Courtesy of YahooFinance

RXO Alami Tekanan Besar Setelah Integrasi Coyote, Saham Turun Tajam

06 Feb 2025, 20.05 WIB

108 dibaca

RXO, sebuah perusahaan broker pengiriman, baru saja melaporkan hasil keuangan yang kurang baik untuk kuartal keempat. Meskipun mereka mengintegrasikan bisnis Coyote Logistics, banyak angka negatif yang muncul, seperti penurunan margin laba kotor dan kerugian operasional. Saham RXO turun hampir 15% setelah laporan tersebut, menunjukkan kekhawatiran investor tentang kinerja keuangan perusahaan. CEO RXO, Drew Wilkerson, menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya biaya transportasi dan penurunan tarif penjualan selama 1,5 tahun terakhir.

Meskipun ada tantangan, RXO tetap optimis dengan memperkirakan adanya pemulihan di pasar pengiriman. Mereka juga mengumumkan bahwa sinergi dari akuisisi Coyote dapat memberikan manfaat lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Wilkerson menekankan pentingnya peluang penjualan silang dengan pelanggan Coyote dan percaya bahwa langkah-langkah yang diambil saat ini akan memberikan hasil positif untuk jangka panjang.

--------------------

Analisis Kami: Integrasi Coyote memang memberikan peluang besar untuk efisiensi, tapi tekanan margin dan profitabilitas rendah menunjukkan bahwa pasar broker kargo masih belum stabil dan penuh tantangan. RXO harus terus berinovasi dan mengoptimalkan sinergi agar tidak kehilangan pangsa pasar dalam kompetisi yang semakin ketat.

--------------------

Analisis Ahli:

Brandon Oglenski: Kinerja EBITDA RXO tampak rendah pada tingkat konsolidasi dan ada kekhawatiran tentang penurunan bisnis inti yang perlu diwaspadai investor.

Ravi Shanker: Potensi kenaikan tarif di sektor truk kemungkinan akan moderat pada tahun 2025, dengan risiko bahwa pemulihan cepat (V-shape) mungkin tidak terjadi.

--------------------

What's Next: RXO dan broker kargo lainnya kemungkinan akan terus menghadapi tekanan margin hingga pasar freight pulih secara lebih kuat, tetapi sinergi dari akuisisi dan peluang cross-selling dapat membantu memperbaiki kinerja jangka panjang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/weak-quarter-brokerages-rxo-stock-130516518.html