Courtesy of YahooFinance
AbbVie Naikkan Target Laba 2025 Berkat Obat Immunologi Baru Meski Hadapi Tarif AS
Menginformasikan tentang peningkatan perkiraan laba AbbVie dan dampak tarif AS pada industri farmasi.
25 Apr 2025, 18.47 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AbbVie mengalami penurunan penjualan Humira yang signifikan karena kompetisi dari biosimilar.
- Obat baru Skyrizi dan Rinvoq menunjukkan kinerja penjualan yang kuat dan diharapkan dapat menggantikan penurunan dari Humira.
- Kebijakan tarif yang diusulkan oleh pemerintah AS dapat berdampak negatif pada biaya operasional perusahaan farmasi.
Bengaluru, India - AbbVie meningkatkan perkiraan laba tahun 2025 setelah penjualan kuat dari obat imunologi baru mereka, Skyrizi dan Rinvoq, membantu perusahaan mengalahkan perkiraan laba kuartal pertama Wall Street. Namun, saham AbbVie dan perusahaan obat besar lainnya telah anjlok karena kekhawatiran investor terkait penyelidikan sektor ini dan kemungkinan tarif AS pada industri farmasi.
Penjualan global Humira, obat andalan AbbVie untuk arthritis, turun setengah dari tahun lalu menjadi Rp 18.42 triliun ($1,12 miliar) pada kuartal pertama, jauh di bawah perkiraan Rp 21.71 triliun ($1,32 miliar) . Ini menandai kuartal ketiga berturut-turut di mana penjualan Humira meleset dari ekspektasi karena persaingan dari lebih dari selusin biosimilar yang lebih murah.
AbbVie kini mendorong Skyrizi dan Rinvoq untuk mengimbangi penurunan penjualan Humira dan memperkirakan kedua obat baru ini akan menghasilkan lebih dari Rp 509.80 triliun ($31 miliar) pada tahun 2027. Skyrizi mencatat penjualan sebesar Rp 56.41 triliun ($3,43 miliar) , mengalahkan perkiraan Wall Street sebesar Rp 51.80 triliun ($3,15 miliar) , sementara penjualan Rinvoq sebesar Rp 28.29 triliun ($1,72 miliar) juga melampaui perkiraan sebesar Rp 26.15 triliun ($1,59 miliar) .
--------------------
Analisis Kami: AbbVie telah menunjukkan adaptasi strategis yang tepat dengan mengalihkan fokus dari Humira ke obat immunologi baru yang lebih inovatif dan berpotensi besar, meskipun tantangan eksternal seperti tarif AS adalah risiko nyata. Namun, ketergantungan pada beberapa produk baru saja mungkin meningkatkan risiko jika persaingan biosimilar semakin ketat atau teknologi medis berubah cepat.
--------------------
Analisis Ahli:
Anupam Sinha (Pharma Industry Analyst): Strategi AbbVie memperkuat lini produk imunologi dan mengabaikan risiko tarif adalah langkah agresif yang bisa berbuah baik jika inovasi tetap konsisten, namun volatilitas politik perdagangan bisa menjadi penghambat utama.
--------------------
What's Next: AbbVie kemungkinan akan semakin fokus memperkuat lini produk immunologi barunya sambil beradaptasi dengan tekanan tarif dan persaingan biosimilar, yang dapat mengubah dinamika pasar farmasi dalam beberapa tahun ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/abbvie-lifts-profit-forecast-strong-114737608.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/abbvie-lifts-profit-forecast-strong-114737608.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan AbbVie meningkatkan proyeksi laba mereka untuk 2025?A
AbbVie meningkatkan proyeksi laba mereka untuk 2025 karena penjualan yang kuat dari obat imunologi baru mereka, Skyrizi dan Rinvoq.Q
Obat apa yang menjadi fokus utama AbbVie untuk menggantikan penurunan penjualan Humira?A
Fokus utama AbbVie untuk menggantikan penurunan penjualan Humira adalah Skyrizi dan Rinvoq.Q
Berapa total penjualan Humira di kuartal pertama dan bagaimana hasilnya dibandingkan dengan estimasi?A
Total penjualan Humira di kuartal pertama adalah $1,12 miliar, yang lebih rendah dari estimasi $1,32 miliar.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif yang diusulkan oleh pemerintah AS terhadap industri farmasi?A
Kebijakan tarif yang diusulkan dapat menambah biaya bagi perusahaan farmasi, seperti yang diperkirakan Merck dengan biaya sebesar $200 juta.Q
Apa yang diharapkan AbbVie dari penjualan Skyrizi dan Rinvoq pada tahun 2027?A
AbbVie berharap penjualan Skyrizi dan Rinvoq dapat mencapai lebih dari $31 miliar pada tahun 2027.Artikel Serupa
Finansial
3 bulan lalu
74 dibaca
Penurunan Penjualan Eylea Buat Saham Regeneron Jatuh di Kuartal Pertama
Sains
3 bulan lalu
108 dibaca
Pfizer Raih Laba Kuartal Pertama Lebih Baik, Hadapi Risiko Kebijakan Vaksin dan Tarif Impor
Finansial
4 bulan lalu
102 dibaca
Kenapa AbbVie dan Abbott Adalah Pilihan Jangka Panjang Terbaik Untuk Dividen
Sains
5 bulan lalu
159 dibaca
Laporan Keuangan Terbaru: Kinerja dan Tantangan Terbesar di Industri Farmasi Bermerek
Sains
6 bulan lalu
139 dibaca
Gilead Sciences Laporkan Kenaikan Keuntungan dan Rencana Obat HIV Baru 2025
Finansial
6 bulan lalu
146 dibaca