Courtesy of YahooFinance

Wall Street Tingkatkan Investasi Besar di Bitcoin dan Saham Kripto Kuartal Kedua

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana institusi keuangan besar dan dana investasi mulai memperbesar eksposur mereka terhadap bitcoin melalui ETF dan saham terkait, menandakan meningkatnya kepercayaan institusional terhadap aset kripto dan potensi pertumbuhan pasar kripto.

18 Agt 2025, 03.00 WIB

51 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Institusi besar seperti Brevan Howard dan Goldman Sachs semakin aktif berinvestasi di bitcoin dan ETF terkait.
Norges Bank menunjukkan bahwa investasi dalam bitcoin dapat dilakukan melalui saham perusahaan terkait daripada langsung memegang cryptocurrency.
Munculnya ETF bitcoin memberikan jalan bagi institusi tradisional untuk berpartisipasi dalam pasar crypto dengan cara yang lebih familiar.

New York, Amerika Serikat - Pada kuartal kedua tahun ini, berbagai institusi keuangan besar di Wall Street meningkatkan investasi mereka dalam bitcoin melalui exchange-traded funds (ETF) dan saham perusahaan terkait kripto. Hal ini menunjukkan tren bahwa aktor besar mulai lebih serius memasuki pasar aset digital dengan cara yang lebih terstruktur dan aman.

Salah satu contoh terbesar adalah hedge fund Brevan Howard yang hampir menggandakan kepemilikannya di iShares Bitcoin Trust (IBIT), dengan nilai investasi mencapai lebih dari 2,6 miliar dolar AS. Sementara itu, Goldman Sachs dan Fidelity juga memperkuat posisi mereka dalam ETF bitcoin dan ethereum, memperlihatkan kepercayaan mereka terhadap pertumbuhan pasar.

Bank-bank besar seperti Wells Fargo juga mengikutinya dengan meningkatkan eksposur mereka terhadap ETF bitcoin dan berbagai saham perusahaan yang berkaitan dengan crypto seperti MicroStrategy dan Coinbase. Perusahaan perdagangan Jane Street bahkan memegang posisi terbesar setelah saham Tesla dalam portofolionya adalah di IBIT.

Selain itu, dana pensiun Norwegia (Norges Bank Investment Management) juga meningkatkan kepemilikannya terhadap bitcoin secara tidak langsung melalui saham di perusahaan terkait kripto. Walaupun nilai investasi ini masih kecil dibandingkan keseluruhan portofolio dana, kenaikan signifikan ini menunjukkan minat yang berkembang dalam aset digital.

Dengan meningkatnya minat dari institusi besar, aset kripto semakin dianggap sebagai kelas aset yang layak dan dapat diandalkan. Namun demikian, kondisi ini juga membuka kemungkinan regulasi yang lebih ketat dan dinamika pasar yang berubah seiring adopsi yang makin luas.

--------------------

Analisis Kami: Minat besar dari lembaga keuangan tradisional terhadap bitcoin melalui ETF menunjukkan bahwa kripto sudah mulai diterima sebagai kelas aset yang sah dan bukan lagi sekadar spekulasi. Namun, risiko volatilitas dan regulasi masih bisa membatasi adopsi massal dalam waktu dekat.

--------------------

Analisis Ahli:

Michael Novogratz: Keterlibatan besar institusional ini menjadi tanda bahwa bitcoin sedang memasuki fase penerimaan yang lebih luas, yang akan mendorong pertumbuhan jangka panjang pasar kripto.

Cathie Wood: ETF bitcoin memberikan cara yang lebih aman dan nyaman bagi investor institusi untuk memasuki pasar kripto, mempercepat mainstreamisasi teknologi blockchain dan aset digital.

--------------------

What's Next: Eksposur institusional besar terhadap bitcoin dan aset kripto lain kemungkinan akan terus meningkat, membawa likuiditas lebih besar dan adopsi yang lebih luas, sekaligus memicu regulasi yang lebih ketat di sektor kripto.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/brevan-howard-goldman-sachs-harvard-200026468.html