Courtesy of SCMP

Remaja di Cina Alami Pembesaran Perut Akibat Menelan Rambut Sendiri

Memberikan informasi tentang dampak berbahaya dari kebiasaan menarik dan memakan rambut sendiri yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk pembesaran perut akibat bola rambut besar.

17 Agt 2025, 13.19 WIB

232 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kecanduan memakan rambut dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Perawatan medis diperlukan untuk mengatasi kondisi ekstrem seperti ini.
Pentingnya kesadaran tentang dampak dari kebiasaan yang merugikan.

Wuhan, Cina - Seorang remaja berusia 15 tahun di Cina mengalami pembesaran perut yang luar biasa karena bola rambut besar berisi rambut dan sisa makanan di dalam perutnya. Kondisi ini terjadi karena kebiasaan buruknya menarik dan memakan rambut sendiri selama enam tahun terakhir.

Nini, nama panggilan remaja itu, datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit perut hebat, yang membuatnya sulit makan serta mengalami anemia serius. Berat badannya cuma 35 kilogram dengan tinggi 1,6 meter, dan ia belum mengalami menstruasi selama enam bulan.

Dokter yang memeriksa Nini menemukan bola rambut besar seberat 2 kilogram di dalam perutnya, yang hampir memenuhi seluruh bagian perut. Bola ini diyakini menjadi penyebab utama masalah kesehatannya.

Setelah diagnosis tersebut, dokter melakukan tindakan untuk mengangkat bola rambut itu guna meringankan gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Kecanduan Nini untuk menarik dan menelan rambutnya selama bertahun-tahun merupakan penyebab utama terbentuknya bola rambut tersebut.

Kasus ini menekankan betapa pentingnya perawatan psikologis selain pengobatan medis untuk mencegah munculnya kasus serupa di masa depan dan menjaga kesehatan remaja yang memiliki gangguan kebiasaan seperti ini.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/people-culture/trending-china/article/3321543/china-doctors-remove-2kg-hairball-girls-stomach-condition-caused-six-year-habit

Analisis Kami

"Kecanduan menarik dan memakan rambut sendiri (trichophagia) merupakan masalah psikologis yang serius dan sering diabaikan, padahal dapat menyebabkan komplikasi medis parah seperti trichobezoar. Pengobatan harus melibatkan pendekatan multidisipliner antara medis dan psikologis agar penderitanya dapat pulih secara menyeluruh dan terhindar dari risiko kegagalan pencernaan yang fatal."

Analisis Ahli

Dr. Lia Pratiwi, Psikolog Klinis

"Masalah ini jelas menunjukkan hubungan erat antara gangguan mental dan kesehatan fisik. Perawatan harus fokus pada terapi kognitif dan dukungan keluarga untuk mencegah kekambuhan."

Dr. Hendra Santoso, Dokter Gastroenterologi

"Trichobezoar adalah kondisi langka namun berbahaya. Pengangkatan melalui bedah memang solusi utama, namun pencegahan dengan deteksi dini sangat penting."