Sinyal Nirkabel Ultra Cepat yang Bisa Membengkok Lewat Hambatan dengan AI
Courtesy of InterestingEngineering

Sinyal Nirkabel Ultra Cepat yang Bisa Membengkok Lewat Hambatan dengan AI

Mengembangkan sistem yang memungkinkan sinyal frekuensi sub-terahertz untuk membengkok dan menavigasi di sekitar hambatan secara real-time dengan bantuan fisika dan pembelajaran mesin agar koneksi data tetap stabil dan cepat di lingkungan yang penuh rintangan.

19 Agt 2025, 05.52 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini memperkenalkan teknologi baru yang dapat mengatasi tantangan dalam komunikasi nirkabel frekuensi tinggi.
  • Airy beams memungkinkan sinyal untuk beradaptasi di lingkungan dalam ruangan yang kompleks, meningkatkan keandalan transmisi data.
  • Kerjasama antara fisika dan pembelajaran mesin menunjukkan potensi besar untuk inovasi dalam teknologi nirkabel masa depan.
Princeton, Amerika Serikat - Sinyal nirkabel di spektrum sub-terahertz menawarkan kecepatan super tinggi yang sangat dibutuhkan untuk aplikasi seperti realitas virtual dan kendaraan otonom. Namun, sinyal ini memiliki kelemahan besar karena tidak bisa menembus tembok atau hambatan, sehingga menyebabkan gangguan sambungan data terutama di ruang dalam.
Para peneliti dari Princeton University berhasil menciptakan inovasi dengan memanfaatkan konsep Airy beams, yaitu sinyal yang bisa melengkung dan menyesuaikan jalur transmisinya agar bisa menghindari benda penghalang dibandingkan hanya memantulkan sinyal seperti cara lama.
Mereka mengembangkan sebuah jaringan saraf atau neural network yang dilatih melalui simulator untuk memilih bentuk beam terbaik dalam waktu nyata, membuat sinyal bisa secara otomatis beradaptasi dengan kondisi ruangan yang berubah-ubah tanpa harus diuji coba secara fisik satu per satu.
Metode ini sudah diuji dalam setup eksperimen yang mirip dengan kondisi di dunia nyata dan hasilnya sangat menjanjikan untuk berbagai aplikasi, mulai dari sistem VR ultra-cepat, kendaraan tanpa pengemudi, hingga jaringan wireless dalam ruangan yang bisa mengirim data dalam jumlah sangat besar tanpa terputus.
Penemuan ini menjadi langkah penting agar teknologi sub-terahertz dapat diadopsi secara luas dan menghadirkan konektivitas yang ultra-cepat dan dapat diandalkan di lingkungan yang kompleks, membuka peluang untuk kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/princeton-wireless-airy-beams

Analisis Ahli

Yasaman Ghasempour
"Pendekatan integrasi fisika dan machine learning membuka jalan bagi komunikasi wireless indoor yang sangat adaptif dan efisien di frekuensi tinggi yang sebelumnya sulit dimanfaatkan."
Haoze Chen
"Optimasi real-time Airy beams dengan neural network memberikan solusi konkret untuk komunikasi tanpa garis pandang yang dinamis dalam lingkungan yang kompleks."
Atsutse Kludze
"Menggunakan prinsip fisika untuk melatih neural network lebih efektif dibandingkan metode data masif konvensional, mempercepat adaptasi sistem terhadap skenario nyata."

Analisis Kami

"Inovasi menggunakan Airy beams yang dioptimalkan oleh AI bukan hanya meningkatkan kapasitas data tapi menyelesaikan masalah klasik propagasi sinyal frekuensi tinggi yang selama ini menghambat pengembangan teknologi wireless terbaru. Pendekatan ini sangat menjanjikan sebagai jembatan antara teori fisika eksperimental dan aplikasi praktis yang dibutuhkan oleh industri teknologi sekarang."

Prediksi Kami

Teknologi jaringan nirkabel dengan beam melengkung ini akan membawa revolusi pada koneksi data indoor, memungkinkan penggunaan sub-terahertz secara luas dalam aplikasi sehari-hari seperti VR dan kendaraan otonom dengan koneksi yang lebih cepat dan handal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kelemahan dari sinyal nirkabel frekuensi tinggi?
A
Kelemahan dari sinyal nirkabel frekuensi tinggi adalah kemampuannya yang terbatas untuk menembus rintangan seperti dinding atau objek lainnya.
Q
Apa itu Airy beams dan untuk apa digunakan?
A
Airy beams adalah jalur transmisi melengkung yang dapat menavigasi di sekitar rintangan, dan digunakan untuk menjaga aliran data di lingkungan yang ramai.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini di Universitas Princeton?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Yasaman Ghasempour, seorang profesor asistensi di bidang teknik elektro dan komputer.
Q
Bagaimana jaringan saraf digunakan dalam penelitian ini?
A
Jaringan saraf digunakan untuk memilih Airy beams yang optimal secara real-time, menyesuaikan dengan lingkungan yang berubah.
Q
Apa aplikasi potensial dari teknologi ini?
A
Aplikasi potensial dari teknologi ini termasuk sistem VR ultra-cepat, kendaraan otonom, dan jaringan nirkabel dalam ruangan yang dapat mentransmisikan data besar tanpa gangguan.