Courtesy of Wired
Artikel ini membahas tentang serangan siber besar yang terjadi pada Hot Topic, yang mungkin merupakan peretasan terbesar terhadap retailer konsumen. Peretasan ini terjadi karena keberuntungan, di mana para peretas mendapatkan kredensial login dari seorang pengembang yang memiliki akses ke data penting perusahaan. Serangan ini merupakan bagian dari industri bawah tanah yang berkembang pesat, di mana malware bernama "infostealers" digunakan untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi dan data keuangan dari pengguna. Banyak perusahaan besar seperti AT&T dan Electronic Arts juga menjadi korban serangan serupa.
Infostealers ini tidak hanya mudah dibuat, tetapi juga didistribusikan melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan aplikasi pesan seperti Telegram. Para peretas, yang disebut "traffers," merekrut orang untuk membantu menyebarkan malware ini dengan iming-iming keuntungan. Mereka menggunakan berbagai cara untuk menarik perhatian, termasuk iklan yang menarik dan penawaran untuk membagi hasil dari penjualan data yang dicuri. Meskipun ada upaya dari perusahaan teknologi untuk menghentikan penyebaran malware ini, industri infostealers terus berkembang dan menjadi semakin kompleks.