Courtesy of YahooFinance
Mengapa Penerbit Stablecoin Membangun Blockchain Sendiri untuk Masa Depan Finansial
Menjelaskan tren di mana penerbit stablecoin dan tokenisasi aset membangun blockchain layer-1 mereka sendiri untuk mengatasi keterbatasan jaringan publik, meningkatkan kontrol biaya dan kepatuhan, serta memprediksi dampak persaingan terhadap jaringan blockchain yang sudah ada.
17 Agt 2025, 21.30 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penerbit stablecoin semakin tertarik untuk mengembangkan jaringan blockchain mereka sendiri untuk kontrol dan efisiensi.
- Infrastruktur blockchain dapat menawarkan keunggulan dalam hal biaya transaksi dan kepatuhan terhadap regulasi.
- Pertumbuhan stablecoin dan tokenisasi diprediksi akan mengubah lanskap keuangan tradisional dengan menyediakan solusi pembayaran yang lebih cepat dan murah.
tidak disebutkan secara spesifik - Saat ini, banyak perusahaan stablecoin dan tokenisasi aset memilih untuk membangun blockchain layer-1 mereka sendiri, meninggalkan jaringan publik seperti Ethereum dan Solana. Mereka ingin memiliki kontrol penuh atas transaksi, biaya, dan kepatuhan, yang sulit didapat jika bergantung pada blockchain umum yang sering penuh dan mahal.
Perusahaan seperti Circle dengan USDC dan Stripe dengan Tempo sedang membuat jaringan khusus agar pembayaran bisa berjalan lebih cepat dan murah. Startup lain juga berinvestasi untuk membuat blockchain khusus stablecoin besar seperti USDT, yang bernilai hingga 160 miliar dolar di pasar.
Membangun blockchain sendiri bukan cuma soal teknologi, tetapi juga strategi bisnis. Dengan blockchain khusus, perusahaan dapat mengatur biaya operasional, menanamkan aturan kepatuhan otomatis, dan menghindari masalah terkait kemacetan jaringan yang biasa terjadi di blockchain umum.
Meski begitu, jaringan besar seperti Ethereum masih dipercaya banyak institusi karena keamanannya yang teruji dan likuiditas yang sangat besar. Memenangkan kepercayaan dan memindahkan transaksi besar ke jaringan baru memerlukan waktu dan bukti operasional yang kuat.
Di masa depan, kemungkinan akan ada banyak blockchain khusus stablecoin dan aset tokenisasi yang muncul, meningkatkan persaingan dan inovasi di sektor pembayaran dan keuangan digital. Namun, jaringan lama tetap akan memegang peranan penting sebagai fondasi keamanan dan likuiditas.
--------------------
Analisis Kami: Membangun layer-1 sendiri memang menjanjikan dari sisi kontrol dan efisiensi, tetapi memindahkan volume transaksi dan likuiditas dari blockchain mapan jelas bukan hal mudah karena aspek kepercayaan dan integrasi yang kompleks. Persaingan ini akan memaksa jaringan lama dan baru berinovasi dan mempercepat standar interoperabilitas serta kepatuhan regulasi sehingga ekosistem finansial blockchain menjadi semakin matang.
--------------------
Analisis Ahli:
Martin Burgherr: Membangun blockchain layer-1 adalah langkah strategis untuk kontrol kepatuhan dan biaya, bukan hanya sekadar teknologi.
Morgan Krupetsky: Blockchain kini jadi fondasi transaksi perusahaan yang tak terlihat oleh pengguna, memudahkan integrasi operasi lintas jaringan.
Guillaume Poncin: Memiliki lapisan penyelesaian sendiri membuka peluang pendapatan lebih besar daripada margin pemrosesan pembayaran tradisional.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, blockchain layer-1 khusus stablecoin dan token aset akan berkembang signifikan, menggeser sebagian transaksi dari jaringan publik, namun jaringan besar seperti Ethereum tetap menjadi tulang punggung institusional utama karena kepercayaannya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-circle-stripe-many-others-143000174.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-circle-stripe-many-others-143000174.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu stablecoin dan mengapa mereka penting?A
Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang nilainya dipatok pada aset stabil seperti dolar AS, dan mereka penting untuk transaksi yang cepat dan efisien di dunia crypto.Q
Apa yang diumumkan oleh Circle dan Stripe baru-baru ini?A
Circle mengumumkan jaringan penyelesaian baru bernama Arc, sementara Stripe mengungkap Tempo, sebuah jaringan pembayaran yang dikembangkan dengan Paradigm.Q
Mengapa penerbit stablecoin mulai membangun jaringan blockchain mereka sendiri?A
Mereka mulai membangun jaringan blockchain sendiri untuk memiliki kontrol lebih besar, mengurangi biaya transaksi, dan menghindari ketergantungan pada jaringan publik seperti Ethereum.Q
Apa manfaat dari memiliki infrastruktur blockchain sendiri bagi perusahaan?A
Memiliki infrastruktur blockchain sendiri memungkinkan perusahaan untuk mengontrol biaya transaksi, mengimplementasikan kepatuhan KYC, dan mengisolasi kinerja jaringan dari aktivitas yang tidak terkait.Q
Bagaimana analisis pasar memprediksi pertumbuhan stablecoin dan aset tokenisasi?A
Pasar memperkirakan bahwa stablecoin dan aset tokenisasi akan tumbuh menjadi kelas aset bernilai triliunan dolar dalam waktu dekat, terutama dalam konteks pembayaran lintas batas dan perdagangan instrumen tradisional.