Lightyear sedang dalam misi untuk memodernisasi pengadaan jaringan.
Courtesy of TechCrunch

Lightyear sedang dalam misi untuk memodernisasi pengadaan jaringan.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
19 Nov 2024, 20.00 WIB
98 dibaca
Share
Dennis Thankachan adalah pendiri Lightyear, sebuah startup yang membantu perusahaan dalam proses pengadaan teknologi jaringan seperti internet dan SD-WAN. Sebelumnya, ia bekerja di Goldman Sachs dan PointState Capital, di mana ia mengalami kesulitan dalam mendapatkan teknologi jaringan yang diperlukan. Hal ini menginspirasinya untuk menciptakan Lightyear, yang bertujuan untuk mempermudah proses pengadaan ini, sehingga bisa dilakukan dengan cara yang lebih modern dan efisien, mirip dengan berbelanja di Amazon. Lightyear memungkinkan perusahaan untuk memilih layanan jaringan, mendapatkan penawaran harga, dan mengelola instalasi serta perpanjangan layanan secara otomatis.
Sejak didirikan pada tahun 2019, Lightyear telah menjalin kemitraan dengan lebih dari seribu penyedia jaringan dan membantu lebih dari 300 pelanggan, termasuk perusahaan besar seperti Palo Alto Networks dan Pandora Jewelry. Baru-baru ini, Lightyear berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 509.80 miliar ($31 juta) untuk pengembangan produk dan peningkatan pengalaman pelanggan. Dengan adanya dorongan untuk mendigitalkan proses pengadaan, Lightyear berkomitmen untuk menjadi solusi utama dalam pengelolaan infrastruktur telekomunikasi bagi perusahaan.

Artikel Serupa

Vertice mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 juta)  untuk platform pengeluaran SaaS yang didukung oleh AI.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
56 dibaca

Vertice mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 juta) untuk platform pengeluaran SaaS yang didukung oleh AI.

Boon mengumpulkan Rp 337.12 miliar ($20,5 juta)  untuk membangun alat AI yang dapat diandalkan untuk armada.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
142 dibaca

Boon mengumpulkan Rp 337.12 miliar ($20,5 juta) untuk membangun alat AI yang dapat diandalkan untuk armada.

Startup AI fisik BrightAI berhasil mencapai pendapatan sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta)  secara mandiri.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
71 dibaca

Startup AI fisik BrightAI berhasil mencapai pendapatan sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta) secara mandiri.

Startup AI fisik BrightAI berhasil membangun pendapatan sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta) .TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
120 dibaca

Startup AI fisik BrightAI berhasil membangun pendapatan sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta) .

PointFive mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk teknologi terobosan yang dapat melacak penggunaan di berbagai cloud.TechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
67 dibaca

PointFive mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk teknologi terobosan yang dapat melacak penggunaan di berbagai cloud.

Bagaimana Connecty AI Berencana Membantu Perusahaan Membuka Potensi Data MerekaForbes
Bisnis
7 bulan lalu
92 dibaca

Bagaimana Connecty AI Berencana Membantu Perusahaan Membuka Potensi Data Mereka