Courtesy of YahooFinance
AbbVie Tetap Kuat dan Menjanjikan Meski Kehilangan Patennya
Menilai apakah investasi di AbbVie masih layak di masa depan setelah kehilangan paten Humira dan melihat potensi pertumbuhan produk baru serta kekuatan dividen perusahaan.
18 Agt 2025, 16.59 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AbbVie memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan melalui produk baru seperti Skyrizi dan Rinvoq.
- Perusahaan ini menunjukkan kinerja yang kuat meskipun kehilangan produk utama, Humira.
- AbbVie adalah pembayar dividen yang stabil, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari pendapatan.
Amerika Serikat - AbbVie adalah perusahaan farmasi yang terbentuk pada 2013 setelah berpisah dari Abbott Laboratories untuk fokus pada pengembangan obat. Selama 10 tahun terakhir, sahamnya meningkat sangat signifikan, mencapai 353,3% dengan memperhitungkan dividen, jauh mengalahkan kenaikan S&P 500.
Keberhasilan utama AbbVie datang dari obat imunologi Humira yang sangat populer dan memiliki banyak indikasi pengobatan. Saat paten obat ini habis di Eropa dan kemudian di Amerika Serikat, pendapatan dari Humira mulai menurun, tapi perusahaan masih mampu bertahan dengan produk lain.
AbbVie kini mengandalkan dua obat baru, Skyrizi dan Rinvoq, yang sudah memiliki indikasi serupa dengan Humira dan bahkan menunjukkan hasil yang lebih efektif dalam beberapa kasus. Manajemen berharap kedua obat ini bisa mencapai penjualan gabungan sebesar 31 miliar dolar AS pada 2027.
Selain itu, akuisisi Allergan turut memperluas portofolio dengan produk populer seperti Botox dan obat untuk kondisi seperti skizofrenia. Perusahaan juga terus mengembangkan pipeline obat baru, termasuk kerja sama dengan Gubra A/S untuk obat pengelolaan berat badan.
AbbVie juga dikenal sebagai perusahaan yang sangat konsisten dalam membayar dividen, dengan kenaikan dividen selama 53 tahun berturut-turut dan yield yang jauh di atas rata-rata pasar, menjadi alasan tambahan bagi investor untuk mempertimbangkan saham ini.
--------------------
Analisis Kami: AbbVie menunjukkan kemampuan adaptasi dan inovasi yang patut diapresiasi setelah kehilangan paten Humira. Fokus pada produk baru dan ekspansi pipeline membuat perusahaan ini layak dipertimbangkan oleh investor jangka panjang, terutama dengan program dividen yang kuat.
--------------------
Analisis Ahli:
Motley Fool Analyst: AbbVie tetap solid berkat kombinasi produk yang kuat dan potensi pertumbuhan. Meski bukan pilihan utama mereka saat ini, kemampuan perusahaan untuk mengisi kekosongan Humira membuatnya tetap relevan.
--------------------
What's Next: AbbVie kemungkinan akan tetap menjadi perusahaan farmasi yang kuat dengan pertumbuhan berkelanjutan dari produk-produk baru dan diversifikasi lini produk, menjadikannya pilihan investasi yang menarik terutama bagi investor yang mencari pendapatan dividen stabil.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/youd-invested-1-000-abbvie-095900810.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/youd-invested-1-000-abbvie-095900810.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan AbbVie terpisah dari Abbott Laboratories?A
AbbVie terpisah dari Abbott Laboratories untuk masing-masing perusahaan dapat menghasilkan nilai pemegang saham yang lebih besar dengan fokus pada bidang keahlian utama mereka.Q
Bagaimana kinerja saham AbbVie selama satu dekade terakhir?A
Selama satu dekade terakhir, saham AbbVie meningkat sebesar 353,3%, yang lebih baik dibandingkan dengan kinerja S&P 500.Q
Apa yang terjadi dengan penjualan Humira setelah patennya kadaluarsa?A
Setelah paten Humira kadaluarsa, penjualannya mengalami penurunan di Eropa karena adanya kompetisi biosimilar, tetapi tetap tumbuh di AS.Q
Apa produk terbaru yang diharapkan dapat menggantikan Humira?A
Produk terbaru yang diharapkan dapat menggantikan Humira adalah Skyrizi dan Rinvoq, yang diharapkan menghasilkan penjualan yang sangat besar.Q
Mengapa AbbVie dianggap sebagai pembayar dividen yang baik?A
AbbVie dianggap sebagai pembayar dividen yang baik karena telah meningkatkan pembayaran dividen sebesar 221,6% selama satu dekade dan memiliki 53 tahun berturut-turut peningkatan dividen.