Courtesy of YahooFinance
Penundaan Batas Akhir Tawaran Takeover Forward Air Menjadi Awal September
Memberikan informasi tentang penundaan dan proses pengumpulan tawaran pengambilalihan Forward Air yang berpotensi mengubah kepemilikan perusahaan, serta kondisi keuangan dan isu-isu yang mempengaruhi nilai sahamnya.
19 Agt 2025, 00.11 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Forward Air mengalami tawaran akuisisi yang menonjol dari beberapa perusahaan ekuitas swasta.
- Kontroversi terkait merger dengan Omni Logistics mendorong perusahaan untuk melakukan tinjauan strategis.
- Kinerja keuangan Forward Air menunjukkan peningkatan pendapatan tetapi juga peningkatan utang.
Amerika Serikat - Forward Air, perusahaan penyedia layanan logistik dan angkutan muatan kecil, sedang menghadapi serangkaian tawaran pengambilalihan yang kini mengalami penundaan hingga awal September. Hal ini mengikuti laporan dari Axios Pro dan Reuters yang menyebutkan adanya beberapa firma ekuitas swasta yang berminat membeli sebagian atau seluruh saham perusahaan.
Perusahaan ini sebelumnya sempat melakukan merger dengan Omni Logistics yang kontroversial karena menghindari pemungutan suara pemegang saham. Merger tersebut mendapat kritik dari para aktivis dan investor karena memperbesar beban hutang dan posisi Forward Air yang kini berpotensi bersaing dengan pelanggan lama mereka.
Dalam laporan keuangan kuartal kedua, Forward Air menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan untuk pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Meski begitu, perusahaan mencatat kerugian bersih yang lebih besar dari ekspektasi, sementara rasio hutang terhadap EBITDA meningkat menjadi 5,7 kali dari 5,3 kali sebelumnya.
Saham Forward Air mengalami penurunan yang jelas sejak pengumuman merger tahun lalu, turun dari harga sekitar 110 dolar per saham ke level 28,41 dolar pada saat laporan terbaru. Penurunan ini tergambarkan lebih parah dibandingkan penurunan indeks S&P 500 pada waktu yang sama.
Situasi ini membuat banyak pihak menantikan keputusan lanjutan dari perusahaan dan para pemodal yang mengincar kesempatan membeli saham Forward Air terutama melalui proses tawaran pengambilalihan yang mulai dibuka kembali bulan depan.
--------------------
Analisis Kami: Kondisi keuangan Forward Air yang makin tertekan akibat merger kontroversial berpotensi menimbulkan peluang tawaran pengambilalihan yang menguntungkan para pemegang saham mayoritas. Namun, risiko peningkatan beban hutang dan persaingan yang tidak sehat harus menjadi perhatian utama bagi calon pembeli dan manajemen perusahaan.
--------------------
Analisis Ahli:
Todd Maiden: Forward Air harus berhati-hati dalam penilaian nilai perusahaan karena kondisi keuangannya yang masih rapuh pasca merger, meskipun ada peningkatan EBITDA yang sedikit positif.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa bulan ke depan, kemungkinan terjadi akuisisi oleh salah satu firma ekuitas yang mengarah pada restrukturisasi kepemilikan dan potensi perubahan strategi perusahaan Forward Air untuk menstabilkan keuangannya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/second-round-forward-air-takeover-171109489.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/second-round-forward-air-takeover-171109489.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan pada bulan September terkait Forward Air?A
Diharapkan ada putaran kedua tawaran akuisisi untuk Forward Air pada bulan September.Q
Siapa saja perusahaan yang mengajukan tawaran untuk Forward Air?A
Perusahaan yang mengajukan tawaran termasuk Clearlake Capital dan afiliasi Apollo Global Management.Q
Mengapa Forward Air melakukan tinjauan strategis?A
Forward Air melakukan tinjauan strategis setelah adanya kontroversi mengenai merger dengan Omni Logistics.Q
Bagaimana kinerja keuangan Forward Air di kuartal kedua?A
Di kuartal kedua, Forward Air melaporkan peningkatan dalam pendapatan tetapi mengalami kerugian bersih yang lebih buruk dari yang diharapkan.Q
Apa dampak dari merger dengan Omni Logistics bagi Forward Air?A
Merger dengan Omni Logistics meningkatkan beban utang Forward dan membuatnya bersaing dengan pelanggan lama.