Courtesy of Forbes
Ilmu Keterlibatan Karyawan: Mengoptimalkan Kesejahteraan dengan Neurosains dan Biometrik
19 Nov 2024, 15.15 WIB
95 dibaca
Share
Aditya Malik, pendiri dan CEO Valuematrix.ai, menjelaskan perbedaan antara keterlibatan karyawan dan kesejahteraan karyawan. Keterlibatan karyawan adalah seberapa termotivasi mereka untuk berkontribusi pada organisasi, sedangkan kesejahteraan karyawan mencakup kesehatan, kebahagiaan, dan kepuasan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa ketika perusahaan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan, seperti manajemen beban kerja dan dukungan, hal ini dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan.
Neuroscience berperan penting dalam memahami perilaku dan respons karyawan. Hormon seperti oksitosin dan dopamin mempengaruhi kepercayaan dan motivasi di tempat kerja. Perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip neuroscience, seperti menciptakan lingkungan kerja yang fleksibel dan mendukung, dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas karyawan. Dengan menggunakan teknologi biometrik untuk memantau kesehatan karyawan, perusahaan dapat mendorong gaya hidup sehat dan meningkatkan keterlibatan karyawan, yang pada gilirannya dapat membawa kesuksesan bagi organisasi.
Artikel Serupa
Teknologi
4 bulan lalu
95 dibaca
Bekerja dan Berkembang Bersama AI: Rutinitas Baru untuk Normal Baru
Sains
4 bulan lalu
55 dibaca
Dampak Keuangan dari Fungsi Kognitif terhadap Pengambilan Keputusan CEO
Teknologi
4 bulan lalu
150 dibaca
Revolusi Pembelajaran AI: Peran Antarmuka Otak-Komputer Pasif dan RLHF
Bisnis
5 bulan lalu
93 dibaca
Bagaimana Cara Membalikkan Gerakan 'Berhenti Bekerja'
Teknologi
5 bulan lalu
61 dibaca
Apakah Bisnis Anda Tertinggal? Berikut 5 Langkah untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Bisnis
5 bulan lalu
96 dibaca
Di Luar Keuntungan: Membangun Bisnis yang Berkembang Berdasarkan Tujuan dan Keberlanjutan
Bisnis
6 bulan lalu
209 dibaca