer is essential for breakthroughs in AI voice technology, and it's inspiring to see how early academic environments nurture such transformative ideas.
--------------------
What's Next: Perusahaan teknologi suara berbasis AI seperti SoundHound AI akan terus berkembang pesat, menarik lebih banyak investasi dan menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan besar di sektor teknologi dan otomotif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/soundhound-millionaire-boss-founded-3-111700460.html

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Keyvan Mohajer dan apa perannya di SoundHound AI?
A
Keyvan Mohajer adalah CEO SoundHound AI yang mendirikan perusahaan tersebut di Stanford. Dia memiliki latar belakang dalam rekayasa dan telah mendirikan beberapa perusahaan perangkat lunak sebelumnya.
Q
Apa yang menginspirasi Keyvan Mohajer untuk memulai karir kewirausahaannya?
A
Keyvan Mohajer terinspirasi oleh kecintaannya pada film dan robot, serta mimpinya untuk mengembangkan sistem suara komputer yang terinspirasi dari Star Trek.
Q
Apa yang membuat SoundHound AI berbeda dari perusahaan lain di bidang teknologi suara?
A
SoundHound AI berbeda karena fokus pada komunikasi suara berbasis kecerdasan buatan, yang memungkinkan interaksi yang lebih alami antara manusia dan komputer.
Q
Bagaimana pengalaman pendidikan Keyvan Mohajer berkontribusi pada kesuksesannya?
A
Pengalaman pendidikan Keyvan di Stanford, di mana dia bertemu dengan co-founder-nya, membantunya mengembangkan ide dan produk inovatif yang menjadi dasar SoundHound AI.
Q
Apa yang bisa dipelajari oleh generasi Z dari pengalaman Keyvan Mohajer?
A
Generasi Z dapat belajar tentang pentingnya mencoba ide-ide besar meskipun ada risiko gagal, serta bagaimana pengalaman dari kegagalan dapat menjadi motivasi untuk sukses.

Artikel Serupa

Kenapa Startup Tidak Bisa Cuma Meniru Cara Silicon Valley dan Harus Adaptasi SendiriYahooFinance
Bisnis
10 hari lalu
101 dibaca

Kenapa Startup Tidak Bisa Cuma Meniru Cara Silicon Valley dan Harus Adaptasi Sendiri

Vinod Khosla: Gelar Kuliah dan Keahlian Khusus Kian Tak Relevan di Era AIYahooFinance
Teknologi
13 hari lalu
93 dibaca

Vinod Khosla: Gelar Kuliah dan Keahlian Khusus Kian Tak Relevan di Era AI

Pelajaran Jeff Bezos Membantu Greg Hart Transformasi Coursera di Era EdtechYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
55 dibaca

Pelajaran Jeff Bezos Membantu Greg Hart Transformasi Coursera di Era Edtech

Soham Parekh: Insinyur India yang Bekerja Banyak Startup Sekaligus dan KontroversinyaYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
35 dibaca

Soham Parekh: Insinyur India yang Bekerja Banyak Startup Sekaligus dan Kontroversinya

Bagaimana AI Akan Mengubah Industri Konsultasi, Hukum, dan AkuntansiYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
104 dibaca

Bagaimana AI Akan Mengubah Industri Konsultasi, Hukum, dan Akuntansi

Bagaimana AI Bisa Merombak Industri Jasa Berat Tenaga Manusia dengan Margin TinggiTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
110 dibaca

Bagaimana AI Bisa Merombak Industri Jasa Berat Tenaga Manusia dengan Margin Tinggi