Courtesy of YahooFinance
Snapchat Tumbang Tapi Ada Peluang Dari Iklan Baru dan Langganan
Menginformasikan kondisi terbaru Snap setelah laporan keuangan kuartal kedua yang mencampur antara tantangan keuangan dan pertumbuhan inovasi produk, serta mengevaluasi apakah saham Snap saat ini menjadi peluang yang menarik bagi investor.
17 Agt 2025, 22.36 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Snap menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan pengguna yang kuat meskipun mengalami kerugian bersih.
- Pendapatan dari layanan langganan Snapchat+ dan Sponsored Snaps menunjukkan potensi monetisasi yang signifikan.
- Kekhawatiran mengenai kompensasi berbasis saham dan dilusi saham tetap menjadi faktor penting dalam penilaian perusahaan.
New York, Amerika Serikat - Snap, perusahaan di balik Snapchat, mengalami penurunan nilai saham setelah laporan keuangan kuartal kedua yang menunjukkan kerugian bersih membesar dan masalah eksekusi. Namun, di balik itu, pendapatan dan jumlah pengguna terus tumbuh cukup baik.
Pendapatan kuartal kedua mencapai Rp 22.12 triliun ($1.345 miliar) , naik 9% dari tahun sebelumnya, dengan pengguna aktif harian mencapai 469 juta dan pengguna aktif bulanan 932 juta, tanda bahwa platform ini masih diminati banyak orang.
Snap berhasil mendapatkan arus kas positif dan memperkenalkan format iklan baru bernama Sponsored Snaps, yang meningkatkan keterlibatan pengguna dan konversi iklan secara signifikan dibandingkan dengan format lama.
Pendapatan dari langganan seperti Snapchat+ juga berkembang pesat dengan kenaikan pendapatan 64% dan jumlah pelanggan mendekati 16 juta, membuka potensi diversifikasi pendapatan di luar iklan.
Meski ada kemajuan, perusahaan masih menghadapi tantangan berupa kerugian operasional, beban kompensasi saham yang tinggi, dan risiko dilusi, sehingga valuasi saham masih dianggap terlalu mahal untuk dijadikan pembelian langsung saat ini.
--------------------
Analisis Kami: Walaupun Snap masih menghadapi tantangan dalam profitabilitas dan dilusi saham yang tinggi, kemajuan signifikan dalam pertumbuhan pengguna dan inovasi produk membuatnya layak diperhatikan. Investor harus berhati-hati namun tetap mengamati potensi perusahaan yang bisa jadi berubah jadi pemenang jangka panjang jika manajemen berhasil menyeimbangkan pertumbuhan dan pengendalian biaya.
--------------------
Analisis Ahli:
Daniel Sparks: Stock Advisor yang mencatat bahwa meskipun Snap menarik, sahamnya belum masuk daftar 10 saham terbaik yang direkomendasikan karena risiko dilusi dan valuasi yang masih tinggi.
--------------------
What's Next: Snap kemungkinan akan terus fokus mengembangkan sumber pendapatan baru seperti langganan dan Sponsored Snaps sambil berusaha mengendalikan dilusi saham agar menarik lebih banyak investor dalam jangka panjang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/snap-stock-plunged-earnings-buy-153600329.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/snap-stock-plunged-earnings-buy-153600329.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab utama penurunan nilai saham Snap setelah laporan pendapatan kuartal kedua?A
Penurunan nilai saham Snap disebabkan oleh kekhawatiran tentang pertumbuhan yang melambat dan kerugian bersih yang memburuk.Q
Bagaimana perkembangan pengguna aktif pada platform Snapchat?A
Pengguna aktif harian meningkat 9% menjadi 469 juta, sementara pengguna aktif bulanan meningkat 7% menjadi 932 juta.Q
Apa yang dimaksud dengan Sponsored Snaps dan bagaimana kinerjanya?A
Sponsored Snaps adalah format iklan video yang ditampilkan di kotak masuk pengguna, dan menunjukkan keterlibatan yang lebih tinggi serta peningkatan konversi.Q
Bagaimana pertumbuhan pendapatan dari Snapchat+ berdampak pada bisnis Snap?A
Pertumbuhan pendapatan dari Snapchat+ menunjukkan tren positif yang dapat membantu meningkatkan pendapatan keseluruhan Snap.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang kompensasi berbasis saham di Snap?A
Kekhawatiran tentang kompensasi berbasis saham muncul karena Snap terus mengalami dilusi saham meskipun menunjukkan arus kas positif.